Merek motor Italia, Benelli siap memasarkan Panarea 125 untuk pasar Indonesia. Produk tersebut berada di segmen skuter retro dengan kubikasi 125cc. Jika masuk Tanah Air, maka bakal jadi saingan Vespa LX 125.
Ciri khasnya punya bodinya gemuk, kemudian minim sudut. Tubuhnya juga tidak dibalut stiker, sehingga terkesan klasik.
Informasi ini kami dapatkan dari unggahan media sosial Direktur PT Benelli Motor Indonesia, Steven Kentjana Putra. Di akun Instagram, dia memerkan foto dan video sedang menunggangi motor matik yang desainnya klasik.
Ketika Moladin tanyakan via pesan singkat, Steven menjawab: “Iya scooter 125cc merek Benelli lagi mau diuji tipe, namanya Benelli Panarea 125”.
Mau tahu lebih detail soal skuter anyar Benelli yang siap masuk Indonesia ini? Untuk detailnya, simak bahasan berikut:
Spesifikasi Benelli Panarea 125
Hingga saat ini spesifikasi Benelli Panarea 125 untuk pasar Indonesia memang belum ada. Meski demikian, skuter tersebut merupakan produk global yang sudah meluncur di Filipina lebih dulu.
Dari media Filipina, kita bisa tahu detail motor matik retro Benelli itu. Lampu depannya terletak di batok dengan gaya trapesium dan sudah terintegrasi dengan lampu LED hemat daya. Kehadiran LED pun ada di sein dan lampu belakang.
Terkait ukuran ban depan 100/90-12 inci dan belakang 110/90-12 inci. Kemudian di bawah joknya tedapat bagasi luas yang bisa menampung helm half face bergaya retro. Benelli juga memberi Panaera 125 panel instrumen kombinasi analog digital.
Bicara mesin, kubikasinya 125cc dengan konfigurasi satu silinder, SOHC, dua katup. Jantung mekanis itu telah dilengkapi pula sistem penyemportan bahan bakar injeksi. Jika mau mengaktifkan mesin, sudah ada kick dan electric starter.
Fitur pengereman di Benelli Panarea 125 telah menggunakan cakram di roda depan. Sementara yang belakang masih tromol.
Bocoran Harga Benelli Panarea 125 di Indonesia
Usai mengetahui spesifikasinya, apakah kamu tertarik beli motor matik retro dari Benelli ini? Sabar, karena memang peluncuran Panarea 125 belum resmi dilakukan. Kemungkinan bakal dipasarkan pada tahun depan. Berapa harganya?
Sampai saat ini Steven masih bungkam. Hanya saja kalau melihat di Filipina, banderolnya sungguh terjangkau 88.800 Peso yang kalau dikurs ke mata uang Indonesia cuma Rp 26 jutaan.
Jika benar berkisar pada angka tersebut, tentu sangat menarik untuk konsumen Tanah Air. Pasalnya Vespal LX 125 selaku kompetitor dipasarkan Rp 37,5 juta (OTR Jakarta).
Hanya saja kalau dibandingkan dengan motor matik retro merek Jepang, harga Rp 26 juta masih kemahalan. Tidak percaya? Ambil contoh Honda Scoopy terbaru dan Yamaha Fino yang banderolnya cuma Rp 20 jutaan.
Ditambah lagi skutik merek Jepang punya berbagai fitur modern yang tidak dipunya oleh Benelli Panrea 125. Sebut saja idling stop system (ISS) untuk menghemat konsumsi bahan bakar dan answer back system. Bahkan khusus di Scoopy terbaru, kini Honda telah menyematkan keyless yang menggantikan anak kunci konvensional.
Kalau sudah begini, akankah Benelli Panarea 125 bakal jadi pilihan konsumen Indonesia? Biar waktu yang akan menjawabnya.