Sabtu, April 20, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Hafizh Syahrin Penampilannya Tengah Jadi Sorotan, Poncharal Kecewa

by Baghendra Lodra
hafizh-syahrin-penampilannya-tengah-jadi-sorotan-poncharal-kecewa-berat

Moladin – Hafizh Syahrin penampilannya tengah jadi sorotan, penampilan yang inkonsisten membuat pembalap tim satelit KTM yang satu ini mulai ada beban. Padahal, jika bertolak pada penampilannya musim lalu bersama tim satelit Yamaha, Syahrin diklaim jadi salah satu pembalap muda yang punya potensi.

Hafizh Syahrin hampir selalu meraih hasil minor di tiga seri awal MotoGP musim ini, dan belum mendapatkan poin sama sekali. Berbeda dengan rekan setimnya Miguel Oliveira, meski berlabel rookie, dari tiga balapan yang sudah berlangsung pembalap jebolan Moto2 ini sudah mengemas tujuh poin.

[product product=”KTM Duke 250 New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/ktm/KTM_Duke_250_New_14399_81788_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/ktm/ktm-duke-250-new” price=”Rp. 1.985.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

“Hafizh tentunya dalam kondisi yang kecewa berat, karena kami tahu potensinya. Kadang-kadang dia berjalan dua detik lebih cepat dari putaran sebelumnya atau latihan sebelumnya, jadi performanya masih belum stabil dan kami tidak mengerti bagaimana Anda dapat memiliki perbedaan besar pada setiap laptime,” ucap Herve Poncharal dikutip dari laman crash.net.

hafizh-syahrin-penampilannya-tengah-jadi-sorotan-poncharal-kecewa-beratHafizh Syahrin diminta untuk menunjukkan peningkatan performa

Baca juga  Resmi! Yamaha Thailand Rilis XSR155 yang Bergaya Retro

Hafizh Syahrin pun dituntut untuk meningkatkan performanya oleh sang Bos. Herve Poncharal yang menjabat sebagai Bos Red Bull KTM Tech 3 tak bisa sembunyikan rasa kecewa terhadap hasil yang diraih Syahrin. Poncharal berharap Hafizh Syahrin bisa menunjukkan adanya peningkatan.

“Tetapi kami yakin dia bisa memiliki balapan yang kuat meski harus start dari posisi belakang, dia hanya perlu konsisten di setiap lap. Saya benci melihatnya jadi yang terakhir, tetapi nyatanya dia yang terakhir dan ini bukanlah posisi yang baik. Kesenjangan terasa begitu besar, meski berada di posisi terakhir, dia bukan tanpa motivasi,” kata Poncharal.

“Masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukannya untuk bisa memahami bagaimana mengendarai motor KTM agar lebih konsisten, karena ia membutuhkan konsistensi. Ini masih awal musim, dan balapan baru berjalan tiga seri, tetapi kami benar-benar perlu melihat Hafizh menunjukkan adanya kemajuan dan peningkatan, ditambah ia harus bisa pertipis gap dengan rekan setimnya,” lanjutnya.

Hafizh Syahrin Gagal di MotoGP Amerika Akibat Salah Pilih Ban

Hafizh Syahrin penampilannya tak maksimal pada race di MotoGP Amerika lalu disebabkan karena pemilihan ban yang kurang tepat. Syahrin berharap pada balapan selanjutnya yang berlangsung di Jerez, Mei mendatang ia bisa menampilkan balapan yang lebih baik lagi dan pertipis gap dengan pembalap yang ada di depannya.

Baca juga  Jok Custom Kawasaki W175, Produk Berkualitas dan Tinggal Pasang

hafizh-syahrinSalah dalam pemilihan ban, penyebab kegagalan di COTA

“Sejujurnya saya agak kecewa, karena kami mencoba ban yang berbeda, tetapi sepertinya itu bukanlah pilihan yang tepat. Sejak awal balapan, saya merasakan adanya penurunan, saya tidak bisa mengendarai motor dengan baik, jadi saya seperti sedang bertarung sendirian,” ungkap Hafizh Syahrin.

[product product=”Kawasaki KLX 150″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/kawasaki/Kawasaki_KLX_150_9491_88524_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/kawasaki/kawasaki-klx-150bf-sports-air-cooled-4-stroke-single-150cc” price=”Rp. 1.347.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

“Sulit untuk menjaga kecepatan secara konstan, hal ini membuat saya kehabisan banyak tenaga. Saya tidak tahu kenapa ini terjadi, tetapi saya berharap penampilannya lebih baik lagi di Jerez, yang merupakan balapan pertama di tanah Eropa. Saya berharap kami menemukan sesuatu di sana agar memiliki kecepatan yang konstan, saya berusaha untuk pertipis jarak dengan pembalap yang ada di depan,” tambahnya.

Baca Juga:

Baca juga  Rossi Tak Targetkan Juara Dunia MotoGP 2020, Ini Alasannya

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika