Rabu, April 17, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Fortuner Diesel Vs Bensin Bekas, Beli yang Mana?

by Tigor Sihombing
Fortuner Diesel Vs Bensin Bekas

Fortuner diesel Vs bensin bekas, kira-kira mana yang  akan jadi pilihan kamu? Mungkin saat ini kamu sedang berburu Toyota Fortuner bekas, namun masih bingung antara ingin beli varian diesel atau bensin.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tinggal dicocokan saja dengan selera kamu.

Tapi yang pasti, hingga saat ini penjualan mobil Toyota Fortuner Diesel selalu mendominasi dengan angka di kisaran 90% lebih banyak dibanding Fortuner bensin.

Untuk saat ini varian dieselnya mengusung mesin berkode 2GD-FTV empat-silinder segaris berkapasitas 2.393 cc. Mesin ini mampu menghasilkan power sebesar 148 hp dan torsi 400 Nm.

Sementara Toyota Fortuner bensin menggunakan mesin berkode 2TR-FE, empat-silinder segaris, berkapasitas 2.694 cc. Powernya diklaim bisa mencapai 160 hp dengan torsi 242 Nm.

Untuk lebih lengkapnya, saat ini kami akan menyuguhkan kelebihan dan kekurangan Toyota Fortuner diesel Vs bensin bekas. Semoga bahasan ini berguna sebagai bahan pertimbangan kamu dalam memutuskan membeli mobil. Berikut ulasannya:

Kelebihan Fortuner Diesel

Fortuner Diesel Vs Bensin Bekas

Mesin Fortuner 2GD-FTV, menggantikan mesin diesel 2KD-FTV VNT sebelumnya.

Mesin Toyota Fortuner diesel terkenal akan konsumsi bahan bakarnya yang efisien. Tidak hanya itu saja, mesin yang yang sama dengan yang digunakan kendaraan niaga Toyota Hilux ini juga memiliki torsi besar.

Terlebih sejak sejak diperkenalkannya teknologi VNT (Variable Nozzle Turbodiesel) plus intercooler pada tahun 2012, nama Toyota Fortuner diesel makin digemari.

Toyota menyebut teknologi VNT pada Fortuner membuat mesin diesel ini mampu mengeluarkan torsi merata di berbagai putaran mesin. Oh iya mesin terbaru Fortuner diesel saat ini hadir menggantikan mesin 2KD-FTV VNT sebelumnya.

Baca juga  Toyota Fortuner Mild Hybrid Dipersiapkan, Kerja Bareng Suzuki?

Menurut data pabrikan, meski mesini ini mengalami penurunan kapasitas ruang bakar menjadi 2.4-liter dari 2.5-liter, tenaganya justru naik 4% menjadi 149,6 hp dan torsinya meroket 17% menjadi 400 Nm.

Konsumsi bahan kabar pun diklaim lebih irit 16% dibanding VNT sebelumnya. Hal ini dilakukan Toyota dengan melapisi kepala piston dengan SirPA (Silica Reinforced Porous Anodized Aluminum), mengecilkan dimesin turbo 30% sehingga lebih mudah diputar oleh angin dan semakin memangkas turbo lag.

Selain itu, Toyota Fortuner diesel generasi kedua juga lebih minim getaran dibanding awal-awal diesel generasi pertama yang rilis di 2007-2011, sebelum VNT.

Kekurangan Fortuner Diesel

Fortuner Diesel Vs Bensin Bekas

Hingga saat ini Fortuner di Indonesia tidak ada yang memiliki sunroof.

Kekurangan Toyota Fortuner diesel yang pertama adalah soal harga. Terutama soal varian berpenggerak 4×4 yang terbilang mahal.

Misal pada varian tertinggi Toyota Fortuner VRZ 4×4 2.4 AT Diesel dibandrol seharga Rp 697,2 juta untuk barian barunya.

Pun dengan harga bekasnya di mana tipe tersebut untuk tahun 2017 saja masih di bandrol Rp 495 jutaan. Menariknya tipe tertinggi ini belum disertai sunroof.

Untuk kamu yang ingin memboyong Toyota Fortuner bekas perhatikan kondisi mesinnya. Karena dikhawatirkan pengguna sebelumnya tidak menggunakan kualitas solar yang direkomendasikan.

“Keseringan mengonsumsi solar subsidi dengan cetana 48 bisa menyebabkan komponen mesin rusak, salah satunya adalah filter solar. Cek kondisi mesin sebelum membelinya, bila perlu bawa ke bengkel,” kata Ahmad Sodikin pedagang mobkas di bilangan Klender Jakarta Timur.

Baca juga  5 Perbedaan Honda WR-V E Vs RS, Awas Salah Beli!

Kelebihan Fortuner Bensin

Fortuner Diesel Vs Bensin Bekas

Fortuner bensin ciri khasnya di kap mesin tidak ada kisi-kisi udara atau hood

Sedangkan untuk Toyota Fortuner bermesin bensin memiliki tenaga yang besar. Mesin Toyota Fortuner sendiri yang terbaru hanya memiliki satu varian yakni 2TR-FE, berkapasitas mesin 2.700 cc dual VVT-i.

Mesin bensin yang digunakan pada all New Toyota Fortuner ini memiliki tenaga maksimum 160 hp dengan torsi maksimum 242 Nm pada 4.000 RPM.

Mesin ini sudah teruji belasan tahun dan sudah digunakan pada beberapa model kendaraan Toyota seperti Camry dan Innova.

“Menurut gue tenaga yang besar pada mesin bensin Toyota Fortuner enak digunakan untuk perjalanan touring jarak jauh,” kata Putra mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.

Selain itu kelebihan mesin diesel pada Fortuner tentu saja adalah suara mesin yang lebih halus di banding versi dieselnya. “Karena hingga saat ini ada saja orang yang kurang suka dengan getaran mobil diesel juga asap yang ditimbulkan, jadi bagi sebagian orang ini menjadi nilai plus,” tambah Putra.

Yang terakhir adalah kelebihan mobil Fortuner bensin dibanding diesel adalah harga bekasnya lebih murah dibanding diesel.

Misalkan di pasar mobil bekas, harga Fortuner bensin tahun 2008 dibandrol pada kisaran Rp 150 jutaan sedangkan pada varian dieselnya di tahun yang sama bisa mencapai Rp 180 jutaan.

Kekurangan Fortuner Bensin

Fortuner Diesel Vs Bensin Bekas

 Mesin Fortuner bensin 2TR-FE

Tenaga yang melimpah pada Toyota Fortuner bensin harus dibayar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih boros dibanding versi mesin dieselnya.

“Pengalaman pakai Vortuner tahun 2012, varian bensinnya bisa mencapai 8-9 km/ liter untuk penggunaan dalam kota, sedangkan luar kotanya bisa 10-11 km/ liter,” kata Putra.

Baca juga  Penjualan Avanza Masih Laku Keras, Ditunjang Fleet!

Menurutnya, hal ini wajar karena Toyota Fortuner sudah dianugrahi body yang gambot, dengan kapasitas mesin yang terbilang sepadan.

Nah untuk kamu yang juga sedang berburu Fortuner bensin bekas, ada baiknya perhatikan bagian mesin. Untuk mesin bensin, di kelas Fortuner direkomendasikan menenggak bahan bakar oktan tinggi dengan kualitas minimal 92.

Kesimpulan, Beli Fortuner dengan Mesin Diesel atau Bensin?

Toyota fortuner bekas

Fortuner generasi pertama

Toyota Fortuner baik diesel maupun bekas bisa jadi pilihan menarik untuk kamu yang mendambakan mobil berpenampilan gagah nan gampang diurus. Soal sparepart, baik Toyota Fortuner diesel dan bensin sama-sama berlimpah ketersediaannya di pasaran dan tidaklah mahal.

Lalu kedua pilihan mesinnya juga sama-sama bandel. Maka biaya perawatannya pun murah, karena tidak butuh sering-sering perbaikan.

Sebagai bahan pertimbangan, jika kamu punya punya budget di bawah Rp 150 jutaan kamu bisa lirik Toyota Fortuner mula-mula yang rilis di tahun 2005. Fortuner tahun ini hanya ada varian bensin dengan penggerak 4×4. Unit ini waktu itu masuk secara utuh dari Thailand sebagai produk CBU.

Jika kamu ingin yang lebih modern dan mudaan sedikit, kamu bisa rilis versi diesel VNTnya di tahun 2012. Di pasar jual beli kendaraan, unit ini dibuka dengan harga Rp 200-250 jutaan.

Mesin diesel berteknologi  VNT memiliki kelebihan lebih hemat bahan bakar dan tenaga yang lebih besar dibanding versi diesel sebelumnya.  Demikian ulasan terkait Toyota Fortuner diesel VS bensin bekas. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika