Alasan beli Toyota Corolla DX beragam, umumnya karena tampilannya yang klasik alias retro. Tentu saja, mobil dengan tampilan jadul akan membuat keunikan sendiri di jalan.
“Saya suka modelnya, retro dan macho. Selain itu sparepartnya juga mudah didapatkan serta harganya juga tergolong ramah di kantong,” ungkap Ali, salah satu pemilik Corolla DX lansiran 1981 pada Moladin, Selasa (7/12/2021).
Kepopuleran Toyota Corolla DX dari pertama kehadirannya sampai sekarang memang tetap moncer. Terbukti kondisi bekasnya masih banyak diburu oleh penikmat otomotif yang hobi menungganggi mobil retro.
Namun apa karena tampang retro dan suku cadang terjangkau saja, mobil sedan berlogo T ini digandrungi? Berikut kami beberkan delapan alasan beli Toyota Corolla DX. Supaya kamu lebih tertarik lagi meminangnya:
1. Tampilannya retro
Tampilan Corolla DX kental dengan aura retro
Alasan beli Toyota Corolla DX yang pertama adalah tampilannya yang retro. Corolla DX merupakan reinkarnasi Corolla sebelumnya yang desainnya modern khas era 1980 an.
Desain kotak yang kaku serta letak spion mobil di bagian samping kap mesin memang menjadi ciri khas mobil sedan era 1980 an.
Selain itu, desain bumper yang tidak terlalu besar dan desain bulat pada lampu serta grill dengan gaya minimalis membuat aura retro semakin kental.
Pun begitu juga dengan desain interiornya, masih didominasi dengan gaya kotak untuk menyelaraskan desain ekstriornya.
2. Suku cadang mudah didapatkan
Alasan beli Toyota Corolla dx selanjutnya adalah ketersediaan sparepart yang mudah didapatkan, bahkan beberapa part bisa di “kanibal” dengan produk Toyota lain.
“Beberapa sparepart Corolla DX bisa dikanibal dengan part Kijang Super, contohnya bagian transmisi. Bisa diganti karena sama-sama mengusung 4-percepatan dan dudukannya sama. Selain itu, jika pemilik DX ingin memasang power steering bisa pake punya Kijang Kapsul,” imbuh Ali.
3. Harga suku cadang murah
Selain ketersediaan suku cadang yang mudah didapatkan, alasan beli Toyota Corolla DX selanjutnya adalah harga suku cadangnya murah.
“Harga sparepartnya murah, jadi kalau mesin bermasalah selain mudah mendapatkan parnya, harganya juga terjangkau,” tambah Ipunk.
4. Perawatan mudah
Alasan beli Toyota Corolla DX berikutnya adalah perawatan yang mudah. Yup, mobil ini mengusung mesin 3K 8 valve SOHC dengan kapasitas 1.300 cc dimana konstruksi mesinnya tidak serumit mobil Eropa pada zamannya.
Selain itu juga sistem kelistrikannya sederhana. jadi jika memelihara Corolla DX yang perlu diperhatikan adalah rutin ganti oli mesin serta rajin bersihin busi saja.
“Perawatannya ga ribet, oli mesin jangan lupa diganti secara rutin sama bersihin busi aja biar ga brebet,” tukas Ali.
5. Harga bekasnya murah
Harga bekas Corolla DX saat ini ada dikisaran Rp 25 juta sampai Rp 40 jutaan. Memang ada yang menjual di bawah Rp 20 juta namun biasanya kondisi mobil butuh banyak perbaikan.
Sementara untuk harga yang mencapai Rp 40 juta umumnya kondisi body masih mulus dan tidak ada kropos. Selain itu kondisi interiornya juga masih orisinil dan fitur AC serta radio tape juga masih berfungsi dengan baik.
6. Leluasa untuk dimodifikasi
Alasan beli Corolla DX berikutnya adalah mobil ini mudah alias leluasa untuk dimodifikasi.
Beberapa pemilik memodifikasinya dengan gaya rally, ada juga yang memodifikasi dengan gaya retro. Bahkan ada yang merestorasi layakanya mobil baru keluar dari diler.
“Enak mau dimodifikasi gaya apa saja karena bentuk body yang eye catching. Kalau saya lebih suka orisinil, dulu pernah saya modifikasi gaya retro dengan pakai velg ring 13 inci dibalut ban donut serta diceperin sedikit,” beber Ali.
7. Aksesoris mobil berlimpah
Berbicara aksesoris mobil memang tidak bisa beracuan pada harga, namun pada selera.
Aksesoris berkaitan dengan modifikasi, beberapa menganut aliran versi Jepang atau lebih dikenal dengan JDM. Sebagian lagi pemilik Corolla DX menganut aliran Amerika atau USDM.
8. Pajak tahunan murah
Corolla DX kategori mobil klasik, tentu pajaknya juga tergolong murah. Total pajak tahunan yang harus dibayar ke pemerintah sebesar Rp 500 ribuan. lebih murah dari pajak motor Ninja 250.
Bagaimana sudah cukup belum alasan beli Toyota Corolla DX yang kami sebutkan tadi?
Tips beli Corolla DX
Harus cari unit terbaik ketika ingin meminang Corolla DX, maklum usianya sudah puluhan tahun
Sebelum meminang Toyota Corolla DX bekas, ada baiknya memperhatikan beberapa bagian yang harus diwaspadai. Sebab mobil ini umurnya lebih dari 20 tahun, jadi potensi ada kerusakan di beberapa bagian sangat memungkinkan.
Nah, berikut beberapa bagian yang harus diperhatikan:
-
Body dan lantai mobil
Bagian pertama yang harus diperhatikan adalah body mobil, utamanya bagian ujung-ujung dan bagian pilar bawah dan lantainya. Apakah ada keropos atau tidak.
“Perhatikan bagian body dan lantai mobil, ada keropos atau tidak. Meskipun jika keropos bisa diperbaiki dengan menambal menggunakan plat besi. Namun setidaknya kita bisa tahu ada berapa titik yang keropos dan bisa mengestimasi biaya perbaikannya,” jelas Ali.
-
Jalur kelistrikan
Karena umurnya sudah lebih dari 20 tahun jadi wajar jika jalur kelistrikannya bermasalah.
“Masalah umum jika membeli Corolla DX dan jalur kelistrikannya bermasalah. Solusinya harus diurut ulang. Biayanya sekitar Rp 2,5 jutaan dan kelistrikan jadi optimal kembali,” tambah Ali
-
Kaki-kaki
Kemudian, bagian kaki-kaki juga harus diperhatikan. Lagi-lagi karena faktor usia pakai mobil.
Cek semua bagian kaki-kaki, mulai dari suspense, tierod, karet-karet serta bagian lainnya.
“Biar mobil enak dikendarai, selain mesin dan kelistrikan, kaki-kaki baiknya juga dilakukan peremajaan jika memang ada komponen yang sudah aus,” tutup Ali.
Moladiners, itulah ulasan mengenai alasan beli Toyota corolla DX. Mobil bekas ini layak untuk dibeli jika kamu suka dengan gaya retro, selain perawatan mudah, suku cadangnya murah dan mudah didapatkan.
Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.
