Bicara biaya perbaikan motor terendam banjir, pastilah akan menguras kantong. Oleh karenanya, kami selalu menyarankan tidak ambil resiko dengan menerobos air yang terlalu tinggi ketika berkendara di musim hujan.
Walau sudah coba menghindar, kadang kesialan tetap saja terjadi. Saat motor sedang di parkir di rumah, tiba-tiba air datang merendam karena curah hujan yang sangat tinggi.
Jika motor kamu sudah terendam, segera pindahkan ke lokasi yang lebih tinggi dan tidak ada air. Tidak perlu coba dinyalakan mesinnya, kecuali memang kamu paham dengan konsekuensinya. Jika tidak mengerti, bisa-bisa motor jadi tambah rusak dan biaya perbaikan motor terendam banjir, bakal semakin mahal.
Lalu apa yang perlu dilakukan? Berikut kami beberkan langkah-langkahnya, supaya tidak sampai menghabiskan banyak biaya. Berikut cara dan estimasi biaya perbaikan motor terendam banjir untuk kamu:
1. Panggil Teman Mekanik untuk Biaya Termurah
Kamu harus ingat, motor yang terendam banjir tidak boleh sembarangan penanganannya. Perlu diingat, jangan asal menyalakan mesin motor. Salah-salah motor bisa mati total dan akan memakan banyak biaya servisnya.
Maka cara termurah dan termudah, kamu bisa panggil teman yang berprofesi sebagai mekanik untuk melakukan perbaikan. Ceritakan kronologi motor yang terendam banjir dan sampai setinggi apa airnya.
Biasanya kalau terendam tidak terlalu lama dan tidak tinggi. Maka tidka perlu banyak perbaikan. Motor cukup dikeringkan saja, tapi tetap harus ganti oli mesin.
Umumnya oli mesin dan oli gardan (untuk motor matik) perlu dikuras. Estimasi biaya perbaikan motor terendam banjir yang ringan seperti ini cukup ganti oli mesin Rp 30.000 – Rp 60.000. Sementara oli gardan, dijual di kisaran Rp 15.000. Jangan lupa kasih uang tips ke teman mekanik kamu yang sudah membantu.
2. Servis Ringan di Bengkel Terdekat
Sedikit agak mahal, tetapi harus dilakukan jika memang air sudah masuk ke bagian mesin. Pengapian juga harus di cek. Karena, ruang bakar yang terendam banjir akan merembet pada mesin yang tak mau menyala.
Kondisi seperti ini tidak bisa cuma ganti oli dan panggil teman mekanik. Ada baiknya menuju ke bengkel resmi terdekat. Estimasi biaya perbaikan motor terendam banjir di level ini sedikit lebih mahal. Kisarannya sampai Rp 200 ribuan.
Mekanik biasanya melakukan penggantian busi mulai dari Rp 12.000 – Rp 28.000, filter udara berkisar di harga Rp 21.000 – Rp 130.000. Oli mesin, harganya mulai Rp 30.000 – Rp 60.000. Sementara oli gardan, dijual di kisaran Rp 15.000.
3. Tak Bisa Hanya Servis Sekali
Kalau sudah dilakukan servis ringan, bukan berarti masalah motor yang habis terendam banjir selesai. Sebaiknya datang kembali ke bengkel untuk melakukan servis setelah motor diajak berjalan-jalan beberapa hari.
Servis kedua ini, tidak banyak yang diganti. Tapi bagian pelumas wajib diganti lagi, hal itu bertujuan untuk meyakinkan sudah tidak ada air di bagian dalam mesin motor. Bagian busi juga penting untuk dicek lagi agar pembakaran tetap maksimal.
Agar maksimal, bisa juga gunakan engine flush yang dicampur ke oli mesin. Engine flush juga bagus untuk menguras bagian dalam mesin. Estimasi biaya motor terendam banjir dalam tahap ini, tidak memakan banyak biaya. Mungkin sekitar Rp 100 ribuan.
4. Ganti Sistem Kelistrikan Bisa Mahal
Nah, mungkin selanjutnya ini juga tidak kalah diperhatikan. Kalau motor terendam sampai dengan bagian kelistrikannya, ini bahaya dan memakan biaya banyak. Estimasi biaya perbaikan motor terendam banjir untuk kasus yang seperti ini bisa sampai jutaan rupiah.
Apalagi kalau motor baru yang sudah pakai sistem ECU. Maka penggantian ECU saja mulai Rp 500 ribu. Belum komponen seperti kabel, aki, injeksi, lampu, klakson, dan lain-lain. Untuk jasa pengecekan ringan kelistrikan di bengkel resmi, sekitar Rp 35 ribu. Bila dilakukan pengecekan lengkap Rp 75 ribu.
Biaya perbaikan motor terendam banjir ini belum termasuk kalau kamu harus ganti oli, busi, dan lain-lain. Maka siap-siap saja banyak uang melayang untuk memperbaikin motor yang rusak seperti ini.
5. Servis Turun Mesin Sangat Mahal
Turun mesin merupakan yang terparah dan biaya yang harus dikeluarkan benar-benar tidak murah. Kasus ini terjadi bila motor benar-benar terendam hingga lama, serta kedalaman sampai menutup bagian bagasi motor.
Jika hal tersebut terjadi, maka estimasi biaya perbaikan motor terendam banjir lebih dari Rp 1 jutaan tergantung tipe motornya. Ingat, biaya itu belum ditambah kalau ada jeroan mesin yang rusak akibat dipaksakan menerjang banjir dan lain-lain.
Tentu kamu tidak mau sampai turun mesin motor. Oleh karenanya sedini mungkin saat motor terendam banjir perlu perlakuan khusus.
Misalnya jangan sampai menerobos banjir. Kalau motor terlanjur terendam, jangan buru-buru mengaktifkan mesin. Pindahkan dulu ke tempat yang lebih tinggi dan kering.
Selanjutnya paling mudah panggil teman mekanik atau bisa langsung datang ke bengkel terdekat. Semoga dengan cara tersebut, kerusakan bisa minimal, serta beiaya perbaikan motor terendam banjir dapat ditekan tidak terlalu mahal. Selamat mencoba!
Buat kamu yang mau tahu tips otomotif terlengkap, pantau terus Moladin!
Baca juga:
- Motor Terendam Banjir? Ini 5 Cara Menanganinya
- Deteksi Motor Bekas Terkena Banjir? Begini Caranya!
- Tips Memilih Jaket Terbaik Di Musim Hujan
- Kenali Gejala Motor Butuh Turun Mesin dan Penyebabnya
- Penyebab Motor Mati Saat Hujan & Cara Mengatasinya