Walau belum meluncur secara resmi, namun spesifikasi Hyundai Stargazer sudah banyak beredar di dunia maya. Bahkan salah satu informasinya datang dari laman resmi Hyundai yang sudah membuka pemesanan LMPV tersebut mulai 15 Juli 2022.
Supaya membuat konsumen yakin dalam booking Stargazer, Hyundai memberi berbagai informasi terkait mobil ini. Untuk eksterior, pabrikan berlogo H sudah tidak merahasiakannya lagi. Tampilan Stargazer benar-benar tampak jelas dari depan, samping hingga belakang.
Kemudian untuk interior dan fitur-fitur Stargazer juga sudah banyak terungkap. Sebut saja di dalam kabinnya pakai captain seat, wireless charger, dan seat tray. Lalu fitur-fiturnya ada Hyundai Bluelink hingga Hyundai SmartSense.
Hyundai juga telah mengumumkan harga resmi dari Stargazer mulai Rp 243,3 juta (OTR Jakarta) untuk varian Active MT. Sementar yang termahal adalah Stargazer Prime dengan banderol Rp 307,1 juta (OTR Jakarta). Bicara peluncuran resmi, kemungkinan dilakukan pada Juli atau Agustus 2022.
Penasaran dengan bocoran spesifikasi Hyundai Stargazer untuk pasar Indonesia, berikut detailnya:
1. Eksterior Futuristik
Bocoran spesifikasi Hyundai Stargazer yang pertama ada di eksterior. Gambaran eksterior ini sudah disebar Hyundai melalui soasial media dan rilis resmi.
Pada eksterior, terlihat sangat futuristik dimana bagian depannya mirip dengan Hyundai Staria. Desain paling ikonik justru terlihat pada penggunaan lampu Horizontal DRL dan Distinctive H Rear Lamp yang melengkapi tampilan depan dan belakang kendaraan.
Kemudian bicara velg juga sangat menarik. Belum ada LMPV lain yang menggunakan gaya seperti itu.
Soal desain, Hyundai mengatakan jika Hyundai Stargazer didesain khusus sebagai tolak ukur baru di kelasnya. Sekaligus memposisikan mobil ini menjadi produk yang ikonik, inovatif, dan futuristik.
“Sebagai brand yang berfokus kepada pelanggan, kami senang produk ini dapat dibangun berdasarkan masukan pelanggan dan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang aktif dan dinamis. Kami berharap mobil Hyundai Stargazer akan mendapatkan respon yang sangat positif di Indonesia,” kata President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Woojune Cha.
2. Ada Fitur Hyundai Bluelink
Bocoran spesifikasi Hyundai Stargazer berikutnya, LMPV ini punya fitur Bluelink. Buat yang belum tahu, Bluelink adalah sistem yang memudahkan pengecekan informasi penting tentang mobil, sekaligus terhubung dengan call center Hyundai 7 x 24 jam saat terjadi kondisi darurat.
Teknologi ini persis yang ada di Hyundai Creta. Bluelink memiliki empat fungsi utama: safety, vehicle relation management (VRM), remote, dan alert.
Di mana untuk safety artinya membantu menjaga kamu ketika dalam kondisi darurat. Jika terjadi kecelakaan dan airbag mengembang, sinyal Automatic Collision Notification (ACN) akan otomatis dikirimkan ke call center Hyundai Bluelink. Setelah menerima sinyal tersebut, operator akan mengecek kondisi Anda melalui mik dan speaker di dalam mobil.
Pengemudi atau penumpang juga dapat menekan tombol SOS di sisi overhead console. Hyundai Bluelink akan segera menghubungi dan mengirimkan bantuan yang dibutuhkan oleh pemilik Stargazer, seperti polisi, tenaga medis, atau mobil derek.
Kemudian VRM berguna memberi pemberitahuan tentang pemeliharaan kendaraan. Contohnya dalam mengecek kondisi mobil dan melaporkan temuan masalah. Informasi lain yang bisa diberikan adalah berapa kali mesin menyala, jarak tempuh, kecepatan maksimal atau rata-rata, kondisi sistem, tekanan angin ban, hingga indikator BBM.
Sementara Remote function bisa memudahkan kamu dalam mengontrol mobil melalui smartphone, contohnya ketika mau menyalakan mesin, AC, dan mengunci pintu.
Tidak ketinggalan Hyundai Bluelink di Stargazer juga punya fungsi alert, mampu membantu melindungi mobil dari maling. Perlindungannya dengan mengirim peringatan melalui aplikasi di smartphone.
Jika sudah telanjur dicuri, tinggal menghubungi Hyundai Bluelink untuk melacak lokasi mobil dan rute yang dilalui. Setelah itu, kamu dapat meminta call center untuk mematikan mesin mobil sepenuhnya.
3. Interior dengan Captain Seat
Bocoran spesifikasi Hyundai Stargazer berikutnya adalah penggunaan jok jenis captain seat pada interior. Kabar ini diperlihatkan langsung oleh pabrikan berlogo H di laman resminya.
Konsep kabin Hyundai Stargazer menawarkan model captain seat di baris kedua, Jadi totalnya, Stargazer cuma bisa menampung 6-orang dengan konfigurasi tempat duduk 2+2+2.
Walau dari jumlah penumpang lebih sedikit, namun captain seat memberi kenyamanan lebih untuk merek yang duduk di bangku baris kedua. Captain seat umumnya punya ukuran jok lebih besar, serta menawarkan personal hand rest. Sejauh ini di kelas LMPV yang pakai captain seat cukup jarang, cuma Wuling Confero.
Meski begitu, captain seat di Hyundai Stargazer adalah opsi untuk yang menginginkannya. Ada pula tambahan biaya Rp 1 juta buat yang mau fitur captain seat ini. Jadi kalau ada konsumen yang menginginkan konfigurasi jok biasa alias muat 7-orang, masih bisa.
Kemudian yang juga tampak dari bocoran, di baris kedua ada AC double blower di bagian plafon kabin untuk kenyamanan. Selanjutnya untuk jok bisa jadi sudah dibalut kulit supaya lebih mudah dibersihkan bila terkena kotoran, maklum mobil keluarga yang biasa berkendara dengan anak-anak.
Ada pula fitur seat tray atau meja kecil di belakang jok baris pertama Stargazer. Fungsi seat tray tentu memudahkan ketika penumpang baris tengah ingin makan atau meletakkan barang-barang ketika sedang melakukan perjalanan.
4. Mesin 1.500 cc Milik Creta
Soal mesin Stargazer, Hyundai memang belum menginformasikan secara resmi. Walau demikian, Stargazer diprediksi menggunakan mesin sama dengan Hyundai Creta. Yakni empat silinder aspirasi normal berkapasitas 1.497 cc.
Mesin Smartstream G1.5 ini bisa menghasilkan tenaga 115 hp/6.300 rpm dan torsi 143,8 Nm/4.500 rpm. Lalu pilihan transmisi, dugaannya Stargazer juga mendapatkan 6-percepatan manual dan Intelligent Variable Transmission (IVT) seperti Creta.
Jika benar, maka performa Stargazer akan di atas rata-rata LMPV kompetitor. Bukan tidak mungkin pula, Hyundai bakal melakukan penyesuaian sehingga torsi dan tenaga di mobil ini akan tidak sebaik Creta.
Salah satu keunggulan mesinnya sama dengan Creta adalah ketersediaan suku cadang yang lebih mudah. Lalu soal perbaikan juga tidak terlalu sulit, lantaran para teknisi sudah mengetahui seluk-beluk mesin Stargazer lebih dulu melalui Creta.
5. Fitur Hyundai SmartSense dan Head Unit 8 Inch
Bicara fitur, harusnya Hyundai juga tidak pelit apalagi melihat para kompetitornya. Maka wajar, ketika bocoran spesifikasi Hyundai Stargazer yang kami dapat adalah fitur-fitur modern bertarbur di LMPV ini.
Paling tampak adalah penggunaan dua layar besar di dashboard. Pertama ada panel instrumen TFT 4,2 inci yang berfungsi memberi berbagai informasi soal mobil. Kemudian hadir pula head unit layar sentuh 8 inch untuk fitur hiburan.
Ditambah lagi, Stargazer dipastikan memiliki wireless charger dan teknologi Hyundai SmartSense. Ini mirip dengan Toyota Safety Sense yang membuat mobil mampu secara aktif terhindar dari kecelakaan.
Hyundai SmartSense di Stargazer terintegrasi forward collision-avoidance assist (FCA), lane keeping assist (LKA), blind-spot collision-avoidance assist (BCA), dan rear cross-traffic collision-avoidance assist (RCCA). Walau demikian sepertinya fitur Smart Cruise Control belum ada di Hyundai Stargazer.
6. Warna Bodi Two Tone
Bocoran spesifikasi Hyundai Stargazer selanjutnya adalah penggunaan warna bodi two tone alias di bagian atap pakai warna hitam. Sejauh ini di kelas LMPV, cuma Stargazer yang mengaplikasikannya.
Kelebihan warna bodi two tone adalah menjadikan Stargazer tampak semakin mewah. Di samping itu, tampil beda dari mobil-mobil lain. Hanya saja kalau kamu menginginkan kelir ganda tersebut, ada tambahan uang yang harus dikeluarkan yaitu Rp 1,5 juta.
Sementara untuk pilihan warna bodi Stargazer, memang belum diumumkan secara resmi. Meski demikian, tampak dari brosur dan rilis resmi yang kami dapat, Stargazer akan punya opsi warna bodi merah, putih, abu-abu, dan hitam.
7. Harga Hyundai Stargazer Mulai Rp 200 Jutaan
Hyundai sudah mengumumkan harga Stargazer secara resmi. Tersedia empat varian dengan enam harga. Berikut daftarnya:
- STARGAZER Active MT: Rp 243,3 juta (OTR Jakarta)
- STARGAZER Active IVT: Rp255,9 juta (OTR Jakarta)
- STARGAZER Trend MT: Rp 263,3 juta (OTR Jakarta)
- STARGAZER Trend IVT: Rp 275,9 juta (OTR Jakarta)
- STARGAZER Style: Rp 296,3 juta (OTR Jakarta)
- STARGAZER Prime: Rp 307,1 juta (OTR Jakarta)
Menariknya lagi, Hyundai memberi Smart Deal Package alias cicilan ringan mulai Rp 2,4 juta per bulan. Ada pula uang muka rendah mulai 10 persen buat yang tertarik memesan LMPV ini menggunakan Hyundai Finance.
Ada pula berbagai program aftersales menarik untuk para pembeli Stargazer. Antara lain:
- Payment Protection Program*: jaminan pelunasan pembiayaan selama masa tenor bagi pemilik STARGAZER apabila mengalami kecelakaan. Berlaku untuk 1 tahun penggunaan kendaraan serta pembiayaan khusus melalui Hyundai Finance.
- Customer Protection Program*: jaminan biaya perawatan medis bagi pengendara dan penumpang STARGAZER apabila mengalami kecelakaan. Jaminan ini berlaku untuk maksimal 7 orang dengan biaya hingga Rp100 Juta per individu. Program ini berlaku hingga 1 tahun setelah mobil diterima oleh pelanggan.
- New STARGAZER Replacement Guarantee*, jaminan penggantian mobil baru dengan tipe, warna, dan spesifikasi yang sama jika mobil STARGAZER mengalami kerusakan, minimal 75%. Berlaku sampai dengan 1 tahun setelah mobil diterima oleh pelanggan.
- Resale Value Guarantee*: jaminan harga jual kembali mobil STARGAZER senilai 70% dari harga pembelian apabila pelanggan hendak melakukan trade-in dengan mobil Hyundai apapun di tahun ke-3 kepemilikan.
Dengan segudang fitur dan harga Stargazer yang masih mirip dengan Toyota Avanza, Toyota Veloz, Mitsubishi Xpander, dan Suzuki Ertiga, harsunya mobil ini bisa laris di Indonesia. Kita tunggu saja sepak terjangnya.
Demikian ulasan terkait bocoran spesifikasi Hyundai Stargazer. Simak terus Moladin.com untuk update terbaru kabar berita otomotif.