Begini Lho Cara Ukur Lingkar Helm Agar Pas di Kepala

by Jinny

Pengendara motor di Indonesia wajib mengenakan helm demi keamanan dan juga keselamatan dalam berkendara. Helm harus dikenakan demi safety riding. Bukan hanya untuk keselamatan saja, mengenakan helm saat mengendarai motor merupakan kewajiban dari peraturan lalu lintas. Jika pengendara motor tidak menggunakan helm, pihak berwajib bisa saja menilang karena termasuk dalam pelanggaran. Hal ini pun juga sudah tertuang dalam undang-undang.

Seberapa jauh atau dekat jarak berkendara juga jangan pernah menyepelekan hal ini. Walaupun hanya keluar jarak dekat dengan rumah, selalu gunakan helm.

Helm mempunyai fungsi penting untuk melindungi kepala, apalagi di saat terjadi hal yang tidak diinginkan. Membeli helm harusnya yang sesuai dengan SNI. Jangan membeli karena harga helm atau motifnya yang menarik.

Membeli helm pun sebaiknya yang pas di kepala agar pengendara nyaman saat menaiki motor di jalanan. Tidak cuma itu saja, mengenakan helm yang ukurannya pas di kepala akan lebih menambah unsur safety. Ini karena apabila kecelakaan terjadi helm tidak akan terlepas dan kepala tetap terlindungi dari benturan.

 

[product product=”Honda Beat Street” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Beat_Street_2082_89273_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-beat-street-matic-4-langkah-sohc-110cc” price=”Rp. 743.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

 

Helm yang ukurannya pas sangat amat wajib karena kepala merupakan bagian tubuh terpenting yang perlu dilindungi karena bisa mengalami masalah yang serius hingga kematian jika terbentur.

Baca juga  Mau Aman Berkendara? Cermati 5 Aturan Soal Lampu Motor

Ukuran helm sangat berperan penting dalam kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Helm yang pas saat dikenakan haruslah sedikit ketat namun tak terasa sakit saat dikenakan dan seluruh bagian interiornya rapat menutupi kepala. Helm yang pas biasanya juga akan membuat muka pengendara sedikit terdorong ke depan akan tetapi tetap rapat dan tidak terasa sakit. Apabila tidak bisa mencoba helm langsung saat membeli, bisa disiasati dengan mengetahui ukuran lingkar kepala dengan menggunakan meteran. Jika tak ada meteran bisa juga dengan menggunakan benang atau tali.

Ukuran Standar Helm yang Biasa Dijual

Harga Helm, Ukuran Helm

Berikut ini adalah ukuran yang biasanya dikeluarkan oleh para produsen helm:

  • XS untuk lingkar kepala 53 – 54 cm
  • S untuk lingkar kepala 55 – 56 cm
  • M untuk lingkar kepala 57 – 58 cm
  • L untuk lingkar kepala 59 – 60 cm
  • XL untuk lingkar kepala 61 – 62 cm
  • XXL untuk lingkar kepala 63 – 64 cm

Produsen helm memang biasanya menyediakan enam ukuran standar ini untuk helm yang diproduksi. Pilihlah yang benar-benar pas di kepala. Jangan karena tergiur harga helm yang murah jadi mengesampingkan kenyamanan dan juga keamanannya. Meski demikian beberapa helm memiliki ukuran yang berbeda. Tiap pabrikan memiliki stkamur yang berbeda. Bisa lebih sempit atau lebih longgar. Karena itu sangat disarankan untuk mencoba helm langsung saat membeli agar tidak menyesal nantinya.

Baca juga  Modifikasi Kawasaki Ninja 250 Fi, Konsep MotoGP yang Racing!

Selain mengukur lingkar kepala dengan meteran, cara lain untuk mengetahui helm tersebut sudah pas atau tidak di kepala adalah dengan menggerakkan helm ke kanan dan kiri saat terpasang di kepala. Jika helm terasa rapat dan tidak menimbulkan rasa sakit berarti ukurannya sudah pas di kepala. Sebaliknya, jika helm masih longgar saat atau terasa sakit saat dipakai dan kepala digerakkan, maka helm tersebut tidak pas.

Selain itu mengetes apakah ukuran helm sudah pas untuk kepala adalah dengan pkamungan. Coba saja untuk gerakkan mata ke kiri dan kanan. Jika merasa ada yang mengganggu berarti helm yang digunakan tidak pas di kepala atau kebesaran.

Bagi yang menggunakan helm full face, ada satu trik untuk mengetahui apakah helm pas di kepala. Caranya adalah dengan mengukur helm dengan tangan. Helm full face yang pas biasanya adalah berjarak dua ruas jari antara bibir dengan bagian pelindung dagu.

 

[product product=”Yamaha X Ride 125 All New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_X_Ride_125_All_New_8907_79518_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-x-ride-125-all-new-matic-4-langkah-2-valve-sohc-berpendingin-angin-bluecore-125cc” price=”Rp. 500.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

 

Memakai helm yang benar jangan hanya asal masuk ke kepala. Pastikan posisi helm benar-benar pas masuk ke kepala dan terasa nyaman. Helm yang ukurannya tidak pas tentu akan mengganggu saat mengemudi di jalan.

Baca juga  Mantan Kepala Mekanik Rossi Buka Suara, Start Buruk Kendalanya

Tidak cuma ukuran saja yang harus diperhatikan. Bentuk shell dari helm itu sendiri juga sebaiknya diperhatikan oleh pengendara motor. Ada yang bentuk shellnya didesain untuk bentuk kepala bulat, ada pula yang untuk bentuk kepala lonjong, dan lain sebagainya. Hal ini jarang sekali diperhatikan dan membeli helm sekenanya saja.

 

Perhatikan Kualitas Helm!

Harga Helm, label sni

Satu hal penting lain yang wajib diperhatikan saat membeli helm adalah pastikan helm yang dibeli memenuhi standar kualitas helm. Helm yang baik adalah yang memenuhi stkamur SNI, DOT atau ECE.

Nah, itu tadi adalah tips atau cara untuk mengukur helm agar pas dengan lingkar kepala. Mudah sekali bukan? Ingat, jangan hanya tergiur harga helm yang murah atau sedang promosi ya! Pastikan helm yang akan dibeli benar-benar pas dengan ukuran kepala karena ini akan mempengaruhi keamanan dan juga kenyamanan saat berkendara.

Semoga informasi ini bermanfaat ya. Nantikan tips lainnya hanya di Moladin.com.

Baca Juga :

 

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika