Cara Mengganti Kampas Rem Tromol – Rem menjadi komponen paling penting bagi setiap kendaraan bermotor. Fungsi utamanya untuk memperlambat laju kendaraan, serta menghentikan putaran roda secara sempurna.
Komponen pendukung sebuah rem adalah kampas. Pada sistem pengereman tromol, kampas terdiri dari dua bagian. Masing-masing berbentuk setengah lingkaran.
Kampas rem motor juga memiliki lampisan seperti amplas. Bertugas mengigit rumah tromol ketika tuas rem ditekan. Oleh karenanya, fungsi komponen ini sangat vital.
Alangkah baiknya sebelum kamu melakukan perjalanan, kamu sudah mengetahui kondisi kampas rem masih berfungsi secara maksimal. Kendala yang kerap terjadi pada kampas rem biasanya sudah aus, tipis ataupun sudah habis.
Dampak dari kendala itu, mengakibatkan rem menjadi lebih dalam dan kurang pakem, sehingga dengan kondisi seperti ini akan sangat berisiko dan berbahaya jika kamu mengendaraai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Oleh karena itu, apabila rem sepeda motor kamu sudah tidak bekerja secara maksimal, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya. Apakah karena kampas sudah habis, dan wajib segera melakukan penggantian atau dikarenakan oleh masalah yang lain.
Bila temuan yang terjadi kamu harus mengganti kampas rem tromol, setidaknya kamu perlu mengetahui cara melakukannya. Karena sejatinya kamu bisa lakukan sendiri di rumah, lohh!
Lalu apa saja sebenarnya yang harus kamu lakukan, beserta langkah-langkahnya? Simak ulasannya berikut ini:
Persiapan dan Cara Mengganti Kampas Rem Tromol
Cara mengganti kampas rem tromol pada motor yang pertama, siapkan peralatan. Sebelum proses pengerjaan bongkar pasang, kamu wajib melakukan hal ini supaya tidak kesulitan dalam tahap selanjutnya. Jangan lupa persiapkan juga kampas rem baru.
Peralatan yang perlu disiapkan:
- Kunci pas atau ring
- Tang capit
- Obeng
- Lap / kuas / kompresor
Khusus kunci pas, bisa gunakan sesuai kebutuhan. Misalnya untuk sepeda motor jenis bebek, kebutuhannya ukuran 12, -14, -17, -19. Kamu juga wajib siapkan obeng dan tang.
Selanjutnya, kamu bisa mulai dengan mengendorkan dan lepas baut penyetel rem terlebih dahulu menggunakan kunci 12. Jika batunya model kupu-kupu, kamu bisa menggunakan tang untuk membukanya.
Dalam membuka baut, kamu sebaiknya lakukan secara perlahan. Jangan lupa dalam memutarnya harus ke arah kiri. Bukan ke kanan.
Lebih lanjut, kamu bisa kendorkan dan buka baut as roda di kaki-kaki motor. Khusus membuka baut as roda sepeda motor, menggunakan kunci berukuran 17 dan 19. Bila sepeda motor jenis bebek dari merek honda, biasanya as roda bisa dibuka pakai kunci ukuran 14 dan 19.
Ukuran kunci yang digunakan mungkin saja bisa disesuaikan dengan baut yang tersedia di motor kamu. Dilanjutkan lepas roda dari sepeda motor, kemudian buka penutup remnya, dan cabut kampas rem dari dudukannya.
Di sinilah guna obeng, untuk mempermudah dalam otak-atik supaya kampas rem copot. Lakukan secara perlahan saja, supaya tidak merusak komponen yang ada.
Setelah Mengganti, Berikut Cara Pasang Kampas Rem Tromol
Sebelum memasang kampas rem yang baru, alangkah baiknya kamu bersihkan terlebih dulu tutup rem dan tromol. Agar debu dan kotoran yang menempel di area tutup rem dan tromol bersih.
Cara membersihkannya bisa dilakukan dengan menyemprot pakai kompresor jika ada. Bisa juga menggunakan kuas, sikat atau menggunakan kain lap. Setelah itu, kamu dapat mulai pasang terlebih dahulu per kampas, sebelum kampas rem dipasang pada dudukannya.
Step by step ini umumnya lebih memudahkan ketika pemasangan per kampas. Setelah kamu yakin kampas rem diletakan sesuai dengan dudukan yang tersedia. Terakhir pasang kembali semua komponen seperti semula, baik itu as roda, baut penyetel rem, ataupun baut penahan rem.
Jika kamu sudah yakin seluruh komponen sudah terpasang seperti semula, kamu bisa kencangkan kembali baut as roda dan baut penahan rem. Lalu setel rem sesuai dengan kebiasaan atau kenyamanan kamu menggunakannya.
Sebelum kamu gunakan untuk melakukan perjalanan jauh, sebaiknya kamu lakukan pengetesan terlebih dahulu, apakah rem sudah berfungsi secara maksimal atau belum. Agar perjalananmu lancar dan selamat sampai tujuan.
Sebagai catatan juga untuk kamu, khusus untuk motor bebek, jangan lupa untuk setel kembali rantai motor. Jika tromol sudah aus sebaiknya lakukan pergantian, karena berbahaya ketika melakukan pengereman.
Fatalnya, tromol tidak berbalik alias mengunci dan motor jadi tak bisa jalan sama sekali.
Mengenal Cara Kerja Rem Tromol di Motor
Sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil di Indonesia, umumnya masih menggunakan rem tromol. Alasan kuat penggunaan rem tromol karena lebih sederhana dan juga murah.
Rem tromol biasanya dilengkapi dengan sejumlah komponen, mulai dari sepatu rem (brake shoe), tromol (drum), pegas kembali (return spring), tuas penggerak (lever), dudukan rem tomol (back plate), dan cam/nok penggerak.
Pengoperasian rem tromol biasanya secara mekanik yang terdiri dari pedal rem (brake pedal) dan batang (rod) penggerak. Ketika kabel/batang penghubung tidak ditarik, sepatu rem dan tromol tidak saling kontak.
Tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda, ketika kabel/batang penghubung ditarik maka lengan rem atau tuas rem memutar cam pada sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kampas rem bergesekan dengan tromol.
Hal inilah yang menyebabkan tromol dapat ditahan dan dihentikan. Dampaknya putaran roda dapat lebih melambat ataupun berhenti.
Sebagai informasi tambahan, rem tromol terbuat dari besi tuang dan digabung dengan hub. Ketika rem digunakan sehingga menimbulkan gesekan dan timbul dan gaya gesekan dari brake lining dikurangi.
Drum brake mempunyai sepatu rem (dengan lining) yang berputar berlawanan dengan putaran drum (wheel hub) untuk mengerem roda dengan gesekan. Ketika sistem ini terjadi gesekan-gesekan sepatu rem dengan tromol menghasilkan energi panas, yang mampu menghentikan putaran tromol tersebut.
Jenis rem tromol disebut juga ‘internal expansion lining brake’. Permukaan luar dari hub tersedia dengan sirip-sirip pendingin yang terbuat dari aluminium–alloy (paduan aluminium) yang mempunyai daya penyalur panas yang sangat baik.
Bagian dalam tromol akan tetap terjaga bebas dari air dan debu, karena tromol mempunyai alur untuk menahan air dan debu yang masuk dengan cara mengalirkannya lewat alur dan keluar dari lubang aliran.
Jenis Rem Tromol
Sistem rem tipe tromol di sepeda motor sendiri terbagi dalam dua tipe: single leading shoe dan two leading shoe. Masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda.
Untuk tahu perbedaan keduanya, simak bahasan berikut:
1. Tipe Single Leading Shoe
Rem tromol tipe single leading shoe merupakan rem paling sederhana yang hanya mempunyai sebuah cam/nok penggerak untuk menggerakkan dua buah sepatu rem. Pada ujung sepatu rem lainnya dipasang pivot pin (pasak) sebagai titik tumpuan sepatu rem.
2. Tipe Two Leading Shoe
Rem tromol tipe two leading shoe dapat menghasilkan gaya pengereman kira-kira satu setengah kali single leading shoe. Terutama digunakan sebagai rem depan, tetapi di motor modern fungsinya sudah digantikan oleh disk brake (rem cakram).
Rem tipe ini mempunyai dua cam/nok dan ditempatkan di masing-masing ujung dari leading shoe dan trailing shoe. Cam tersebut bergerak secara bersamaan ketika rem digunakan melalui batang penghubung yang bisa distel. Setiap sepatu rem mempunyai titik tumpuan tersendiri pivot) untuk menggerakkan cam.
Baca juga:
- Cara Pasang Klakson Keong di Mobil, Mudah Banget!
- 10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia, Meski Diterpa Korona
- Perbedaan Vespa Super dan Sprint, Jangan Salah Beli!