Chevrolet siap produksi Tracker terbaru, sebentar lagi. Mobil dengan segmen Sport Utility Vehicle (SUV) itu unik, karena punya dimensi mungil, tampilan keren, dan mesin turbo.
Kalau masuk Indonesia, Chevrolet Tracker akan jadi lawan untuk Toyota Raize, Nissan Magnite, dan Daihatsu Rocky bila melihat mesinnya. Namun dari sisi dimensi lebih mirip Honda HR-V dan Hyundai Creta.
Sayangnya sampai sekarang mobil tersebut masih untuk konsumsi masyarakat Amerika Latin. Rencananaya versi terbaru dari Tracker siap diproduksi di negara kelahiran Diego Armando Maradona, Argentina.
Dikutip dari media reuters, perusahaan otomotif asal Amerika itu sebenarnya sudah mengumumkan perihal investasi produksi mobil Chevrolet model baru di Argentina secara gamblang pada tahun 2017. Namun begitu waktu itu memang belum spesifik mengarah pada Chevrolet Tracker.
Adapun nilai investasi yang digelontorkan oleh General Motors adalah senilai 300 juta dollar AS. Sebelumnya, perusahaan ini juga sudah mengucurkan modal sebesar 740 juta dollar AS dalam periode tahun 2014 sampai 2016.
Informasi mengenai produksi Chevrolet Tracker di Argentina ini muncul setelah beberapa waktu lalu petinggi GM membahas rencana produksi dengan Presiden Argentina Alberto Fernandez. Keduanya bertemu di Los Angeles, Amerika Serikat.
“Pertemuan itu adalah kesempatan yang baik hari ini untuk memberi tahu pemerintah Argentina tentang kemajuan program penting ini dan manfaat ekonomi yang akan diberikannya ke negara itu,” ungkap salah satu petinggi General Motors.
Sementara itu, pihak pemerintah Argentina juga menyambut positif rencana pembuatan Chevrolet Tracker di Argentina.
“Tujuan perusahaan adalah untuk mengekspor kendaraan baru ke negara-negara Amerika Latin lainnya, terutama ke Brasil dan Kolombia, di mana 80 persen dari produksi akan ditujukan,” kata pemerintah Argentina.
Bagi Argentina, meningkatkan ekspor industri tentunya akan mendatangkan mata uang asing yang sangat dibutuhkan dan menopang cadangan bank sentral yang terpukul akibat melonjaknya inflasi dan ketidakpastian nilai tukar seperti sekarang ini.
Sebagai informasi, General Motors adalah salah satu dari 12 perusahaan otomotif yang membangun mobil di Argentina, yang notabennya merupakan negara dengan tingkat ekonomi terbesar ketiga di Amerika Latin.
Produksi mobil negara Argentina tumbuh sebesar 33 persen di bulan Mei 2022 dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu. Sementara untuk ekspor juga melonjak mencapai 34 persen.
Sekilas Chevrolet Tracker
Interior Chevrolet Tracker
General Motors sendiri telah meluncurkan Chevrolet Tracker yang cukup populer di Brazil pada tahun 2020. Pada tahun yang sama, Chevrolet mulai mengekspor kendaraan tersebut ke Argentina. Nah pada 2022, sepertinya Chevrolet Tracker terbaru untuk pasar Argentina sudah tidak lagi impor, namun produksi lokal.
Bagaimana dengan spesifikasi Chevrolet Tracker terbaru? Hingga saat ini belum ada informasi lebih detail. Hanya saja untuk versi yang dijual seakrang, dibekali mesin 1.0-liter 3 Silinder Turbo. Di mana, mesin tersebut diklaim mampu menggali tenaga 116 PS di 5.800 rpm dengan torsi 175 Nm pada 1.500-4.200 rpm.
Mesin ini kemudian dikombinasikan transmisi enam percepatan otomatis, serta ada fitur auto start-stop system. Dari sisi kabin interior, mobil SUV ini dilengkapi dengan sistem modern. Seperti layar sentuh serta hadirnya Apple CarPlay yang dapat membantu setiap pengendara lebih nyaman dan simpel.
Artinya Chevrolet Tracker merupakan SUV ringkas yang kalau masuk Indonesia akan jadi lawan kuat buat Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Nissan Magnite. Tapi kapan kira-kira dijual di Tanah Air?
Moladiners, itulah ulasan mengenai Chevrolet Tracker terbaru yang akan diproduksi di Argentina. Apakah akan masuk ke Indonesia? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
