Motor kekinian umumnya sudah dibekali starter elektrik. Beberapa diantaranya tanpa starter manual (kick starter). Masalahnya, setelah digunakan dalam waktu cukup lama, kemampuan starter elektrik bisa menurun hingga tidak bisa di starter. Berikut 10 penyebab motor tidak bisa di starter.
Ada beberapa penyebab motor tidak bisa di starter. Pemicunya beragam mulai dari masalah pada system starter, aki lemah, atau masalah sistem kelistrikan. Hal lain juga bisa menjadi pemicunya seperti kabel yang putus, karburator tersumbat, hingga busi yang aus.
Masalah-masalah tadi tentu mengganggu bahkan bisa menghambat aktivitas Anda. Jadi yang seharusnya mudah bagi pengendara untuk menyalakan motor ketika menekan panel. Hal di atas tadi bikin absennya listrik mengalir dan tidak bisa menyalakan mesin dengan cepat. Kami rinci ini dia 10 penyebab motor tidak bisa di starter.
Motor Susah Starter dan Solusinya
1. Komponen Mesin Ada yang Rusak
Mesin terdiri dari berbagai jenis komponen yang komprehensif dan menjadi satu kesatuan sistem yang bekerja bersama. Kalau dalam sistem ada bagian yang mengalami kerusakan, fungsi dari mesin akan mengalami penurunan dan menyebabkan motor tidak bisa digunakan.
Beberapa bagian mesin yang kemungkinan mengalami kerusakan terdiri dari kabel koil, koil, platina, spull, hingga magnet. Bagian ini harus diganti kalau memang terjadi kerusakan. Kalau tidak diganti, mesin akan susah sekali melakukan starter atau malah tidak bisa distarter sama sekali.
2. Mesin Kemasukan Air
Mesin rawan sekali kemasukan air dan menyebabkan proses pembakaran tidak bisa berjalan dengan lancar. Air akan menghambat proses sehingga mesin tidak bisa dinyalakan dengan cepat. Umumnya air masuk ke dalam motor melalui lubang busi, karburator, hingga knalpot.
Air yang masuk harus dikeluarkan terlebih dahulu baru mesin bisa dinyalakan kembali. Masuknya air ke dalam mesin umumnya terjadi saat sedang terjadi hujan dan banjir. Motor yang menerjang masuk ke dalam banjir rawan sekali mengalami mogok dan harus dibawa ke bengkel kalau mau jalan lagi.
3. Busi Kotor atau Soak dan Tidak Berfungsi
Busi sangat penting untuk mesin kendaraan bermotor. Kalau busi sampai tidak bisa berfungsi lagi, motor akan sulit sekali distarter. Umumnya busi yang seperti ini harus diganti dengan yang baru atau dikeringkan dahulu kalau kondisinya sedang basah.
Selain penggantian busi menjadi baru, Anda juga harus memperhatikan jenis busi yang digunakan. Di luar sana ada beberapa jenis busi yang cocok dengan jenis mesin tertentu. Kalau busi tidak cocok dengan motor, kemungkinan besar mesin susah distarter.
4. Sekring atau Kabel Putus
Salah satu pemicur motor tidak bisa di starter ialah sekring putus. Seperti kita tahu sekring berfungsi sebagai pengaman jika terjadi konslet. Sekring tida bisa diperbaiki, jadi harus diganti.
Sama halnya dengan jalur kabel yang menuju ke starter perlu dicek apakah ada yang putus. Hati-hati dengan kabel putus. Jika sekring bekerja, maka hanya sekring yang putus. Akan tetapi kabel putus bisa menyebabkan konslet dan percikan api.
5. Aki Motor Tidak Bekerja
Aki pada motor bekerja untuk menghasilkan listrik. Selanjutnya listrik inilah yang akan menggerakkan berbagai komponen di motor termasuk bagian starter. Kalau aki sudah mati atau soak, listrik tidak akan ada pada motor sehingga mesin susah dinyalakan dengan sempurna.
Ganti aki dengan yang baru atau isi lagi daya pada akinya kalau berjenis kering. Kalau berjenis basah mungkin butuh tambahan cairan asam sulfat ke dalamnya. Dengan melakukan dua hal ini mesin motor bisa distarter kembali dan Anda tidak akan mogok di jalanan.
6. Starter Elektrik Kotor
Saklar starter adalah bagian yang kita tekan untuk menyalakan motor. Kalau bagian starter ini mengalami kotor, kemungkinan besar mesin akan susah dinyalakan.
Listrik tidak akan bisa mengalir dan mulai menyalakan mesin. Bersihkan bagian starter elektrik ini secara berkala agar tidak kotor bagian dalamnya.
Kalau Anda tidak bisa membersihkannya sendiri, bawa ke bengkel secara rutin. Paling tidak setiap 2-3 bulan sekali atau saat proses starter tidak bisa berjalan dengan lancar.
7. Kerusakan Pada Bendik Starter
Bendik motor memiliki tugas untuk menyalurkan atau mengumpankan listrik dari aki ke dinamo starter. Kalau proses penyaluran listrik ini tidak bisa berjalan dengan baik, kemungkinan besar mesin tidak bisa menyala dengan baik. Kalau motor Anda mendadak susah distarter, bagian ini juga bisa dicurigai.
8. Kerusakan pada Kabel Kunci Kontak
Kalau kabel pada kunci kontak rusak, penyaluran listrik tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Singkatnya, kunci berperan untuk menyambungkan aliran listrik di motor.
Kalau stop kontak yang dimiliki oleh mesin tidak bisa bekerja dengan maksimal atau rusak, mesin tidak akan bisa menyala meski saklar elektrik terus ditekan.
9. Switch Rem Rusak
Switch rem bertugas memutus arus listrik jika standar samping pada motor matic diturunkan. Jika switch rusak, motor tetep tidak bereaksi jika distarter.
10. Dinamo Starter Rusak
Kerusakan pada dinamo starter ini biasanya jarang terjadi karena komponen didesain memiliki kekuatan yang cukup tinggi. Namun, kejadian rusak tetap saja ada dan memicu motor susah sekali distarter dan menyala.
Harga dari dinamo starter ini tidak terlalu mahal dan tersedia di mana saja. Hanya saja, saat proses penggantian harus dilakukan dengan baik. Kalau tidak dipasang dengan sempurna, kemungkinan besar akan terjadi kerusakan di bagian lainnya.
Moladiners, itu tadi 10 penyebab motor susah di starter dan juga beberapa solusinya. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.