Kenali 5 Fungsi Shock Absorber untuk Kendaraan Kamu

by Septi Riyani
fungsi shock absorber - moladin

Fungsi shock absorber merupakan salah satu aspek penting yang sering kali terlupakan oleh banyak pemilik kendaraan.

Padahal, komponen ini memiliki peran besar dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan saat kamu berkendara di berbagai kondisi jalan. 

Baik itu mobil maupun motor, tanpa shock absorber yang bekerja optimal, perjalanan bisa terasa jauh lebih tidak nyaman dan bahkan berisiko.

Nah, kalau kamu penasaran apa sebenarnya fungsi shock absorber, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Shock Absorber?

Shock absorber adalah salah satu komponen penting pada mobil dan motor yang berfungsi untuk meredam guncangan saat kamu melewati jalan berlubang atau polisi tidur.

Komponen ini bekerja secara mekanik, pneumatik, atau hidrolik untuk menjaga kenyamanan dan kestabilan kendaraan. 

Jadi, ketika kamu berkendara di permukaan jalan yang tidak rata, shock absorber membantu meredam getaran agar mobil tidak terlalu terguncang. Selain meningkatkan kenyamanan, fungsinya juga sangat krusial dalam menjaga performa suspensi mobil tetap optimal.

Sayangnya, masih banyak pengemudi yang belum sepenuhnya memahami peran penting komponen ini. Padahal, shock absorber sangat berpengaruh terhadap keselamatan, terutama saat mobil melaju di medan yang kasar atau tidak rata. 

Fungsi Shock Absorber

fungsi shock absorber - moladin
fungsi shock absorber (foto amazon.sa)

Banyak yang mengira bahwa fungsi shock absorber hanya sebatas meredam guncangan. Padahal, fungsinya jauh lebih kompleks dan krusial dari itu.

Berikut ini ada beberapa fungsi shock absorber yang wajib kamu ketahui:

1. Menjaga Ban Roda Selalu Bersentuhan dengan Jalan

Suspensi yang baik memastikan ban kendaraan kamu selalu menapak sempurna di permukaan jalan. Hal ini penting untuk traksi maksimal, terutama saat menikung atau melewati jalanan yang tidak rata.

2. Meningkatkan Efektivitas Pengereman 

Fungsi shock absorber yang berikutnya adalah efektif untuk pengereman. Dengan suspensi yang optimal, kinerja rem kendaraanmu akan lebih maksimal.

Pengereman jadi lebih stabil dan responsif, mengurangi risiko selip atau roda terkunci.

3. Mengendalikan Guncangan dan Pantulan

Shock absorber juga berfungsi untuk meredam goncangan dan benturan dari jalan.

Artinya, shock absorber dapat menjaga pergerakan kendaraan kamu untuk tetap stabil dan tidak mudah terpental, bahkan saat melewati lubang atau polisi tidur.

4. Respons Kemudi Lebih Cepat

Shock absorber yang terjaga dengan baik turut berperan dalam meningkatkan respons penanganan kemudi.

Kamu akan merasakan kontrol yang lebih baik dan kendaraan jadi lebih mudah diarahkan.

5. Perjalanan Jadi Lebih Aman dan Nyaman

Pada akhirnya, semua manfaat di atas akan membuat perjalananmu terasa lebih mulus, aman, dan pastinya nyaman. Kamu bisa berkendara dengan lebih tenang dan menikmati setiap momen di jalan.

Komponen pada Shock Absorber

Shock absorber terdiri dari beberapa bagian utama yang masing-masing memiliki fungsi spesifik. Berikut penjelasan mengenai komponen-komponen tersebut:

1. Tabung Shock Absorber

Ini adalah bagian utama yang menampung cairan minyak dan gas. Tabung inilah yang menjadi ruang kerja sistem peredam, membantu menstabilkan kendaraan saat melintasi jalan bergelombang.

2. Piston

Piston bertugas mengatur aliran minyak dan gas di dalam tabung selama proses peredaman berlangsung. Gerakan naik-turunnya piston memungkinkan redaman bekerja secara optimal.

3. Kolom Gas

Bagian ini menjadi tempat penyimpanan gas yang memberikan tekanan tambahan. Kolom gas berperan penting dalam menjaga performa redaman, terutama saat kendaraan kamu digunakan dalam kecepatan tinggi.

4. Seal (Penyegel)

Seal berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak dan gas dari dalam shock absorber. Komponen ini juga melindungi bagian dalam dari debu dan kotoran agar sistem tetap bekerja maksimal.

5. Rod (Batang Penghubung)

Rod menghubungkan piston dengan bagian luar shock absorber. Komponen ini menjadi jembatan utama yang mentransfer gaya dari roda ke sistem peredam.

6. Casing (Penutup Luar)

Casing melindungi seluruh komponen internal shock absorber dari kerusakan fisik dan benturan eksternal. 

Setiap jenis shock absorber bisa memiliki desain dan fitur berbeda tergantung pada merek maupun model kendaraan yang kamu miliki.

Namun, secara umum, keenam komponen di atas adalah elemen dasar yang menentukan efektivitas redaman dan kenyamanan berkendara.

Cara Kerja Shock Absorber

Saat kamu berkendara di jalan yang bergelombang, suspensi mobil akan bergerak naik-turun mengikuti kontur jalan. Shock absorber hadir untuk mengendalikan gerakan tersebut agar tidak berlebihan.

Komponen seperti piston, katup, dan cairan hidrolik bekerja sama untuk memperlambat gerakan suspensi, sehingga getaran yang kamu rasakan jadi lebih halus.

Proses redaman ini terjadi saat cairan hidrolik di dalam shock absorber mengalir melewati katup saat piston bergerak. Aliran yang tertahan inilah yang membantu mengontrol pergerakan suspensi. 

Dengan cara kerja ini, shock absorber bukan hanya menjaga kenyamanan dan kestabilan mobil kamu, tapi juga membantu memperpanjang umur ban dan menjaga performa suspensi tetap optimal.

Dari penjelasan di atas, bisa kamu simpulkan bahwa fungsi shock absorber tidak hanya sebatas meredam guncangan, tapi juga menjaga kenyamanan, kestabilan, serta keselamatan berkendara secara keseluruhan. 

Mengenal komponen dan cara kerja dari shock absorber juga penting supaya kamu bisa mendeteksi dini jika ada kerusakan dan segera melakukan perawatan atau penggantian.

Buat kamu yang suka dunia otomotif dan ingin tahu lebih banyak soal komponen kendaraan lainnya, jangan ragu untuk terus cari info terbaru di Moladin.com. Yuk, cek sekarang juga!

You may also like

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika
Edit Template