Di negara demokrasi, unjuk rasa atau demonstrasi adalah hal lumrah. Sebagai bikers, tentunya kita harus tahu cara aman berkendara motor melewati demonstrasi.
Apalagi kini mulai marak terjadi aksi unjuk rasa atau demonstrasi di berbagai kota akibat pro-kontra kebijakan perpanjangan PPKM darurat. Hal tersebut tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi pengendara yang akan melintas di jalan yang rawan akan terjadinya aksi demonstrasi.
Kemacetan merupakan imbas pasti dari aksi demonstrasi. Bahkan mayoritas pengendara timbul rasa was-was dan khawatir saat akan melewatinya. Mulai dari takut terkena lemparan batu atau gas air mata, atau bahkan jika sedang apes bisa terkena pukulan dari oknum peserta demonstrasi atau aparat yang bertugas.
Tidak usah panik, ada cara aman berkendara motor melewati demonstrasi.
Saat mengendarai sepeda motor dan akan melewati atau terjebak di tengah-tengah aksi demonstrasi, kita tidak boleh mengambil tindakan sembarangan, panik, dan grasak-grusuk. Karena hal tersebut untuk menghindari miss komunikasi yang justru memancing konfrontasi dengan peserta demonstrasi.
Nah, agar tetap aman dan selamat, berikut tips cara aman berkendara motor melewati demonstrasi atau terjebak aksi unjuk rasa. Informasi ini kami peroleh dari Founder and Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Justri Pulubuhu.
Tips Berkendara Motor Melewati Demonstrasi
1. Berkendara dengan kecepatan rendah
Saat harus melanjutkan perjalanan karena suatu urusan penting, disarankan berkendara dengan kecepatan rendah saat melewati aksi unjuk rasa. Hal tersebut agar bisa menjaga jarak dengan peserta aksi untuk menghindari konfrontasi dengan oknum yang bisa berakibat terjadi perselisihan.
Selain itu, dengan berkendara pelan pengendara juga bisa melihat situasi dan kondisi. Dimana saat itu dan bisa mengambil tindakan yang diperlukan, misalnya putar balik atau masuk ke gedung perkantoran terdekat jika aksi demonstrasi rusuh.
2. Tenang saat terjebak di tengah aksi demonstrasi
Saat terjebak di tengah aksi unjuk rasa atau demonstrasi, selain menjaga emosi, ketenangan juga penting. Tidak perlu terpancing emosi bila ada yang melakukan tindakan memprovokasi.
Hal tersebut agar bisa mengambil tindakan yang tepat saat terjadi kerusuhan secara tiba-tiba. Jika tidak terburu-buru dengan urusan pekerjaan atau pribadi, baiknya menepi dan mencari tempat aman untuk memarkir motor serta melanjutkan perjalanan dengan menggunakan transportasi umum seperti Ojol jika memungkinkan.
3. Kendalikan emosi
Tidak hanya melewati atau terjebak aksi demonstrasi. Dalam situasi apapun, mengendarai motor harus bisa menjaga emosi agar dapat berkendara dengan tenang dan nyaman.
Aksi demonstrasi umumnya akan ada potensi menimbulkan kemacetan dan biasanya banyka pengendara yang mencari jalan alternatif. Karenanya harus lebih menjaga emosi, fokus dan waspada pada situasi yang ada saat melewati jalan alternatif tersebut.
“Saat diharuskan melewati aksi unjuk rasa atau bahkan terjebak di tengah-tengahnya, sikap yang harus diambil adalah tenang, kontrol emosi serta usahakan menepi di tempat yang aman dan buka aplikasi peta untuk mencari jalan alternatif,” beber Jusri.
4. Informasikan lokasi terupdate melalui aplikasi peta
Saat terjebak di tengah aksi demonstrasi, usahakan mengaktifkan live location dan informasikan ke keluarga dan beberapa kolega dekat agar keberadaan perjalanan bisa termonitor.
Selain itu, saat sudah di tempat yang aman, disarankan menginformasikan melalui video call atau telepon. Namun jika mengalami gangguan sinyal, informasikan ke keluarga dan kolega bahwa keadaan baik-baik saja.
“Jika tidak memungkinkan, kendarai motor dengan kecepatan rendah, jaga jarak dengan peserta aksi serta jangan terpancing provokasi dari oknum-oknum. Itulah beberapa tips cara aman berkendara melewati demonstrasi,” imbuh Jusri Pulubuhu.
Nah, bagi moladiners yang kebetulan sedang berkendara dan melewati atau bahkan terjebak di tengah-tengah aksi unjuk rasa, bisa mengikuti tips cara aman berkendara motor melewati aksi demonstrasi di atas ya.
Untuk informasi seputar otomotif yang menarik, pantau terus Moladin.com.
