Ford resmi memperkenalkan mobil double cabin terbarunya, Ranger Plug-in Hybrid 2025. Disebut demikian, karena memang kendaraan bak terbuka ini belum dijual atau tahap perkenalan. Produksi dan penjualannya bakal dilakukan dua tahun lagi.
Kehadiran Ford Ranger Plug-in Hybrid, merupakan yang pertama di dunia. Sekaligus, membuktikan komitmen merek mobil Amerika Serikat tersebut untuk terus mengembangkan pick-up dengan berbagai model.
“Ranger Plug-in Hybrid adalah yang solusi terbaik untuk kendaraan bekerja, bermain, dan keluarga,” kata President dan CEO Ford Australia dan New Zealand, Andrew Birkic.
Bagaimana dengan spesifikasinya? Apakah mobil pick-up PHEV tersebut benar-benar punya performa mantap?
Kombinasi Mesin 2.3-liter Turbo dan Motor Elektrik di Ford Ranger PHEV
Mesin Ford Ranger PHEV punya torsi super besar
Walau belum dijual, spesifikasi Ford Ranger Plug-in Hybrid 2025 sudah diumumkan. Mobil double cabin ini akan menggendong mesin bensin 2.3-liter EcoBoost turbo yang dikombinasikan dengan motor elektrik dan baterai yang bisa dicas.
Soal performa torsinya, dijamin lebih besar dari Ford Ranger apapun yang ada. Buat gambaran, Ford Ranger Raptor dengan mesin diesel 2.0 liter Bi-Turbo bisa menghasilkan torsi hingga 500 Nm. Kemudian ada pula Ford Ranger Raptor 3.0 liter twin turbo V6 diesel di Australia yang mampu mengeluarkan torsi 583 Nm. Artinya, mesin Ford Ranger Plug-in Hybrid dengan mesin 2.300 cc dengan kombinasi motor elektrik bisa mengeluarkan torsi yang lebih besar lagi, meski meminum bensin.
Kemudian untuk tenaganya belum ada informasi lebih lanjut. Satu yang pasti, mesin 2.3-liter EcoBoost turbo yang digunakan di Ford Ranger akan serupa dengan punya Mustang. Bedanya di Ranger PHEV ada tambahan teknologi hibrida.
Soal kemampuan mode EV Ford Ranger PHEV, klaimnya mampu melaju 45 Km. Dengan kata lain, tidak ada bensin yang dipakai saat mode EV aktif dan ini tentunya sangat menghemat BBM.
Tidak ketinggalan, hadir penggerak empat roda, mode berkendara yang bisa dipilih, serta dvanced driver safety dan driver assist (ADAS).
“(Ford Ranger Plug-in Hybrid 2025) Menawarkan berkendara nol emisi jangka pendek dengan EV, atau performa hybrid yang bisa diandalkan untuk on-road dan off-road,” jelas Andrew Birkic.
Bisa Towing 3,5 Ton dan Ada Pro Power Onboard
Fitur Pro Power Onboard milik Ford Ranger PHEV persis V2L di mobil listrik
Spesifikasi Ford Ranger Plug-in Hybrid 2025 sebagai mobil pick-up semakin istimewa dengan fitur towing. Kendaraan ini diklaim bisa menarik barang atau mobil lain dengan bobot hingga 3,5 ton.
Kemudian yang jadi kelebihan dari Ranger PHEV adalah kehadiran fitur Pro Power Onboard. Ini mirip kepunyaan pick-up listrik Ford F150 Lighting. Kalau di Indonesia, serupa teknologi vehicle to load (V2L) di Ioniq 5 dan Neta V.
Intinya Pro Power Onboard memungkinkan Ford Ranger Plug-in Hybrid terbaru bisa menjadi generator untuk berbagai barang elektronik. Alhasil kamu tidak perlu membawa generator tambahan, misalnya untuk sumber listrik di lokasi tambang atau perkebunan.
Dengan begitu, bak belakang mobil pick-up tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan lain. Begitu pula dengan kabinnya.
“Ranger Plug-in Hybrid akan menolong konsumen pindah ke kendaraan elektrifikasi di masa depan, dengan yakin dan kemampuan yang cuma bisa diberikan oleh Ranger,” jelas Andrew Birkic.
Itulah tadi bahasan soal Ford Ranger Plug-in Hybrid 2025. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!
