Haojue DR300, Saudara Suzuki GSX-S250 dari Cina

by Baghendra Lodra
suzuki gsx-s250

Suzuki GSX-S250 – Haojue DR300 resmi diperkenalkan di Cina, beberapa waktu lalu. Motor naked sport 300cc ini tampil begitu gagah dengan tubuh kekar dan aura sportif kental. Lalu apa hubungannya dengan Suzuki GSX-S250?

Di Cina, Suzuki dan Haojue merupakan partner kental. Keduanya kerap berbagi basis untuk sepeda motor. Spekulasi berbagai media, Haojue DR300 juga jadi salah satu produk yang bakal mendapat rebranding jadi Suzuki GSX-S300 (Bila masuk Indonesia jadi GSX-S250). Kenapa?

Lihat saja dari desainnya. Paras motor ini benar-benar mengaplikasikan garis desain Suzuki. Bahkan sekilas mirip Suzuki GSX-150 Bandit yang dijual di Indonesia.

Mau tahu lebih detail soal Haojue DR300? Apakah spesifikasinya bisa melawan Yamaha MT-25 di Tanah Air? Simak bahasan berikut:

Spesifikasi Hajoue DR300 Alias Saudar Suzuki GSX-S250

suzuki gsx-s250

Motor ini punya segudang fitur modern mulai dari suspensi upside down, USB Charger, ABS Dual Channel, sistem pencahayaan LED, dan Panel insrumen digital

Desain Haojue DR300 memang sangat menggiurkan. Kuda besi ini hadir sebagai sebuah konsep pertama kali pada pameran di Cina pada 2018. Kemudian benar-benar meluncur ke hadirat publik Cina pada Mei 2020. Itu pun belum dijual secara bebas, masih sebatas pemesanan.

Baca juga  MV Agusta Rush 1000 Terbaru, Motor Penuh Otot

Keistimewaan hadir lewat penggunaan suspensi depan upside down bertabung besar yang menjadikan tampilannya gagah. Merek suspensinya menggunakan KYB. Di belakang, pakai suspensi monoshock yang dapat diatur kekerasannya dalam 7 tingkat.

Kemudian jok terpisah antara pengendara dan pembonceng juga jadi penambah aura sportif. Tidak ketinggalan, ban yang dipakai pun istimewa. Kembaran GSX-S250 mengaplikasikan ban Pirelli Diablo Rosso III. Soal ukurannya, 110/70 di depan dan 140/60 di belakang.

Fitur Haojue DR300 pun cukup modern. Sistem pencahayaan sudah sepenuhnya pakai LED. Kehadiran lampu LED tentu bisa menghemat daya baterai, namun visibilitas berkendara tetap baik untuk melewati malam.

Ada pula rem anti-lock braking system dual channel dari Bosch. ABS berguna mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Dengan begitu, pengendara masih bisa mengendalikan motor dan enghindar dari potensi kecelakaan di depan. Kedua roda juga sudah dilengkapi cakram.

Tersedia fitur lain seperti USB charging dan panel instrumen digital. Kehadiran USB charging cukup unik untuk motor sport, terlebih Yamaha MT-25 selaku kompetitor tidak punya. USB charging berguna untuk mengisi daya smartphone saat berkendara atau sebagai sumber tenaga peranti navigasi.

Baca juga  Kelahiran Motor Buas, Benelli TNT600i Saat Wabah Korona

Panel instrumen Haojue DR300 mudah dibaca dengan latar gelap dan indikator putih. Berbagai informasi mampu dihadirkan, sebut saja kecepatan, putaran mesin, posisi gigi transmisi, dan konsumsi bahan bakar.

Baca juga:

Mesin Dua Silinder yang Performanya Dipertanyakan

haojue dr300

Mesin ini punya konfigurasi dua silinder dan berpendingin cairan

Bila melihat spesifikasi mesinnya, Haojue DR300 mengaplikasikan kubikasi 298cc. Jantung mekanis itu punya konfigurasi dua silinder dan berpendingin cairan. Sekilas tidak ada yang aneh dari spesifikasi tersebut.

Untuk sebagian orang, bahkan spesifikasi seperti ini ditunggu-tunggu. Pasalnya Suzuki sejauh ini cuma punya motor naked sport 250cc satu silinder yaitu Gixxer 250.

Hanya saja bila melihat performa di atas kertas dari mesin Haojue DR300, sesungguhnya kita bakal dibuat kecewa. Pasalnya dari sisi torsi puncak yang dihasilkan cuma 27,8 Nm dan tenaga maksimalnya 30 hp.

Bandingkan saja performa ini dengan Yamaha MT-03 (Saudara ot) yang dipasarkan di Jepang. Performanya bagai bumi dan langit. MT-03 sanggup memuntahkan torsi hingga 29 Nm pada 9.000 rpm dan tenaga maksimal 41,5 hp pada 10.750 rpm. Walau memang dari sisi kapasitas MT-03 punya mesin lebih besar dengan kubikasi 320cc.

Baca juga  Review Suzuki GSX-S150, Terbaru, Sport Naked Serba Bisa

Lebih parahnya lagi, bobot kembaran Suzuki GSX-S250 ini lebih berat. Media Cina menginformasikan bahwa bobotnya mencapai 177 Kg. Sementara Yamaha MT-03 cuma 169 Kg.

Celakanya dari sisi harga, Haojue DR300 dipasarkan 34.580 Yuan atau setara Rp72 jutaan. Semoga saja versi Suzuki GSX-S250 bisa dijual lebih murah. Terlebih mengingat kapasitas mesinnya disunat.

Bila masuk Indonesia, harapan kami banderolnya tetap bisa bersaing dengan Yamaha MT-25. Apalagi Suzuki di Tanah Air terkenal dengan harga yang terjangkau. Tidak percaya?

Lihat saja banderol Suzuki GSX-S150 yang dijual Rp27,4 jutaan. Harga itu paling murah bila dibandingkan dengan Honda CB150R Rp28 jutaan dan Yamaha Vixion Rp27,9 jutaan. 

Bagaimana dengan harga Suzuki GSX-S250 yang disebut-sebut sebagai saudara Haojue DR300? Sebagai gambaran, MT-25 selaku motor naked sport pabrikan garpu tala dijual Rp55,460 juta (OTR Jakarta). Harusnya saat masuk Indonesia, Suzuki bisa memasarkan GSX-S250 lebih murah 

Kalau sampai lebih mahal, entahlah. Bukan tidak mungkin konsumen Indonesia tidak bakal meliriknya. Apa jangan-jangan lebih baik tidak dipasarkan di Tanah Air?

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika