Pembalap Indonesia, Galang Hendra resmi bertahan di ajang WorldSSP untuk tahun depan. Hanya saja dia tidak lagi bersama MS Racing, kini tim barunya adalah Ten Kate Racing.
Berganti tim tidak pula membuatnya ganti motor. Pembalap asal Yogyakarta itu masih menunggangi Yamaha R6 untuk musim 2021.
“Pada musim 2020 saya belajar banyak tentang cara menunggangi Yamaha R6, yang mana benar-benar berbeda dibanding motor 300 cc. Musim depan, saya akan berusaha lebih keras untuk bisa mencapai 10 besar,” beber Galang seperti dikutip dari laman Yamaha Racing.
Di Ten Kate Racing, Galang punya rekan satu tim yang menarik yaitu Dominique Aegerter. Pembalap senior berusia 30 tahun ini memiliki segudang pengalaman di Moto2 dan pernah ikut MotoE pada 2020. Prestasi terbaiknya di dunia balap adalah posisi 3 MotoE 2020 dan posisi 5 Moto2 2013 dan 2014.
Galang Hendra dan Aegerter dikabarkan langsung melakukan persiapan musim 2021 bersama Ten Kate Racing. Maklum balapan WorldSSP bakal berlangsung tidak lama lagi dengan pembukaan di Belanda 23-25 April 2021.
“Kami sangat senang bisa memiliki pembalap muda seperti Galang di tim. Sejarah kami membuktikan bahwa kami selalu fokus mengembangkan anak muda dan mengajarkan mereka kemampuan yang dibutuhkan untuk bisa mencapai tingkat lebih tinggi,” kata Team manager Ten Kate Racing, Kervin Bos.
Peluang Galang Hendra di WorldSSP 2021
Masyarakat Indonesia siapa yang tidak tahu Galang Hendra. Dia bersama Rheza Danica Ahrens berjaya di PON 2016 kelas 125 cc dengan menyabet medali emas untuk Yogyakarta. Kemudian berkali-kali naik podium di ajang nasional seperti Motoprix, Indospeed Race Series, dan Indonesia Road Racing Championship.
Namanya semakin harum ketika ikut training Yamaha VR46 Riders Academy pada 2016. Hanya saja untuk balapan dunia, Galang Hendra belum terlalu istimewa. Dia pernah bertarung di Asia Road Racing Championship atau AP250 menunggang Yamaha R25 pada 2016 dan 2017. Hasilnya belum pernah jadi juara musim. Prestasi terbaiknya cuma posisi 5 untuk AP250 2016 dan posisi 6 di AP250 2017.
Kemudian yang menjadikan dirinya diharapkan oleh masyarakat Indonesia jadi pembalap hebat adalah ketika ikut wild card di WorldSSP 300 pada 2017. Ketika itu dia berhasil menyabet podium teritinggi di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Setelahnya dia membalap penuh di WorldSSP 300 2018. Hasilnya memang satu kali berhasil meraih satu podium tertinggi di Sirkuit Brno, Ceko. Meski demikian kalau dikalkulasikan sampai akhir musim, cuma berada di posisi 10 besar. Pada musim berikutnya di WorldSSP 300 2019, dia menutup balapang di peringkat 7 besar.
Lalu pada musim 2020, Galang Hendra naik kelas ke WorldSSP 600. Di sini prestasinya kurang memuaskan, karena cuma berada di posisi 24 dengan 12 poin saja. Sebenarnya ini wajar, karena tahun 2020 merupakan musim pertama dia akrab dengan Yamaha R6.
Secara keseluruhan, memang belum terlihat prestasi Galang Hendra secara gemilang. Hanya saja nampak sekali bahwa ada niatnya untuk maju. Lihat progresnya di WorldSSP 300, peringkatnya naik terus tiap musim. Ditambah lagi usia pembalap dengan postur 163 cm itu masih 21 tahun.
Tentu saja sebagai warga Indonesia, kita semua berharap prestasi lebih baik bisa diraih olehnya pada WorldSSP 2021 bersama Ten Kate Racing. Semangat Galang!
Untuk informasi lengkap soal dunia otomotif, pantau terus Moladin.