Beli Toyota Agya Bekas – Segmen low cost green car (LCGC) menjadi salah satu pilihan mobil yang cukup diminati di Indonesia. Harga yang murah, bodi kompak, dan hemat BBM menjadi alasan kebanyakan orang membeli mobil jenis ini.
Dari banyaknya pemain di segmen LGCG, mungkin Toyota Agya menjadi mobil yang berhasil meraih pasar yang cukup baik. Mobil yang dijual dengan banderol mulai dari Rp 143,8 juta itu, kini dibekali dengan sejumlah fitur baru dan juga tampilan yang lebih segar.
Bila kamu merasa harga yang ditawarkan Toyota Agya baru cukup memberatkan, sejatinya ada alternatif yang mungkin bisa kamu pilih. Mungkin membeli Toyota Agya bekas, yang tentunya punya harga yang lebih murah.
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli Toyota Agya bekas, sebelumnya mungkin bisa simak tips beli mobil bekas berikut ini.
1. Tips Mengetahui Harga Pasaran, Sebelum Beli Toyota Agya Bekas
Jangan pernah tergiur dengan harga ‘miring’ yang ditawarkan oleh penjual ketika kamu ingin membeli mobil. Kamu setidaknya perlu curiga, bila harga yang ditawarkan kelewat murah.
Oleh karena itu, sebelum membeli mobil bekas, coba cek berapa harga Toyota Agya bekas di pasaran. Ketahui pula generasinya.
Generasi Toyota Agya
- Meluncur pertama kali pada 2013. Cuma pakai mesin 1.000 cc tiga silinder, tanpa teknologi VVT-i
- Versi facelift hadir pada 2017. Ubahan utamanya, ada pilihan mesin 1.200 cc berteknologi Dual VVT-i. Jantung mekanis 1.000 cc juga dapat fitur VVT-i.
- Generasi Teranyar atau facelift kedua pada Maret 2020. Beda mesin tidak ada. Hanya tampilan dan kenyamanan interior ditingkatkan.
Saat ini kisaran harga jual Toyota Agya bekas Rp70 jutaan. Hanya saja itu untuk generasi pertama. Saran kami jangan pilih Agya generasi awal, lantaran masih banyak keluhan.
Kalau kamu memang ingin mencari city car yang nyaman, bisa pilih mulai dari versi facelift pada 2017. Pasanya sudah banyak revisi yang dilakukan Toyota.
Harga bekasnya juga tidak murah. Kamu bisa membelinya dengan banderol Rp90 juta hingga Rp140 juta. Tergantung kondisi dan tahun pembuatan.
Kalau ada Toyota Agya bekas (facelift 2017) dijual di bawah harga di atas, bisa jadi mobil tersebut berkualitas buruk. Waspada pernah terendam banjir. Bila menemui kondisi ini, kamu perlu mengecek komponen kelistrikan, karena mobil yang pernah terendam banjir rentan korsleting.
Sebagai gambaran, biaya perbaikan yang perlu kamu keluarkan cukup besar tentunya.
2. Lakukan Test Drive untuk Mengetahui Performa Mobil
Tampilan sejatinya tak menggambarkan kondisi mesin seutuhnya, untuk itu kamu perlu memastikan kondisi mesin secara detail. Jalan terbaik yang bisa kamu lakukan dengan menguji langsung atau test drive sebelum membeli.
Ketika test drive kamu bisa mencoba seluruh fitur yang ada di mobil, seperti membuka kaca jendela. Lalu perhatikan secara seksama, apakah ada bunyi yang tidak wajar ketika dikendarai? Setidaknya kamu harus benar-benar tahu kondisi mobil yang akan di beli.
Di samping itu, ada sejumlah hal penting yang setidaknya harus kamu lakukan saat test drive, seperti pastikan kondisi rem dalam kondisi normal. Cek fungsi kaki-kaki ketika mobil melewati jalan yang tidak rata.
Kamu juga bisa menguji lingkar kemudi dengan membelokkan setir ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada bunyi yang terdengar. Selanjutnya cek apakah perpindahan transmisi terasa berat atau tidak bertenaga.
Pengecekan kaki-kaki mobil bisa dilakukan dengan sesekali melepaskan setir, dan lihat apakah setir condong ke kanan atau ke kiri.
Ketahui Masalah Umum, Sebelum Beli Toyota Agya Bekas
- Toyota Agya generasi pertama, termasuk salah satu mobil yang banyak keluhan. Hal ini terungkap melalui survey Indonesia Initial Quality Study (IQS) 2016 dari JD Power. Oleh karenanya, sebaiknya hindari pembelian Agya bekas lansiran 2013-2017.
- Kamu sebaiknya pilih Agya dari versi facelift, keluaran 2017 ke atas. Pasalnya sudah banyak perbaikan. Meski begitu, keluhan tetap saja ada. Maklum, harganya juga terjangkau.
- Permasalahan utama Toyota Agya, biasanya ada di mesin. Khusus versi 1.000 cc, getaran jadi kendala. Kalau begini, solusinya ada di engine mounting. Setelah beli, kamu wajib cek ke bengkel dan ganti komponen tersebut.
- Mesin ngelitik dan rpm naik turun pun kerap dikeluhkan konsumen. Sebenarnya cara mengatasinya cukup mudah, selalu isi bahan bakar dengan oktan tinggi (RON 92). Hanya saja, kalau kamu beli dalam kondisi bekas, gurah mesin sangat disarankan.
3. Beli Toyota Agya Bekas, Wajib Periksa Detail Kondisi Bodi
Tips selanjutnya buat kamu yang ingin beli Toyota Agya Bekas adalah periksa secara detail kondisi bodi mobil. Tak dipungkiri bila bodi mobil berperan dalam menunjang penampilan ketika berkendara. Untuk itu pastikan tidak ada goresan pada cat mobil.
Jika kamu menemukan, coba tanyakan kepada penjual sebab cat mobil tergores apakah karena benturan atau bekas kecelakaan. Kalau tidak ingin direpotkan, kamu bisa meminta penjual untuk memperbaiki cat mobil terlebih dahulu atau mencari mobil Toyota Agya bekas lainnya.
4. Cek kelengkapan surat-surat
Setelah mengetahui harga jual, memeriksa kondisi mobil, dan melakukan test drive. Maka hal terakhir yang perlu dicek adalah kelengkapan surat-suratnya. Pastikan kamu tidak membeli mobil ‘bodong’, meski harga yang ditawarkan sangat murah.
Bila STNK dan BPKB lengkap, cek juga apakah STNK dalam kondisi mati atau hidup. Setelah mendapatkan mobil bekas Toyota Agya yang diinginkan, jangan lupa untuk melakukan balik nama pada BPKB dan STNK mobil, agar tidak repot saat membayar pajak.
5. Bisa Beli Dengan Skema Kredit
Untuk kamu yang ingin membeli mobil, namun bujet terbatas. Mungkin kamu bisa membeli mobil dengan cara kredit. Terlebih saat ini sudah banyak platform jual beli kendaraan bekas online yang bisa mendukung pembelian kendaraan secara kredit.
Setidaknya dengan membeli mobil secara kredit mungkin saja bisa membantu kamu secara finansial. Namun kamu juga wajib perhatikan down payment (DP) dan skema cicilan yang ditawarkan. Jangan sampai memberatkan kamu!
Solusi lain yang mungkin kamu bisa lakukan ketika ingin membeli mobil, mungkin bisa mengajukan pinjaman uang ke bank. Jika kamu memilih melakukan kredit uang tunai, pastikan kamu sudah mengetahui syarat dan ketentuan yang berlaku.
Jangan lupa untuk memilih lokasi kredit uang tunai yang aman dengan bunga wajar, agar tidak memberatkan kamu saat membayar cicilan. Pesan kami, jangan pernah terburu-buru memutuskan membeli mobil bekas. Setidaknya banyak pertimbangan yang harus kamu lakukan.
Semoga tips beli Toyota Agya bekas di atas dapat membantu kamu dalam memilih mobil yang sesuai kebutuhan dan kemampuan.
Baca juga:
- Harga Naik Rp5 Jutaan, Toyota Agya Facelift 2020 Resmi Dijual!
- 5 Perubahan Toyota Agya Facelift 2020, Aura LCGC Hilang!
- Selain Kelebihan, Adakah Kekurangan Toyota Agya Terbaru?