Buat kalian yang ingin berkunjung ke Kota Bogor, siap-siap karena pekan ini akan dibelakukan kebijakan ganjil-genap di Bogor untuk kendaraan roda dua maupun roda empat di seluruh jalan utama.
Jadi bagi kalian yang ingin jalan-jalan ke ‘Kota Hujan’ itu, wajib menyesuaikan kendaraan dengan plat yang sesuai tanggal. Karena Pemerintah Kota (Pemkot) bersama dinas yang berwenang akan memberikan sanksi tegas bagi yang melanggar.
Bima Arya Sugiarto selaku Walikota Bogor dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya menjelaskan, kebijakan ini dilakukan untuk menekan mobilitas warga Bogor sehingga penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dapat berkurang.
“Pemkot akan berlakukan aturan ganjil-genap bagi kendaraan roda dua maupun roda empat untuk menekan trafik mobilitas warga,” terangnya.
Lebih jauh, Pemkot Bogor memutuskan kebijakan ini akan diterapkan setiap Jumat, Sabtu dan Minggu. Mulai berlaku pada Sabtu, 6 Februari 2021 (genap) di seluruh ruas jalan utama di Kota Bogor.
“Kebijakan ini dikecualikan bagi kendaraan ambulans, pemadam kebakaran, angkutan umum, angkutan sembako/BBM, kendaraan dinas pemerintah,” jelas Bima.
Jika saat pelaksanaannya ditemukan ada kendaraan dengan plat yang tidak sesuai ditemukan. Maka pihak Kepolisian akan langsung menghentikan dan meminta pengendara untuk putar balik.
Menurut Bima, melalui kebijakan ganjil-genap di Bogor ini cukup ideal. Karena tidak mungkin bagi pemerintah untuk menyekat total kendaraan. Sebagai langkah jitunya, kemungkinan hanyalah mengurangi mobilitas.
”Kita tidak mungkin menyekat total Kota Bogor, tidak mungkin lockdown total. Karena itu metode ganjil-genap di Bogor ini, kita rencanakan untuk mengurangi mobilitas warga. Tentunya Ini memerlukan konsentrasi, pengawasan yang sangat luar biasa,” jelasnya.
Kebijakan Ganjil-Genap di Bogor Dapat Dukungan Kepolisian
Aturan ganjil-genap di Bogor
Sejalan dengan penerapan ganjil-genap di Bogor, menurut Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kapolresta Bogor Kota menegaskan siap mendukung semua kebijakan Pemkot Bogor terkait upaya menekan tingginya mobilitas warga.
Untuk itu pihaknya akan menyiapkan sejumlah check point kendaraan. Dengan tujuan dapat mensukseskan gagasan ganjil-genap di Bogor.
“Akan ada checkpoint. Checkpoint akan kami berlakukan untuk melakukan pemeriksaan, termasuk juga untuk memutarkan kendaraan. Yang tidak sesuai antara plat nomor dan tanggal ganjil atau genap, kami imbau untuk tidak masuk ke Kota Bogor,” beber Susatyo.
Kebijakan yang ditemui Pemkot Bogor ini tentunya akan memiliki beragam tantangan tersendiri, khususnya untuk menertibkan kendaraan sepeda motor. Pasalnya selain jumlahnya yang banyak, kendaraan roda dua juga masih bisa melalui beragam jalan-jalan alternatif.
Nah,yang kemungkinan paling merasakan dampaknya tentu dari sector pariwisata, karena pada pelaksanaannya ganjil-genap di Bogor ini akan berlangsung di akhir pekan.
Terlebih, ada kebijakan bagi pengunjung tempat wisata dari luar Kota Bogor wajib menunjukan hasil test rapid antigen. Tak hanya itu, Pemerintah Bogor juga akan membentuk penyidik protokol kesehatan oleh Polresta Bogor Kota dan Denpom III/1.
Nantinya, penyidik akan langsung menerapkan sanksi pidana terhadap pelanggar protokol kesehatan. Dengan kebijakan ini, sebaiknya kalian lebih baik di rumah saja! Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
Baca juga:
- Proposal Investasi Tesla ke Pemerintah RI Sudah Tiba
- Honda PCX 160 di Indonesia Meluncur, Harga Bikin Kaget!
- BMW Seri 3 dan Seri 5 Plug-In Hybrid Bakal Mengaspal Maret
