Dua Seri Ditunda, Ini Jawaban Dorna Soal Nasib MotoGP 2020

by Baghendra Lodra
dua-seri-ditunda-nasib-motogp-2020

Nasib MotoGP 2020 Akibat Coronavirus – Balap dunia sepeda motor paling populer di dunia belum tentu akan berjalan sesuai jadwal kalender yang sudah dirilis sejak akhir tahun lalu. Sebab, Coronavirus jadi ancaman serius di Negara tuan rumah yang menyelenggarakan race Grand Prix.

Seharusnya MotoGP 2020 dimulai akhir pekan ini, 6-8 Maret, Sirkuit Internasional Losail, Qatar. Namun, pihak berwenang Qatar secara resmi batalkan gelaran MotoGP akibat Coronavirus. Membuat Dorna memaklumi kondisi ini, tetapi akan berjuang keras untuk perjuangkan nasib sesuai kalender MotoGP 2020 kendati Coronavirus berikan akibat jadwal alami perubahan.

“Kami sudah berkomunikasi intens dengan pihak berwenang di Qatar untuk memahami apa yang bisa kami lakukan. Kemudian, selama akhir pekan, situasinya banyak berubah. Hari Sabtu dan Minggu itu bukan masalah khusus buat siapa pun, tetapi di hari Minggu kami menerima indikasi dari pihak berwenang di Qatar bahwa karena situasi di Italia dan di seluruh dunia, semua orang berkebangsaan Italia atau penduduk Italia perlu memastikan mereka belum di Italia selama 14 hari terakhir,” tutur Carmelo Ezpeleta.

Baca juga  Repsol dengan HRC Dirumorkan Pisah Usai MotoGP 2020, Kok Bisa?

 

Moto2 dan Moto3 Tetap Berlangsung Sesuai Jadwal di Qatar

captura de pantalla 2020 03 02 a las 14.53.58.big

Jadwal kelas menengah Grand Prix Qatar 2020

Berbeda dengan MotoGP 2020 yang nasib gelarannya dibatalkan akibat Coronavirus di akhir pekan ini. Kelas menengah akan berlangsung sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, 6-8 Maret. Hal ini disebabkan karena sebelumnya Moto2 dan Moto3 sudah melangsung tes dan berada di Qatar. Belum ada keterangan resmi kapan balapan pembuka untuk MotoGP 2020 bakal digelar.

“Pada kasus ini, bukan berarti masuk ke Qatar dilarang, tetapi siapa pun yang sudah berada di Italia dalam 14 hari terakhir disarankan mereka dikarantina setidaknya 14 hari di Qatar. Jelas, ini tidak mungkin buat orang-orang kami, inilah penyebab kami membatalkan kategori MotoGP di Grand Prix Qatar. Karena Moto2 dan Moto3 telah melakukan pengujian minggu ini di Qatar, dimungkinkan untuk berlangsung sesuai jadwal beserta Asia Talent Cup,” ungkap Carmelo Ezpeleta.

Baca juga:

Baca juga  Dovizioso Minta Ducati Perbaiki Kelemahan di Tikungan, Demi Kalahkan Marquez

 

MotoGP Thailand Bakal Digelar Akhir Tahun 2020

dua-seri-ditunda-nasib-motogp-2020

Ada wacana MotoGP Thailand digelar akhir tahun 2020

Kendati wabah Coronavirus terus menyebar ke seluruh dunia, banyak Negara yang menjadi tuan rumah MotoGP berpikir ulang untuk melangsungkan race sesuai jadwal kalender musim 2020. Tak terkecuali Thailand yang secara resmi tidak memberikan izin MotoGP digelar pada Maret 2020.

Meski begitu Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna menjelaskan kalau pihaknya akan berusaha untuk tetap melangsungkan race Grand Prix di Thailand, meski belum tahu kapan dan akan berlangsung di Sirkuit mana. Akan tetapi, animo penonton yang begitu besar jadi alasan Dorna untuk tetap melangsungkan race di Thailand.

“Kami sudah berbicara dengan pihak berwenang di Thailand sepanjang akhir pekan dan mereka memberi tahu kami bahwa pada hari Senin, waktu Thailand. Akan dilakukan pertemuan untuk membahas even mana yang bisa digelar di Thailand. Ini tidak ada hubungan dengan orang Italia atau siapa pun dari Negara lain yang pergi ke Thailand, karena mereka telah memutuskan untuk membatalkan acara besar dengan jumlah penonton yang besar,” ujar CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.

Baca juga  Kendati Penampilannya Jeblok, Presiden HRC Pertahankan Jorge Lorenzo

Wacana memindahkan MotoGP Thailand 2020 pada akhir tahun pun mencuat. Sebab, hingga berita ini diturunkan nasib MotoGP 2020 masih belum jelas akibat Coronavirus dan belum pasti berjalan sesuai dengan kalender yang sudah dirilis sejak akhir tahun 2019.

“Berbeda dengan situasi Qatar, jadi kami putuskan untuk menunda Grand Prix Thailand dan mencari tanggal di akhir tahun untuk memungkinkan GP. Benar-benar akan ada di kalender MotoGP 2020. Kami akan mencoba untuk lanjutkan dengan segala sesuatu dan tetap sadar akan situasi karena itu berubah hari demi hari, tetapi keinginan kami adalah untuk melakukan semua balapan di musim 2020,” sambungnya.

Baca juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika