Moladin – Jika Moladiners sedang mempertimbangkan beli motor sport, pasti dihadapkan segudang problematika, mulai dari harga sampai tampang dari motor itu sendiri. Sederhananya, dari semua kelas bisa dibagi menjadi dua tipe; sport fairing dan naked sport.
Seperti namanya, sport fairing adalah motor dengan cover body di bagian depan dan mesin. Seluruh area mesin biasanya ditutupi dengan ‘baju’ berbahan plastik atau akrilik.
Cover ini bukan sekadar pemanis saja, lho, tapi juga punya fungsi penting bagi aerodinamika sepeda motor. Sementara itu, naked sport adalah motor sport yang dibiarkan telanjang tanpa penutup. Anda akan bisa melihat jelas semua komponen bagian depan motor ini, mulai dari filter atau radiator, mesin, dan sebagian rangkanya.
Nah, dua pilihan ini sering bikin pusing bagi calon pembeli, terutama yang belum pernah membandingkan keduanya secara langsung. Moladiners enggak perlu khawatir karena kami akan berikan komparasi umum antara dua tipe motor sport ini. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, termasuk dalam hal performa, top speed, kelincahan, dan perawatan.
Desain dan Sejarah Balap
Motor dengan fairing punya desain bodi yang kece
Dulunya motor sport semuanya bertipe naked. Fairing lengkap hanya disematkan untuk motor yang dipakai balapan resmi. Namun pada akhir dekade 80-an dan awal 90-an, penggunaan fairing di motor jalanan mulai populer. Pemotor pun mendapatkan lebih banyak pilihan. Sejak saat itu, motor sport mulai terbagi menjadi dua tipe ini.
Desain naked sport relatif simpel. Pada dasarnya, motor naked tidak malu mempertontonkan mesin dan rangka-rangkanya. Soal bagus atau tidaknya, tentu itu kembali kepada selera Anda. Ada yang menyebut motor naked lebih seksi karena urat-uratnya semua kelihatan. Ada pula yang menyukai motor naked karena dinilai lebih sederhana saja.
[product product=”Yamaha YZF-R25″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_YZFR25_2079_75606_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-yzf-r25-sports-liquid-cooled-4-stroke-dohc-250cc” price=”Rp. 4.500.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Sport fairing, kadang juga disebut dengan pure sportbike, memiliki desain bodi yang kece. Sekilas saja, Anda akan tahu kalau ini adalah motor dengan performa oke. Bukan cuma itu, kesan macho juga terpancar dari motor dengan fairing lengkap. Entah anda suka fairing monoton atau sporty ala MotoGP, motor ini akan terlihat keren secara instan. Bisa dikatakan kalau soal desain, motor sport dengan fairing memang lebih ciamik dilihat.
Komparasi Performa
Model fairing biasanya punya top speed yang lebih kencang
Kebanyakan produsen otomotif di Indonesia memilih langkah cerdas dengan menggunakan basis mesin yang sama untuk beberapa varian produk. Hal ini berlaku di semua lini, mulai dari entry level skutik sampai motor trail.
Nah, di segmen motor sport, pabrikan juga menggunakan basis mesin yang sama untuk motor fairing dan naked. Contohnya saja, Honda punya CBR150 (fairing) dan CB150R (naked), Yamaha punya R25 (fairing) dan MT25 (naked), dan masih banyak contoh lainnya.
Meski menggunakan basis mesin yang sama, tetapi performa keduanya akan berbeda. Motor sport dengan fairing normalnya akan unggul di aspek tenaga puncak, yang artinya top speed akan lebih tinggi. Sementara itu, naked sport unggul di sektor torsi maksimum, yang artinya akselerasinya akan lebih gahar dengan tarikan instan.
Kenyamanan Berkendara
Motor naked punya stang yang lebih tinggi posisi berkendara jadi sedikit tegak
Jika Anda ingin membeli motor sport untuk kebutuhan sehari-hari, ada beberapa hal yang wajib Anda pertimbangkan. Yang pertama adalah soal kenyamanan berkendara. Kedua tipe motor memiliki kelebihan masing-masing di medan yang berbeda. Secara umum, motor naked lebih nyaman untuk pemakaian yang lama.
Motor naked biasanya memiliki stang yang lebih tinggi sehingga posisi pengendara akan tegak ketika di jalanan. Postur seperti ini akan lebih nyaman untuk perjalanan jarak jauh karena tidak cepat membuat capek.
Sementara itu, motor fairing biasanya punya stang clip-on yang rendah sehingga pengendara harus sedikit membungkuk. Postur ini sangat ideal untuk mencapai kecepatan tinggi meski memang kurang nyaman untuk menerobos kemacetan.
Kelincahan di Tengah Kemacetan
Ini adalah faktor yang sangat penting jika Anda tinggal di Jakarta yang terkenal macet. Kalau memang akan sering bergelut dengan kemacetan, maka motor yang paling nyaman untuk dipakai adalah yang versi naked.
Selain postur berkendara yang nyaman, motor naked juga lebih lincah dalam bergerak di ruang sempit. Tidak ada fairing yang berpotensi tergores ketika Anda berdesakan dengan banyak pengguna jalan lainnya. Kalau dibandingkan dengan fairing, naked bike memang lebih pantas menyandang gelar motor sport untuk city ride.
[product product=”Yamaha Vixion All New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Vixion_All_New_2076_73440_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-vixion-all-new-naked-liquid-cooled-4-stroke-sohc-150cc” price=”Rp. 1.100.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Biaya Perawatan
Soal perawatan, motor fairing yang punya lebih banyak komponen tentu saja akan membutuhkan perhatian lebih. Bukan cuma soal kebersihan agar si sporty selalu terlihat gagah, tapi juga soal pemakaian.
Motor fairing biasanya punya ground clearance rendah karena keberadaan komponen-komponen penutupnya. Artinya, pengendara motor ini harus ekstra hati-hati ketika melewati jalanan yang kurang mulus atau banyak terdapat polisi tidur. Pengguna motor naked lebih memiliki kebebasan berkendara karena tak perlu memikirkan soal fairing di bagian bawah.
Kesimpulannya, kalau Anda ingin memembeli motor sport dan belum yakin apakah harus memilih motor fairing atau naked, maka pertimbangkan penggunaan motor itu nanti.
Motor fairing memenangi komparasi di sektor penampilan yang sporty serta top speed. Fairing motor sport memang didesain untuk memaksimalkan aerodinamika kendaraan. Bahkan postur berkendara motor fairing juga didesain agar bisa mencapai kecepatan tinggi.
Tapi jika Moladiners akan sering berhadapan dengan kemacetan Jakarta, maka sebaiknya pilih motor naked yang lebih lincah di jalanan padat. Motor naked akan lebih mudah meliuk-liuk di antara kendaraan-kendaraan lain, membuat anda lebih cepat terbebas dari kerumunan jalanan.
Baca juga;
- Bahan Bakar Paling Bagus untuk Motor, Cek Disini!
- Yamaha Lexi vs Honda Vario 125, Lebih Unggul Mana?
- Komparasi 3 Motor Sport Full Fairing 250 cc Terbaik Indonesia
- Skuter Matik Genio VS Scoopy, Pilih yang Mana?
- Inilah Beda Motor 2 Tak dan 4 Tak, Yuk Ketahui!