Ciri-ciri karburator Ninja ori masih sering jadi pertanyaan oleh bikers yang ingin upgrade performa motor. Hal ini karena memang banyak versi beredar untuk komponen tersebut. Supaya tidak salah, tentu wajib tahu ciri-ciri yang benar.
Terlebih karburator Kawasaki Ninja 2-tak ori, masih diburu karena keandalannya. Tidak heran, meski unit motor Kawasaki Ninja 2-tak sudah tidak diproduksi sejak tahun 2015, karburatornya masih jadi incaran hingga saat ini.
Nah sebelum mengulas lebih lanjut tentang ciri-ciri karburator Ninja 2-tak ori, ada baiknya kita mengenal dulu apa itu karburator.
Jika bisa diartikan dalam bentuk sederhana, ibarat tubuh, karburator adalah jantung. Di mana pada motor bersistem pengabutan karburator akan terjadi percampuran antara bahan bakar dan udara yang nantinya akan di dorong ke ruang cranckase melewati katub membran.
Adapun karburator terdiri dari beberapa komponen antara lain, body carb, mangkuk, needle jet, jet needle, throotle valve(skep), pelampung, jarum pelampung, power jet, main jet, noosel, air jet, dan starter jet.
Ragam Karburator Ninja dan Ciri-ciri yang Ori
Karburator Ninja Keihin dan Mikuni
Kawasaki Ninja 150 cc memiliki 2 macam karburator yakni Keihin PWL 26 mm untuk Ninja R dan Mikuni VM 28 mm untuk Ninja RR. Kedua jenis karburator ini sudah diakui keandalannya, terlebih oleh pengguna motor 2-tak harian.
Untuk setingan harian, kedua jenis karburator tersebut sangat mumpuni, terutama jika disetting dengan maksimal. Nah untuk kamu yang ingin berburu karburator ini harus lebih teliti lagi. Lantaran dua jenis karbu ini banyak palsunya atau KW-nya.
Hal ini tidak masalah, jika yang kamu cari memang karburtor Ninja KW. Namun yang jadi masalah jika niat membeli original tapi penjual tidak terbuka tentang hal tersebut.
Rama Bandi, mekanik SATA Motor di bilangan Daan Mogot, Jakarta Barat mengatakan saat ini sulit untuk membedakan ciri-ciri karburator Ninja ori atau KW.
“Jaman sekarang pada jago-jago benget bikinnya, mirip. Kalau buat awam mungkin akan susah untuk membedakannya, harus pengalaman,” kata Rama yang juga pengguna Kawasaki Ninja sejak tahun 2002 silam.
Menurut pengalamannya, ciri-ciri karburator Ninja ori bila diraba akan lebih halus dibanding yang KW. “Tapi tetap susah dibedakan, saking rapihya,” tambah Rama.
Menurut Rama, salah satu paling mudah untuk membedakan karburator Ninja asli atau palsu adalah harganya.
“Imitasi atau KWnya biasanya ratusan ribu, kalau harga karburator ori Ninja mulai Rp 1,5 juta – 5 jutaan kisaran harganya, kalau karburator ninja 250 setahu gw di atas Rp 7 juta, tapi jarang untuk jadi substitusi.”
Selain itu, ia juga mengatakan jika karburator Ninja RR, Mikuni VM 28 mm jarang palsunya.
“Yang paling banyak palsunya itu karburator Ninja R (Keihin PWL 26 mm), kalau Mikini-nya jarang, maungkin karena kurang populer untuk ubahan.”
Karburator Ninja sendiri hingga saat ini masih di produksi dalam bentuk barang after market. Untuk ukuran yang sama ada merek Sudco USA, atau Keihin keluaran Sudco.
Kelebihan Karburator Ninja 2-tak
Adapun kelebihan karburator Ninja 2-tak adalah mudah disetting, terutama yang model punya Ninja R. “Menurut gw karakter karburator Ninja R itu smooth, kalau pasang di Ninja juga, power bandnya lebih ke daily use,” ujarnya
Meski begitu Rama menjelaskan jika mekanik memiliki alirannya masing-masing. “Ada yg suka pake PE ada juga yg pake PWL, ada juga yang mekanik menggunakan untuk motor 4-tak pakai ukuran lebih besar PWK28 atau PE28,” bebernya.
Terkait perbedaan lainnya, pemilik nomor hp 082213557551 ini menjelaskan pengalamannya, “Kalau yang gw rasain ketimbang PWL, karbu Ninja jenis PE lebih berpower,” tambahnya.
Cara Merawat Karburator Ninja
Adapun cara perawatan karburator Ninja supaya awet adalah dari perilaku penggunanya. Misalnya menggunakan bahan bakar yang ideal, misal untuk Ninja menggunakan oktan yang kebih tinggi sesuai setingan, misal Pertamax atau Pertamamax Turbo.
Penggunaan bahan bakar yang buruk membuat perfoma motor menjadi tidak optimal. Hal ini dikarenakan adanya pengikisan komponen mesin akibat kerak pada bagian ruang bakar.
Nah, munculnya kerak ini disebabkan sepeda motor sering menggunakan bahan bakar kualitas rendah yang mengakibatkan pembakaran kurang sempurna. Jika dibiarkan, bagian silinder akan ikut terkikis yang berakibat keausan terhadap komponen mesin.
Lalu, faktor pembakaran yang kurang sempurna ini juga bisa memengaruhi kualitas oli mesin. Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah sistem pendingin atau radiator. Pastikan air radiator terisi dan berfungsi maksimal.
Karena radiator bertanggung jawab penuh menjaga suhu mesin dengan cara mengalirkan air yang dingin mengelilingi blok mesin. Seperti disampaikan laman resmi Kawasaki, radiator akan bekerja maksimal jika air di dalamnya memiliki suhu 70-80 derajat celcius.
Ketika suhu air di dalam radiator memasuki angka diatas 100 derajat celcius, mesin Ninja akan tersiksa dan tidak dapat bekerja secara optimal. Indikator suhu akan menjadi naik pada posisi H (High) dan motor harus dimatikan.
Untuk merawat motor Ninja kamu supaya awet juga bisa dengan mengganti dengan oli berkualitas dan diusahakan dengan menggunakan oli mesin sama dari awal pemakian.
“Kemudian juga dengan pemakian oli samping, memilih oli samping yang berkualitas tinggi akan semakin menjaga performa mesin.” tulis Kawasaki.
Untuk oli mesin yang baik biasanya memiliki kelebihan yang tidak menghasilkan asap pada knalpot dan berbau wangi. ini merupakan bagian yang sangat simple namun berdampak buruk jika dilakukan dengan tidak benar, Mencuci Motor Ninja anda.
Yang terakhir adalah dengan mencuci motor. Cucilah motor secara berkala, terlebih jika habis berjalan saat hujan, tanah, atau jalan dengan kondisi berdebu.
Agar lebih maksimal baiknya menggunakan sabun khusus motor. Jangan menggunakan shampo atau sabun mandi. Karena akan membuat kusam cat.
Demikian ulasan terkait ciri-ciri karburator Kawasaki Ninja original. Untuk mendapatkan update berita seputar otomotif lainnya simak terus Moladin.com.
