Ford Everest Titanium vs Toyota Fortuner 2.8, Pilih Mana?

by Firdaus Ali
ford everest titanium vs toyota fortuner 2.8

Ulasan mengenai Ford Everest Titanium vs Toyota Fortuner 2.8 menarik untuk dibahas. Sebab kedua mobil Sport Utility Vehicle (SUV) ini sama-sama menawarkan mesin diesel dengan teknologi turbo serta fitur yang modern.

Ditambah lagi, kedua mobil ladder frame tersebut juga mengadopsi penggerak 4×4. Alhasil keduanya menjadi mobil idaman karena bisa diajak ke medan aspal ataupun tanah.

Kembalinya Ford Everest Titanium ke Indonesia tentu menjadi angin segar untuk industri otomotif. Dominasi Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport di segmen SUV tentunya akan terusik dengan hadirnya SUV 7-seater asal negeri Paman Sam ini.

Meski begitu, kedigdayaan Toyota Fortuner di Indonesia tidak boleh diremehkan. Selain sudah terbukti ketangguhan mesinnya, jaringan bengkel resmi dan ketersediaan suku cadangnya juga berlimpah.

Nah, mau tahu lebih jauh mengenai Ford Everest Titanium vs Toyota Fortuner 2.8. mari kita simak bahasannya berikut ini:

Eksterior Ford Everest Titanium Lebih Macho Dibanding Fortuner

Ford Evrest Titanium vs Toyota Fortuner 2.8

Ford Everest Titanium

Pembahasan mengenai Ford Everest Titanium vs Toyota Fortuner 2.8 yang pertama adalah dari sisi tampilan eksteriornya. Yup, meski keduanya terliaht sama-sama gagah namun jika diperhatikan Escape Titanium terlihat lebih macho.

Hal tersebut dapat dilihat dari kombinasi lampu yang sudah LED serta DRL dengan grafis L-Shaped yang sedikit menyatu ke gril utama. Di bagian bawah, bumpernya diberi finishing abu-abu terang dengan skid plate plastik di bawahnya.

Baca juga  Bocoran Wuling Alvez di Indonesia, SUV Murah Rival HR-V dan Creta!

Tampilannya semakin macho dengan disematkannya velg berukuran 20 inci dengan ukuran ban 265/60 R20.

Sementara untuk tampilan eksterior Fortuner 2.8 sekilas tampak sama dengan Fortuner 2.4L. Dimana bagian depan mengusung desain gril bedesain garis horizontal berpadu dengan headlamp yang mirip eagle eyes. Padupadan dari desain yang diusung Toyota Fortuner 2.8 tersebut lebih kental auran sporty.

Bicara dimensi, Ford Everest memiliki panjang 4.892 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.837 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm, dan ground clearance 225 mm. Sementara itu untuk dimensi Toyota Fortuner 2.8 memiliki panjang 4.795 mm, lebar 1.855 mm, tinggi 1.835 mm, jarak sumbu roda 2.745 mm, dan ground clearance 225 mm.

Jika dilihat dari angka dimensinya, di atas kertas kabin interior Everest Titanium harusnya lebih lega. Selain panjang x lebar x tinggi yang lebih besar, jarak sumbu roda dari SUV ini juga lebih panjang dari sang kompetitor. Artinya, bisa mendapatkan legroom yang lebih baik.

Adu Performa Mesin Ford Everest Titanium Vs Toyota Fortuner 2.8

Ford Evrest Titanium vs Toyota Fortuner 2.8

Mesin 2.0 Liter milik Everest Titanium punya performa mantap

Ulasan mengenai Ford Everest Titanium vs Toyota Fortuner 2.8 tidak akan lengkap tanpa membahas dari sisi jantung pacunya. Meski secara kubikasi Fortuner 2.8 lebih besar, nyatanya di atas kertas performa mesin Everest Titanium lebih unggul.

Baca juga  Ini Bedanya Honda N7X dan BR-V, Bagus Mana?

Sebagai informasi, Ford Everest Titanium mengadopsi mesin diesel 4-silinder EcoBlue bi-turbo yang berkapasitas 2.151 cc yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis 10-percepatan. Hasilnya, mobil ini bisa melontarkan tenaga maksimum 213 hp pada 3.750 rpm serta torsi puncak 500 Nm pada putaran mesin 1.750-2.000 rpm.

Kemudian untuk jantung mekanis dari Toyota Fortuner 2.8 adalah mesin diesel 4-silinder baru berkode 1GD-FTV dengan kapasitas 2.755 cc yang dilengkapi VNT (Variable Nozzle Turbo) Intercooled. Tenaga maksimum yang bisa dihasilkan diklaim mencapai 203 hp dengan torsi yang sama dengan rivalnya.

Fitur Everest Titanium Lebih Lengkap

Ford Evrest Titanium vs Toyota Fortuner 2.8

Fitur lebih lengkap

Keduanya mobil ini mengusung pengerak 4×4. Meski begitu untuk kelengkapan fitur, Ford Everest Titanium di atas kertas lebih lengkap.

Everest Titanium sudah menyematkan 7 airbags untuk pengemudi dan seluruh penumpang. Kemudian ada juga Hill Descent Control, Hill Launch Assist, Cross Traffic Alert, Traction Control, dan Vehicle Stability Control serta Blind Spot Monitoring.

Selain itu ada pula ABS dan EBD, Electronic Locking Rear Differential, panoramic sunroof, power lift gate dan Rear View Camera. Oh ya, ada pula fitur hands free power tail gate untuk memudahkan membuka pintu bagasi.

Baca juga  Kia Seltos GT Line, Varian Tertinggi dengan Fitur Lengkap!

Nah, untuk kenyamanan selama berkendara, Ford Everest Titanium sudah menanamkan head unit touchscreen 8 inchi yang bisa mengakomodir radio, Bluetooth, AppleCarplay dan Android dengan 10 titik speaker untuk memaksimalkan output suara audio yang dihasilkan.

Sementara itu, untuk fitur yang diusung Toyota Fortuner 2.8 yaitu Surround Monitor, Blind Spot Detection, Moving Object Detection, Lane Departure Warning, serta Headway Monitoring Warning, Hill Start Assist, Emergency Brake Signal, Trailer Sway Control, dan Downhill Assist Control.

Harga Toyota Fortuner 2.8 Lebih Murah

Toyota Fortuner 2.8

Harga Fortuner 2.8 lebih kompetitif

Nah, pembahasan Ford Everest Titanium vs Toyota Fortuner 2.8 selanjutnya adalah dari sisi hargamya. Jika melihat pricelist dari laman resmi Ford Indonesia, harga Ford Everest Titanium diangka Rp 838 jutaan.

Sementara itu untuk harga dari Toyota Fortuner 2.8 ada di angka Rp 687 jutaan. Dengan selisih harga yang cukup jauh tersebut tentunya agak sulit bagi Ford Everest Titanium untuk menggeser nama besar Toyota Fortuner.

Bukan tanpa alasan, jaringan bengkel resmi dan ketersediaan sparepart merupakan salah satu faktor kepercayaan konsumen untuk meminang Toyota Fortuner. Namun demikian, pihak RMA Group selaku APM merek Ford di Indonesia juga sudah mulai memperluas jaringan diler dan bengkel resminya.

Moladiners, itulah ulasan mengenai Ford Everest Titanium vs Toyota Fortuner 2.8. Simak terus Moladin.com untu informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika