Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

4 Akibat Oli Mesin Mobil Habis, Bikin Kantong Jebol!

by Tigor Sihombing
Akibat Oli Mesin Mobil Habis

Akibat oli mesin mobil habis bisa berdampak fataluntuk kendaraan. Gara-gara oli mesin mobil habis kamu jadi bisa keluar uang hingga jutaan rupiah.

Makanya problem ini jangan sampai terjadi pada kamu. Oli mesin adalah ibarat darah pada tubuh manusia.

Kebayang dong jika darah pada manusia kering, maka akan menghentikan sistem jaringan pada tubuh, seperti misalnya jaringan nutrisi dan okesigan jadi tidak bisa teralirkan.

Begitu pula pada mobil. Jika oli atau pelumas pada kering, mesin mobil tidak akan bisa bekerja dengan baik. Sistem pelumasan yang menjadi fungsi utama oli akan terhenti.

Tidak sampai disitu, menurut Putera, mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur mengatakan jika fungsi oli berhenti akan banyak sistem yang terganggu pada mesin.

“Misalnya tidak ada lagi yang membawa kotoran sisa karbon pembakaran, mesin jadi tidak bisa didinginkan, dan bahkan kalau olinya saja sudah berkurang, maka bahan bakar akan lebih boros, belum lagi komponen-komponen dalaman mesin mobil berpotensi karat,” kata Putera.

Lantas kira-kira, apa yang terjadi jika oli mesin mobil habis ? Nah kami sudah merangkum dari berbagai sumber, terkait dampak buruk jika oli mesin habis. Berikut ulasannya.

1. Engine Lock

Akibat oli mesin mobil habis

Engine lock juga terjadi pada piston yang terkunci pergerakannya di ruang mesin. Efeknya tentu berbahaya bagi mesin dan mobil. Jika piston terkunci, ban juga terkunci. Mobil bisa tergelincir tidak terkendali.

Akibat oli mesin mobil habis yang pertama adalah terjadinya engine lock. Hal ini terjadi karena crankshaft mengalami pemuaian.

Baca juga  Mobil Vaganza, Ganti Oli Berhadiah Smartphone Hingga Liburan

Pemuaian ini terjadi lantaran terjadinya panas akibat gesekan antara komponen mesin yang kurang mendapatkan pelumasan. Selain itu komponen antar metal akan mengunci, karena tidak lagi ada kerenggangan dan pelumasan antar komponen.

Engine lock juga terjadi pada piston yang terkunci pergerakannya di ruang mesin. Efeknya tentu berbahaya bagi mesin dan mobil. Jika piston terkunci, ban juga terkunci. Mobil bisa tergelincir tidak terkendali.

Jika kondisi mesin sudah kering oli dan mengalami engine lock maka kamu harus siap-siap keluar dana untuk turun mesin. “Jika mobil Toyota Avanza,  estimasi jasanya sekitar Rp 3 – 5 jutaan untuk turun mesin,” kata Putera.

2. Ring piston Rusak

Akibat oli mesin mobil habis

piston berfungsi sebagai penjaga kompresi mesin agar tetap optimal. Ring piston selalu bergesekan dan liner silinder dan bisa beroperasi hingga lebih dari 5.000 rpm.

Biasanya akibat oli meisn habis dan mobil mendadak mati, part yang paling dahulu kena adaah ring piston. Komponen ini punya fungsi vital dalam proses pembakaran.

Karena piston berfungsi sebagai penjaga kompresi mesin agar tetap optimal. Ring piston selalu bergesekan dan liner silinder dan bisa beroperasi hingga lebih dari 5.000 rpm.

Baca juga  Lampu Indikator Oli di Mobil Menyala, Lakukan 5 Hal Ini!

Nah kebayang dong jika komponen ini kurang oli, bahkan kehabisan oli ? Karena jika sudah tidak ada otomatis sudah tidak ada lagi pelingung gesekan antara ring piston dan liner silinder. 

Setelah kamu harus turun mesin karena engine lock, kamu juga harus mengganti ring piston yang mengalami kerusakan. Seperti diketahui, set ring piston Avanza –  Xenia di pasaran harganya berkisar antar Rp 800 – 1 jutaan.

3. Mesin Overheat

Akibat oli mesin mobil habis

Overheat beresiko membuat komponen mesin bagian dalam melengkung. Biasanya, kepala silinder menjadi korban pertama ketika mobil mengalami kepanasan berlebih.

Akibat oli mesin mobil habis berikutnya adalah overheat. Krena selain untuk melumasi dan mencegah gesekan, oli juga punya fungsi untuk mendinginkan mesin mobil kamu.

jadi jikka volume oli berkurang atau bahkan kering, mesin berpotensi jadi overheat. Selain itu, karena oli mesin berkurang, tingkat gesekan antar komponen jadi meningkat. Akhirnya, suhu mesin juga makin tinggi.

Selain itu overheat beresiko membuat komponen mesin bagian dalam melengkung. Biasanya, kepala silinder menjadi korban pertama ketika mobil mengalami kepanasan berlebih.

Baca juga  4 Tips Membedakan Oli Mobil Toyota Palsu, Cek Keasliannya!

Suhu yang sangat tinggi menyebabkan kepala silinder menjadi melengkung. Untuk biaya perbaiaknnya juga enggak kalah heboh dari pergantian ring piston.

Jika head silinder kamu melengkung akibat panas berlebih siapkan saja kocek sekitar Rp 500 – 800 ribuan untuk memperbaiki beberapa komponen yang masih bisa diselamatkan dengan cara dibubut.

Namun jika tidak bisa diperbaiki siap-siap saja merogoh kocel lebih dalam untuk mengganti silinder head dengan kisaran harga Rp 5 – 20 jutaan tergantung jenis mobil.

4. Klep Mesin Rusak

Akibat oli mesin mobil habis

Jika klep mobil rusak efeknya masin akan timbul asap tebal, busi cepat kotor dan mobil jadi boyo alias tidak bertenaga. 

Akibat oli mesin lainnya klep mesin rusak. Faktanya mengendarai mobil dalam keadaan oli mesin mobil kering dapat menyebabkan klep rusak dan membuat oli di kepala silinder merembes dan masuk ke dalam ruang bakar.

Efeknya masin akan timbul asap tebal, busi cepat kotor dan mobil jadi boyo alias tidak bertenaga. Hal itu membuat mesin kamu tidak sehat dan akan merambah ke bagian mesin lainnya jika tidak segera ditanggulangi.

“Kalau komponen ini rusak, harus di ganti dan disetel ulang biyaya jasanya saja bisa Rp 700 ribuan, kalau klepnya murah, Rp 30 – 40 ribuan per itemnya,” tutup Putera.

Demikian ulasan terkari akibat oli mesin mobil habis. Tenryata dampaknya begitu besar ya pada kendaraan.

Selain habis di waktu dan tenaga, biayanya jika oli mesin mobil habis juga sangat mahal. Maka dari itu jaga selalu kondisi mesin dengan terus mamantau kondisi dan ketersediaan oli pada pada kendaraan.

Jangan lupa untuk simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika