Harga Hyundai Ioniq 5 Sesudah Subsidi PPN, Diskon Rp 80 Juta?

Hyundai Ioniq 5

Berikut akan kami ulas mengenai harga Hyundai Ioniq 5 sesudah subsidi PPN 10 persen dari pemerintah, berlaku 1 April 2023. Apakah banderolnya jadi lebih murah?

Pastinya setelah subsidi, mobil listrik pabrikan H miring ini jadi semakin terjangkau. Hanya saja seberapa murah? Pihak Hyundai sendiri belum bisa berkata banyak.

“Yang dapat kami sampaikan adalah kami menyambut baik upaya Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik. Kami yakin program ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi dan terus meningkatkan minat masyarakat untuk mobil listrik,” kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur via pesan singkat pada Senin (3/4/2023).

Sebagai informasi, untuk subsidi mobil listrik yang berlaku mulai 1 April 2023 adalah potongan PPN 10 persen. Ini menjadikan masyarakat sebagai konsumen, yang selumnya harus bayar PPN 11 persen ketika membeli Ioniq 5, jadi cuma 1 persen.

Di laman resmi Hyundai, hingga saat ini cuma tertera harga Hyundai Ioniq 5 sebelum subsidi yaitu mulai Rp 748 juta (OTR Jakarta) untuk varian Prime Standard. Sementara untuk Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range atau varian tertinggi dijual Rp 859 juta (OTR Jakarta).

Lalu berapa harga Hyundai Ioniq 5 setelah subsidi PPN 10 persen dari pemerintah? Kita sesunguhnya bisa membuat perkiraan, berikut bahasan lengkapnya, sekaligus peraturan mengenai insentif mobil listrik di Indonesia.

Peraturan Insentif Mobil Listrik

Hyundai Ioniq 5 dapat subsidi PPN 10 persen per 1 APril 2023

Pada awal Maret 2023, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menuturkan bahwa Pemerintah akan mengobral subsidi besar-besaran kepada konsumen pembeli kendaraan listrik. Subsidi itu siap diberikan dalam rangka mendorong penggunaan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Subsidi mobil listrik hadir, lantaran mencontoh negara lain yang dilihat pemerintah sudah maju dalam penggunaan kendaraan listriknya.

“Kita ketahui sekarang ada dua produsen, Ioniq 5 dan Wuling, itu kami usulkan sejumlah 35.900 unit kendaraan diberikan bantuan pemerintah sampai Desember 2023. Dan untuk bus, kami usulkan sejumlah 138 unit sampai Desember 2023,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Konferensi Pers Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai pada Senin (6/3/2023).

Meski ketika itu sudah membeberkan dua merk mobil yang dapat subsidi dan salah satunya Hyundai Ioniq 5, namun pemerintah belum secara gamblang menjelaskan detail besaran subsidi yang akan diberikan. Kabarnya pengumuman selanjutnya bakal diberitahukan pada 20 Maret 2023.

“Untuk subsidi kendaraan listrik roda 4 sudah ada di tabel, nanti akan kita umumkan segera. Yang jelas, subsidi tersebut akan diberikan ke produsen. Kemudian, masyarakat hanya berhak mendapatkan 1 subsidi dalam 1 KK,” imbuh Agus Gumiwang.

Hanya saja hingga 20 Maret 2023, ternyata subsidi untuk mobil listrik diundur hingga 1 April 2023. Besarannya pun yang tadinya Rp 80 juta per mobil menjadi diskon PPN 10 persen. Hal ini merujuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.

Adapun jumlah yang mendapat subsidi dibatasi hanya untuk 35.900 mobil listrik. Lalu untuk syarat masuk dalam program tersebut adalah mobil memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40%. Di mana Hyundai Ioniq 5 termasuk ke dalamnya.

Harga Ioniq 5 Jadi Lebih Murah Setelah Subsidi

Ioniq 5 adalah salah satu mobil listrik yang dapat subsidi

Harga Hyundai Ioniq 5 setelah subsidi memang masih belum ada kepastian. Walau demikian, sesungguhnya kita bisa melakukan prediksi dengan berpatokan pada PMK Nomor 38 Tahun 2023 yaitu ada diskon PPN 10 persen mulai 1 April 2023.

Di Indonesia sendiri, Ioniq 5 dijual dalam empat varian: Prime Standard Range Rp 748 juta, Prime Long Range Rp 789 juta, Signature Standard Range Rp 809 juta, dan Signature Long Range Rp 859 juta. Maka banderolnya setelah subsidi mobil listrik dengan PPN 10 persen, kemungkinan menjadi Rp 673,2 juta untuk Prime Standard Range, Rp 710,1 juta untuk Prime Long Range, Rp 728,1 juta untuk Signature Standard Range, dan RP 773,1 juta untuk Signature Long Range. 

Maka besaran harga Hyundai Ioniq 5 setelah subsidi PPN 10 persen yang berlaku 1 April 2023, kira-kira seperti ini:

  • Hyundai Ioniq 5 Prime Standard Range Rp 748 juta – Kisaran Subsidi Mobil Listrik dengan PPN 10 Persen Rp 74,8 juta = Rp 673,2 juta
  • Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range Rp 789 juta – Kisaran Subsidi Mobil Listrik dengan PPN 10 Persen Rp 78,9 juta = Rp 710,1 juta
  • Hyundai Ioniq 5 Signature Standard Range Rp 809 juta – Kisaran Subsidi Mobil Listrik dengan PPN 10 Persen Rp 80,9 juta = Rp 728,1 juta
  • Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range Rp 859 juta – Kisaran Subsidi Mobil Listrik dengan PPN 10 Persen Rp 85,9 juta = Rp 773,1 juta

Oh ya, untuk Hyundai Ioniq 5 pilihan warna Gravity Gold Matte di Ioniq 5, harganya lebih mahal Rp 3,5 juta. Selain itu, harga tersebut berlaku untuk wilayah DKI Jakarta.

“Sampai saat ini harga masih normal. Untuk subsidi kendaraan listrik dari Pemerintah, belum ada arahan dari pusat, ya kalau memang nantinya ada perubahan harga pasti kita akan diinfo mengenai teknisnya,” ungkap salah satu Sales diler Hyundai di Jakarta Selatan (3/4/2023).

Itulah tadi ulasan harga Hyundai Ioniq 5 setelah subsidi PPN 10 persen. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Bocoran NETA Small SUV Meluncur di PEVS 2024

#MoMudik Lebaran 2024 Pakai Nissan Kicks ePower Terbaru Sampai Rancaekek Bandung Teruji Lincah dan Irit BBM

Mitsubishi Fuso Morowali Diresmikan Jadi Jaringan Diler ke-224 di Indonesia