20 Bus BTS Cibinong – Puncak Bogor Segera Beroperasi, Berwisata Alam Jadi Lebih Praktis!

by Firdaus Ali
Bus BTS Cibinong - Puncak Bogor

20 Bus BTS Cibinong – Puncak Bogor segera beroperasi. Hal ini tentu membuat masyarakat yang ingin berwisata alam di kawasan puncak jadi lebih mudah dan praktis, kemudian tarifnya juga murah, Rp 4 ribu.

Kementerian Perhubungan berencana menyediakan angkutan umum massal berupa bus melalui program Buy The Service atau BTS dengan rute Cibinong hingga ke Puncak. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat merespons positif.

Rencana layanan BTS di Kabupaten Bogor ini bukan pertama kali digulirkan oleh Kemenhub. Tahun lalu Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mewacanakan membuka layanan BTS untuk rute Cibinong-Ciparigi, menjadi terintegrasi dengan pelayanan di Kota Bogor.

Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyebutkan angkutan umum massal berupa bus dengan rute Cibinong – Puncak Kabupaten Bogor Jawa Barat ditargetkan mulai beroperasi pada Februari 2025.

“Sehingga masyarakat yang mau ke atas (Puncak) tidak perlu naik motor dan lain-lain. Kalau tidak ada hambatan, paling lambat Februari sudah mulai,” kata Suntana (8/1).

20 Bus BTS Cibinong – Puncak Bogor Bakal Disediakan Pemerintah

Bus BTS Cibinong – Puncak Bogor kabarnya sebentar lagi akan beroperasi. Tak tanggung-tanggung, pemerintah menyediakan 15 sampai 20 unit bus untuk mendukung realisasinya.

“Program transportasi bersubsidi ini akan menyediakan sekitar 15-20 unit bus untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak menuju kawasan Puncak maupun arah sebaliknya. Itu disubsidi oleh pemerintah, tinggal masyarakat bisa parkir motor di daerah Karadenan atau di mana. Tinggal naik bus dengan biaya yang sangat murah,” imbuh Suntana.

Selain untuk memudahkan akses masyarakat, program ini juga dinilai akan mengurangi kepadatan kendaraan serta menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalur wisata Puncak.

Sebagai tambahan informasi, Kementerian Perhubungan juga berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dalam mempersiapkan penanganan jangka panjang dengan membangun infrastruktur jalan seperti Tol Caringin-Cisarua-Cianjur, hingga melanjutkan pembangunan Jalur Puncak II.

Sementara itu, untuk penanganan jangka pendek dalam hal untuk menghindari penumpukan kendaraan dan menyebabkan kemacetan, Pemkab Bogor dan Kementrian Perhubungan akan tetap memberlakukan one way.

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika