Moladiners, pernah mencium aroma apek saat membuka kap mesin mobil? Atau melihat permukaan mesin yang lengket akibat oli dan kotoran menumpuk? Jika iya, bisa jadi itu tanda bahwa sudah saatnya gurah mesin mobil kamu.
Gurah mesin mobil adalah proses pembersihan menyeluruh pada ruang mesin dari berbagai kotoran seperti debu, oli, kerak, dan residu lain yang menempel akibat pemakaian harian.
Bedanya dengan cuci mesin biasa, gurah mesin lebih dalam, lebih menyeluruh, dan hasilnya juga lebih maksimal. Yuk, pelajari lebih lanjut!
Tujuan Gurah Mesin Mobil
Beberapa tujuan dari gurah mesin mobil yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
- Menjadikan mesin tampak lebih bersih dan terawat
- Memudahkan deteksi kebocoran oli atau cairan lainnya
- Membantu proses pendinginan mesin secara optimal
- Menambah kepercayaan diri saat membuka kap mesin di hadapan orang lain
Biasanya, proses gurah dilakukan menggunakan cairan khusus seperti engine degreaser atau engine cleaner, lalu dibersihkan dengan alat bantu seperti kuas halus, sikat kecil, atau alat semprot uap.
Mengapa Gurah Mesin Mobil Penting?
Terdapat berbagai alasan kuat mengapa kamu sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan gurah mesin secara berkala, antara lain:
1. Bikin Mesin Lebih Awet
Tumpukan debu, kerak, dan oli yang tidak segera dibersihkan bisa menyebabkan komponen mesin cepat aus. Dengan gurah mesin, kamu membantu mencegah kerusakan dini akibat penumpukan tersebut.
2. Menjaga Performa
Mesin yang bersih akan bekerja lebih optimal karena panas lebih mudah dilepas. Tanpa lapisan kerak dan oli, risiko overheat menurun, dan performa mesin pun lebih ringan.
3. Deteksi Dini Masalah
Mesin yang bersih membuat deteksi terhadap kebocoran oli, keretakan pada selang, atau kerusakan kecil lainnya menjadi lebih mudah. Dengan begitu, perbaikan dapat dilakukan lebih awal sebelum kerusakan menjadi parah.
4. Nilai Jual Naik
Buat kamu yang sering ganti mobil, mesin bersih bisa jadi nilai plus saat dijual. Calon pembeli pasti lebih tertarik kalau lihat kondisi mobil kinclong luar dalam, termasuk kondisi mesinnya.
5. Kepuasan Pribadi
Bagi pecinta otomotif, melihat mesin yang bersih dan terawat memberikan kepuasan tersendiri. Kap mesin yang bersih mencerminkan kepedulian pemilik terhadap kondisi mobil secara keseluruhan.
Kapan Harus Melakukan Gurah Mesin?
Sebenarnya tidak ada patokan baku terkait kapan harus melakukan gurah mesin. Namun, idealnya gurah mesin dilakukan dalam kondisi berikut:
- Setiap 4–6 bulan sekali, terutama jika mobil digunakan setiap hari
- Setelah melakukan perjalanan jauh atau melewati medan berat
- Usai servis besar atau setelah pembongkaran mesin
- Saat hendak menjual mobil untuk meningkatkan daya tarik visual
Jika Moladiners sering berkendara di daerah berdebu, rawan banjir, atau bersuhu tinggi, frekuensi gurah mesin bisa lebih sering.
Proses Gurah Mesin Mobil
Berikut adalah tahapan umum dalam proses gurah mesin mobil yang perlu kamu tahu:
1. Persiapan Awal
Pastikan mesin dalam kondisi dingin. Hindari melakukan gurah saat mesin masih panas karena dapat menyebabkan uap berlebih dan kerusakan komponen.
Tutup bagian-bagian elektronik seperti:
- ECU
- Alternator
- Kabel soket
- Filter udara
Gunakan pelindung seperti plastik wrap atau aluminium foil agar air tidak masuk ke bagian sensitif.
2. Aplikasikan Cairan Pembersih
Semprotkan engine degreaser secara merata pada area mesin yang kotor. Fokus pada area dengan kerak dan oli yang membandel. Biarkan selama beberapa menit agar cairan bekerja maksimal.
3. Sikat Area Kotor
Gunakan kuas atau sikat halus untuk mengangkat kotoran. Hindari tekanan berlebih agar tidak merusak komponen.
4. Bilas dengan Air (Jika Diperlukan)
Jika menggunakan cairan yang memerlukan pembilasan, semprotkan air bertekanan rendah. Hindari air bertekanan tinggi agar tidak merembes ke bagian elektronik.
5. Pengeringan
Gunakan lap microfiber untuk mengeringkan permukaan mesin. Kamu juga bisa memakai blower atau kompresor agar lebih cepat kering.
6. Sentuhan Akhir (Opsional)
Aplikasikan engine dressing atau engine shine untuk memberikan efek kilap dan perlindungan dari debu. Ini semacam semir khusus untuk mesin agar keliatan mengkilap dan terlindungi dari debu lagi.
Lebih Baik Gurah Sendiri atau ke Bengkel?
Moladiners bisa memilih antara melakukan gurah mesin secara mandiri atau mempercayakannya ke bengkel profesional. Berikut keunggulan dari masing-masing pilihan:
Keunggulan Gurah Sendiri:
- Lebih hemat biaya
- Bisa menjadi ajang mengenal mesin mobil lebih dekat
- Fleksibel dilakukan sesuai waktu luang
Keunggulan Gurah ke Bengkel:
- Hasil lebih maksimal dan bersih menyeluruh
- Peralatan lebih lengkap
- Tidak repot dan lebih aman bagi komponen elektronik
Estimasi Biaya Gurah Mesin Mobil
Harga jasa gurah mesin mobil berbeda-beda, tergantung lokasi bengkel, kondisi mesin apakah butuh pembersihan yang berat atau ringan, serta layanan tambahan yang kamu minta.
Rata-rata biaya gurah mesin jika dilakukan di bengkel terdekat untuk gurah ringan berkisar antara Rp100.000 – Rp200.000, sedangkan gurah berat + coating sekitar Rp300.000 – Rp500.000
Kalau kamu melakukan gurah mesin sendiri, kamu cukup beli engine cleaner sekitar Rp50.000 – Rp100.000 per botol dan perlengkapan tambahan, seperti sikat kecil dan lap microfiber.
Tips dan Trik Gurah Mesin Mobil yang Aman
Melakukan gurah mesin tidak boleh dilakukan sembarangan. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik gurah mesin mobil yang aman dan efektif.
1. Pastikan Mesin dalam Keadaan Dingin
Sebelum memulai proses gurah, pastikan mesin kendaraan sudah dalam keadaan dingin. Melakukan gurah pada mesin yang masih panas dapat menyebabkan cairan pembersih cepat menguap, bahkan berpotensi merusak komponen mesin.
2. Hindari Komponen Elektronik
Salah satu kesalahan umum saat gurah mesin adalah membiarkan cairan mengenai bagian elektronik. Beberapa komponen yang sangat sensitif terhadap air antara lain:
- ECU (Engine Control Unit)
- Fuse box
- Soket-soket kelistrikan
Pastikan untuk menutup atau melindungi bagian-bagian tersebut dengan plastik atau kain pelindung guna menghindari risiko korsleting atau kerusakan sistem kelistrikan.
3. Gunakan Cairan Pembersih Khusus
Hindari menggunakan deterjen rumah tangga seperti sabun cuci piring atau pembersih serbaguna. Produk tersebut dapat bersifat korosif dan merusak permukaan logam atau karet.
Pilihlah degreaser khusus untuk mobil yang diformulasikan aman untuk komponen mesin dan efektif mengangkat kotoran serta oli.
4. Uji Coba di Area Kecil Terlebih Dahulu
Jika baru pertama kali menggunakan produk pembersih tertentu, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu di satu bagian kecil mesin. Amati apakah ada reaksi negatif seperti perubahan warna atau korosi.
Bila tidak ada masalah, proses gurah dapat dilanjutkan ke seluruh permukaan mesin.
Sekarang kamu sudah paham betapa pentingnya gurah mesin mobil untuk menjaga kebersihan, performa, dan umur panjang kendaraan.
Kalau kamu sedang cari mobil baru atau sekadar ingin tahu lebih banyak soal dunia otomotif, langsung aja cek Moladin! Temukan mobil impian kamu dengan promo dan cicilan ringan yang sesuai kantong.
