Filter Udara Motor: Manfaat, Waktu Penggantian, dan Cara Merawat

by Baghendra Lodra
Filter Udara Kotor

Moladin – Filter udara merupakan komponen penting yang terhubung dengan ruang bakar kendaraan bermotor. Ada empat jenis filter udara, yaitu stainless steel, filter kering, basah, dan busa. Dari segi perawatan dan usia pakai, saringan berjenis stainless steel bisa diandalkan.

Meski begitu, semua jenis filter memiliki manfaat yang sama bagi motor Anda. Selain itu, cara perawatannya pun tidak berbeda jauh. Ingin tahu info selengkapnya? Simak ulasan berikut ini.

Manfaat Filter Udara pada Motor

Filter udara yang dirawat secara maksimal bisa memberikan manfaat positif bagi motor Anda. Berikut beberapa manfaatnya.

1. Menyaring Udara Bebas dari Luar Kendaraan

Apakah Anda sering melintasi jalanan kering dan berdebu dengan motor? Biasanya, tipe jalan tersebut diselimuti udara kotor. Di sinilah peran filter pada motor; memisahkan udara bersih dengan yang kotor.

2. Menjaga Performa Motor

Karburator merupakan komponen penting dalam ruang pembakaran yang menentukan stamina motor Anda. Fungsi utamanya adalah mencampur bahan bakar dan udara dari filter.

Jika udara tersebut kotor, otomatis kinerja karburator tersendat dan menimbulkan masalah pada CDI maupun aki. Sebaliknya, filter udara yang berfungsi baik, menjadikan performa motor lebih tangguh.

3. Mencegah Munculnya Kerak

Kerak berasal dari tumpukan kotoran yang mengeras pada komponen karena tidak pernah dibersihkan. Jika dibiarkan, kerak bisa merusak mesin. Lantas, dari mana asal kotoran di komponen mesin, sedangkan letaknya ada di bagian dalam?

Baca juga  Penyegaran: 4 Warna Baru Suzuki Satria F150 All New, Makin Berani!

Kotoran yang masuk komponen mesin berasal dari filter. Pada filter terdapat celah kecil untuk tempat masuk udara. Ketika filter menyaring udara kotor, otomatis ada partikel kecil yang ikut serta di dalamnya. Biasanya, kotoran tersebut menempel di piston, klep, dan beberapa bagian di ruang pembakaran.

 

[product product=”Vespa S 125″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/vespa/Vespa_S_125_9938_57339_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/vespa/vespa-vespa-s-2017-matic-i-get-4-langkah-silinder-tunggal-dengan-3-katup-125cc” price=”Rp. 1.432.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

 

4. Menghemat Bahan Bakar

Anda baru saja mengisi full bahan bakar motor, tetapi habis dalam sehari? Kalau iya, coba cek bagian ruang bakar. Lazimnya, bahan bakar boros disebabkan oleh proses pembakaran yang terhambat. Sebaliknya, jika Anda merawat dengan baik, ruang pembakaran akan bekerja optimal sehingga bikin irit BBM.

5. Mencegah Karat

Tahukah Anda, komponen yang terbuat dari besi, pasti mudah berkarat? Terutama saat terkena air, proses terjadinya karat bisa lebih cepat. Karena itu, perawatan komponen besi harus dilakukan secara intensif.

Namun, hal itu tidak akan terjadi pada komponen motor berbahan besi jika filter sering dibersihkan. Filter udara yang baik, pasti bisa menyaring partikel merugikan, seperti percikan air hujan dan udara kotor.

Baca juga  Begini Skema Kredit Honda All New PCX 150

 

Tanda-Tanda Harus Segera Diganti

Filter Udara KotorKondisi filter yang sudah kotor karena debu harus diganti

Tahukah Anda, filter udara yang tidak pernah diganti sebabkan motor sering mogok? Selain itu, mesin kendaraan Anda juga mudah panas. Untuk mencegah masalah tersebut, segera ganti ketika menemukan tanda-tanda berikut ini.

1. Debu Kotor

Ada kalanya, debu tidak bisa dihilangkan dari filter udara. Anda bisa melihat debu tersebut secara kasat mata. Jika tidak ingin komponen lain terganggu, segera pasang filter baru.

2. Tidak Memiliki Lapisan Minyak

Sebenarnya, setiap filter udara dilapisi minyak. Namun, perawatan yang kurang tepat memicu hilangnya lapisan tersebut. Misalnya, Anda menyemprotkan angin bertekanan tinggi pada filter. Kalau sudah demikian, tidak ada cara selain menggantinya.

3. Kertas Robek

Kertas pada filter udara yang sudah lama digunakan biasanya cepat robek. Bahkan, beberapa pengendara motor kerap merobek kertas tersebut dengan sengaja.

Tujuannya untuk meningkatkan performa kendaraan. Padahal, tindakan itu bisa mengakibatkan kendaraan boros bahan bakar. Namun, apa pun alasannya, Anda harus mengganti filter yang kertasnya sudah robek.

4. Kendaraan Sudah Menempuh Kilometer Tertentu

Perjalanan sepanjang 16.000 kilometer biasanya dicapai dalam waktu 1,5 tahun. Namun, penggantian filter bisa jadi lebih cepat karena motor sering melintasi kawasan berdebu tebal. Selain itu, jenis bahan filter juga memengaruhi masa pakai. Misalnya, filter kering, daya tahannya mencapai lebih dari 10.000 kilometer.

Baca juga  Andrea Dovizioso Prediksi Pertarungan Rins dan Rossi Sengit Hingga Akhir Musim

 

Bagaimana Cara Merawatnya?

Filter Udara Di BersihkanSering-sering dibersihkan

Perawatannya dibedakan berdasarkan jenis bahan pembuatnya. Untuk merawat filter udara busa atau spoon, Anda harus merendamnya menggunakan bensin. Setelah direndam, lalu diperas, diamkan sampai kering. Kemudian, rendam lagi dengan oli baru yang bertekstur encer.

 

[product product=”Yamaha Vega Force” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Vega_Force_2066_66866_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-vega-force-bebek-air-cooled-4-stroke-sohc-115cc” price=”Rp. 600.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

 

Sementara itu, untuk yang bertipe kering bisa dirawat dengan cara disemprot memakai kompresor. Untuk yang berbahan stainless, boleh dibersihkan menggunakan kompresor atau dicuci memakai air. Jika ada kotoran membandel, seperti bekas oli, cuci filter dengan sabun sambil digosok sikat gigi.

Jadi, sudahkah Anda merawat filter udara dengan benar? Jika belum, maksimalkan mulai sekarang supaya bisa merasakan manfaat komponen ini pada motor Anda agar performa Motor anda selalu seperti Motor Baru terus deh!

Baca juga;

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika