Selasa, April 23, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Biaya Perawatan Mobil Listrik DFSK Gelora E, Cuma Segini!

by Tigor Sihombing
Biaya Perawatan Mobil Listrik DFSK

Berapa sih rincian biaya perawatan mobil listrik DFSK Gelora E? Ternyata tidak mahal, pabrikan mengklaim per harinya cuma dibutuhkan uang Rp 2.339.

Jika kamu belum tahu, Gelora E merupakan kendaraan komersial ringan pertama di Indonesia yang 100 persen ditenagai oleh energi listrik. Alhasil  ramah lingkungan serta bertenaga.

Selain itu, DFSK merancang Gelora E dengan mengedepankan kualitas tinggi serta dipadukan biaya perawatan berkala yang super terjangkau. Dengan demikian, konsumen kami bisa merasakan benar-benar manfaat yang ditawarkan bagi sebuah kendaraan listrik.

“Biaya perawatan mobil listrik DFSK Gelora yang terjangkau ini akan membuat para konsumen kami selalu bisa mendapatkan kemampuan DFSK Gelora E yang selalu optimal digunakan sehari-hari, dan biaya operasional yang sangat rendah hingga bisa membantu meningkatkan keuntungan usaha,” kata Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

Selama Tiga Tahun Pemakaian, DFSK Gelora E Cuma Butuh Biaya Perawatan Rp 2,5 Jutaan

Biaya Perawatan Mobil Listrik DFSK

DFSK Gelora

Menurut pabrikan, biaya perawatan mobil listrik DFSK Gelora E per harinya mulai dari Rp 2.339. Sedangkan untuk biaya per tahun sebesar Rp 708.465 saja. Jika dihitung per 3 tahun atau 50 ribu Km, hanya Rp 2.550.951.

Baca juga  Tesla Model 3 Facelift Mengaspal, Apa Bedanya?

Biaya service berkala yang terjangkau ini bisa didapatkan di jaringan resmi DFSK yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap perawatan berkala yang dilakukan di bengkel resmi akan dilayani oleh mekanik yang sudah tersertifikasi oleh DFSK, didukung peralatan yang canggih dan modern, penggunaan komponen-komponen original, serta pelayanan yang ramah serta profesional.

Hanya saja angka tersebut belum termasuk biaya isi ulang baterai ya. Memang mobil listrik tidak butuh isi bensin, tapi baterai perlu dicas dengan tarif dasar listrik sekitar Rp 1.700 per kWh.

Tidak cuma sekedar biaya perawatan mobil listrik DFSK Gelora E yang ekonomis. Setiap pembelian DFSK Gelora E juga akan mendapatkan garansi 3 tahun atau 120.000 km, serta garansi baterai dan system kelistrikan EV selama 5 tahun atau 200.000 km.

Jika dibandingkan dengan Daihatsu Gran Max, biaya perawatan DFSK Gelora E Super lebih murah. Pabrikan mobil Daihatsu pernah melaporkan jika pada servis 10 ribu km atau 6 bulan, biaya perawatannya mencapai Rp 638 ribu dan sudah termasuk biaya jasa Rp 323 ribu.

Baca juga  Pantaskah Mobil Listrik jadi Mobil Pertama dan Tunggal?

Komponen yang diganti seperti oli mesin, oli filter, tune up, dan cek rem pada keempat roda. Lanjut servis 20 ribu km pemakaian dengan biaya Rp 820 ribu, sudah termasuk biaya jasa Rp 397 ribu. Rinciannya untuk ganti busi, cek rem 4 roda, oli mesin, oli filter, dan tune up.

Memasuki servis 30 ribu km, biaya servicenya sebesar Rp 710 ribu dengan rincian ganti oli mesin, oli filter, cek rem empat roda, dan tune up. Biaya servis sudah termasuk ongkos jasa sebesar Rp 386 ribu.

Ketika servis pemakaian 40 ribu km, biayanya sedikit meningkat sebesar Rp 1,382 juta. Ini sudah termasuk ongkos jasa Rp 467 ribu. Rincian servisnya ganti oli mesin, oli filter, kuras air radiator, minyak rem, oli transmisi plus gardan, dan ganti busi.

Menginjak pemakaian 50 ribu km, biaya servis Gran Max turun dari servis 40 ribu km, yaitu sekitar Rp 1,016. Adapun rinciannya meliputi ganti oli mesin, oli filter, ganti v-belt, ganti wiper blade depan sebelah kanan dan kiri.

Baca juga  Hyundai dan LG Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang

Jika biaya servis Gran Max dari 10 ribu km hingga 50 ribu km ditotal, setidaknya kamu harus menyiapkan dana Rp 4,6 jutaan juta untuk 3 tahun. Berarti lebih murah biaya perawatan mobil listrik DFSK Gelora E kan? Cuma Rp 2,5 jutaan.

Demikian ulasan terkait biaya perawatan mobil listrik DFSK Gelora E. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika