Rabu, April 17, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Fitur Pintar Wuling Almaz RS EX dan Pro, Canggih!

by Firdaus Ali
fitur pintar wuling almaz rs

Fitur pintar Wuling Almaz RS EX dan Pro membuat penjualannya laris manis. Sejak kemunculannya, mobil buatan Cikarang tersebut mendapat respons yang positif di segmen SUV 7-seater.

Selain punya teknologi modern, sesungguhnya harga Almaz RS yang terjangkau juga jadi keunggulan lain. Terbukti dari pertama kehadirannya sampai bulan April 2022, Wuling Almaz RS sudah membukukan penjualan wholesales sebesar 7.229 unit.

Almaz RS Punya WISE, IoV, dan WIND

Mobil dengan adaptive cruise control

Wuling Almaz RS merupakan salah satu SUV tercanggih di Indonesia

Adapun fitur pintar Wuling Almaz RS yang menjadi andalan dan belum ada dipesaingnya adalah fitur Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE). Fitur WISE bisa dioperasikan melalui aplikasi My Wuling +. Konsumen bisa menjalankan beberapa fitur seperti Vehicle Remote Control, Bluetooth Key, Vehicle Positioning, dan Geo-fencing Security yang semuanya dapat dioperasikan melalui smartphone.

Kemudian, ada pula fitur pintar Wuling Almaz berupa IoV (Internet of Vehicle) yang tersedia melalui head unit. Mulai dari Online Navigation, Online Music, serta Internet Messaging App.

Baca juga  Harga BMW X5 LCI 2023, Tidak Sampai Rp 2 Miliar!

Sementara dari sisi keselamatan, Wuling Almaz RS, hadir dengan fitur Advance Driver Assistance System (ADAS) yang menaungi beberapa fitur. Sebut saja fitur Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Departure Warning (LDW), Traffic Jam Assistance (TJA), sampai dengan Intelligent Cruise Assistance (ICA). Alhasil, berkendara Wuling Almaz RS bisa serasa mengendarai mobil dengan sistem autonomous.

Oh ya, ada pula fitur WIND (Wuling Indonesia Command). Dimana fitur ini sangat memudahkan bagi pengendara dan penumpang untuk berinteraksi dengan sistem hiburan serta fungsi mobil lainnya hanya dengan perintah suara menggunakan Bahasa Indonesia.

Banyak kata dan kalimat yang sudah di mengerti oleh fitur WIND, cukup ucapkan ‘Halo Wuling’ untuk memulai perintah. Selanjutnya pengemudi atau penumpang bisa memberikan perintah seperti ‘Nyalakan AC’, maka pendingin kabin akan menyala secara otomatis.

Bukan hanya menyalakan AC, pemilik mobil juga bisa berinteraksi untuk keperluan seperti ingin membuka jendela mobil, sunroof, serta sistem audio dan membalas chat dari ponsel. Canggih!

Baca juga  Review Ford Everest Gen 2, SUV Bandel yang Terjangkau

Untuk mesin, Wuling Almaz RS EX dan Pro menggunakan mesin 1.500 cc DOHC yang dikombinasikan dengan transmisi CVT. Alhasil tenaga maksimumnya diklaim mencapai 140 hp dan torsi puncaknya di 250 Nm.

Almaz RS EX Fiturnya Lebih Sedikit

Harga resmi wuling almaz rs

Almaz RS EX merupakan varian paling rendah

Meski memiliki mesin dan kecanggihan yang mirip, namun Wuling Almaz RS EX dan Pro ada beberapa perbedaan. Di varian EX, fitur-fiturnya banyak dipangkas. Berikut detailnya:

  • Traffic Jam Assistant (TJA)
  • Intelligent Cruise Assistant
  • Lane Departure Warning
  • Lake Keeping Assistance
  • Intelligent Head Beam Assistance.

Oh ya, selain beberap fitur dipangkas, perbedaan Wuling Almaz RS EX dan Pro yang kasat mata adalah dari balutan warna eksteriornya. Almaz RS Pro mengusung dual tone dan Almaz RS EX hanya single tone.

Selisih Harga Signifikan

fitur pintar wuling almaz rs

Fitur IoV pada Almaz RS

Untuk harga, Almaz RS EX (5-seater) dibanderol Rp 369,1 juta, Almaz EX (7-seater) Rp 381,1 juta dan Almaz RS Pro (7-seater) Rp 401,2 juta. Harga tersebut berlaku untuk wilayah DKI Jakarta.

Baca juga  Harga Wuling Air EV Lite 2023, Mobil Listrik Rp 100 Jutaan!

Jika dilihat dari harganya, selisihnya Alamz RS EX dan Pro memang signifikan. Namun begitu wajar adanya karena untuk Almaz RS Pro fiturnya lebih komplit dan tampilan lebih elegan.

Moladiners, itulah ulasan mengenai fitur pintar Wuling Almaz RS EX dan Pro. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika