Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Harga Pre Order Honda BR-V Terbaru 2021, Bikin Kaget!

by Baghendra Lodra
honda br-v generasi terbaru tampak belakang

Akhirnya harga pre order Honda BR-V terbaru resmi diumumkan pada Selasa (21/9/2021). Pabrikan berlogo H memberi kisaran mulai Rp 260 jutaan.

Hanya saja banderol tersebut belum mengikat, karena memang All New BR-V belum memiliki harga resmi. Penyebabnya, mobil LSUV tersebut masih dalam proses uji kelayanan yang kemudian menentukan besaran pajak.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy berjanji dalam waktu dekat pengumuman harga resminya terbaru akan dilakukan. Sebagai informasi tambahan, harga pre order Honda BR-V Rp 260 jutaan itu untuk varian termurah.

BR-V generasi kedua ditawarkan dalam enam varian: S MT, E MT, E CVT, Prestige CVT, dan Prestige CVT with Honda Sensing. Sayangnya sampai sekarang, belum diketahui gap harga antara varian termurah dan termahalnya.

“Harga tunggu nanti, kalau melihat kondisi sekarang dengan pajak normal, bisa diasumsikan low gradenya Rp 260 juta, ke atasnya belum bisa bicara. Sudah pasti value for money,” beber Yusak dalam konferensi pers virtual.

Baca juga  Daftar Harga Mobil Honda Terbaru 2024, Ini Yang Terlaris!

BR-V Terbaru Dapat Diskon PPnBM?

honda luncurkan br-v terbaru - tampak depan

Tampilan eksterior Honda BR-V generasi terbaru, lebih gagah

Lalu konsumen yang melakukan pemesanan saat ini, bakal mendapatkan unit lebih dulu. Proses delivery mobil tersebut siap dilakukan pada Januari 2022.

Kemudian keuntungan lain buat konsumen yang memesan sekarang, harga pre order Honda BR-V terbaru pastinya lebih murah dibanding setelah delivery nanti.

“Harganya pasti akan lebih rendah dibanding yang melakukan pemesanan di tahun depan (2022). Karena di 2022 akan banyak terjadi penyesuaian, mulai dari raw material, inflasi, dan lain-lain,” jelas Yusak.

Jika dibanding kompetitor, harga pre order Honda BR-V terbaru yang mulai Rp 260 juta itu ternyata cukup mahal. Pasalnya para rival saat ini memiliki banderol jauh lebih terjangkau.

Cek saja Daihatsu Terios mulai Rp 205,1 juta, Suzuki XL7 Rp 236,15 juta, dan Toyota Rush Rp 259,4 juta. Cuma Mitsubishi Xpander Cross yang dijual lebih mahal yaitu mulai Rp 272,33 juta.

Lalu yang juga menarik, ada kemungkinan BR-V generasi kedua tidak akan mendapat diskon PPnBM. Hal ini karena insentif dari pemerintah cuma berlaku hingga Desember 2021. Sementara LSUV anyar milik Honda, bakal benar-benar dirilis ke konsumen pada Januari 2022.

Baca juga  5 Fakta Honda Jazz Vs Toyota Yaris, Konsumen Wajib Tahu

Padahal kalau melihat konten lokal yang ada di BR-V sudah lebih dari cukup untuk mendapat diskon PPnBM. “BR-V lokal kontennya sangat tinggi bisa mencapai 86 persen. Jadi local purchase yang disyaratkan (oleh pemerintah untuk dapat insentif) sudah terlewati,” kata Yusak.

Spesifikasi BR-V Generasi Kedua, Lebih Modern

harga pre order honda br-v generasi terbaru

interior Honda BR-V generasi kedua, banyak dilengkapi fitur-fitur modern

Buat kamu yang tertarik dengan mobil ini, bisa langsung lakukan pemesanan dengan harga pre order Honda BR-V terbaru Rp 260 juta di diler resmi. Terkait spesifikasinya, LSUV pabrikan berlogo H cukup menarik terlebih di varian tertinggi.

Ada fitur-fitur modern seperti Honda Sensing yang terintegrasi lead car departure notification system (LCDN), collision mitigation brake system (CMBS), lane keeping assist system (LKAS), road departure mitigation (RDM), adaptive cruise control (ACC), dan dan auto-high beam. Tidak ketinggalan ada pula Honda LaneWatch yang mengurangi blind spot di sisi kiri.

Soal kenyamanan, BR-V terbaru dilengkapi remote engine start seperti punya CR-V dan City Hatchback. Kemudian ada mesin anyar 1.5L DOHC i-VTEC yang mampu menghasilkan tenaga 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm.

Baca juga  Acura NSX GT3 Evo22 Terbaru, Target Juara GT3

Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika