Kamis, Maret 28, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Honda CB350RS Resmi Dijual, Saingan Royal Enfield

by Aryo Yudo Purwanto
honda cb350rs

Peluncuran Honda CB350RS resmi dilakukan untuk pasar India pada beberapa waktu lalu. Di negeri bollywood, harganya INR 1.96 lakh atau setara Rp 37,8 jutaan.

Tentunya ketika masuk Indonesia, tidak bakal semurah itu. Banderolnya jadi berkali-kali lipat.

Keunggulan dari CB350RS ada di aura klasiknya yang muncul dari pengunaan lampu depan, panel instrumen, dan spion bulat. Lalu tangki dibuat tanpa sudut. Kemudian suspensi belakang mengandalkan jenis ganda, bukan monoshock. Alhasil aura motor zaman dulu semakin kental terasa.

Walau berwujud retro, jangan anggap teknologinya ketinggalan zaman. Honda memberi CB350RS sistem pencahayaan full digital, serta panel instrumen kombinasi analog dan digital. Belum lagi dari sisi keselamatan, ada Honda Selectable Torque Control (HSTC) dan anti-lock braking system (ABS).

“Membawa warisan dari merek CB, All New CB350RS dibuat berdasarkan konsep road sailing (RS). Menggambarkan karakter motor dengan performa halus dengan rasa berkendara santai dan nyaman,” kata Director Sales & Marketing Honda India, Yadvinder Singh Gulerio dalam rilis resmi pada Selasa (16/2/2021).

Baca juga  4 Varian Honda Scoopy: Sporty, Stylish, Fashion dan Prestige

Ingin tahu lebih detail soal Honda CB350RS, berikut bahasan spesifikasinya:

Mesin 350 cc Satu Silinder Berpendingin Udara

honda cb350rs

Mesin satu silindernya milik CB350RS punya torsi besar

 Layaknya motor retro, Honda CB350RS menggunakan mesin berkubikasi 350 cc tanpa pendingin cairan. Konfigurasinya juga cuma satu silinder.

Oleh karena itulah wajar, ketika kuda besi ini dikatakan sebagai rival dari Royal Enfield. Pasalnya dari sisi spesifikasi mesin, mirip dengan Royal Enfield Meteor 350.

Di atas kertas, mesin CB350RS bisa melontarkan torsi puncak 30 Nm pada 3.000 rpm dan tenaga maksimal 21,7 PS pada 5.500 rpm. Honda mengklaim performanya lebih dari cukup untuk berkendara santai.

Kemudian yang menarik, ada fitur assist & slipper clutch di sistem transmisi manual 5-percepatan miliknya. Assist clutch berguna meringankan kopling, sementara slipper clutch mencegah roda belakang selip ketika pengendara menurunkan gigi terlalu cepat.

Fitur keselamatan motor ini pun cukup istimewa. CB350RS mendapat Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang bisa mencegah roda belakang selip saat berakselerasi. Kemudian ada dual channel ABS untuk mengurangi potensi roda terkunci ketika pengendara melakukan pengereman mendadak.

Baca juga  Jangan Beli Honda Vario 125 Bekas, Sebelum Baca Ini!

Desain Honda CB350RS Begitu Menggiurkan

honda cb350rs

Retro tapi tida tetap terasa aura sporty, itulah Honda CB350RS

Meski tampilannya retro, tapi ada kesan sporty di motor ini. Hal tersebut ditandai lewat penggunaan jok tipis, penggunaan sepatbor pendek di depan dan menggantung di belakang.

Honda juga memberi CB350RS pelek palang, sekaligus knalpot yang agak menukik ke atas. Lalu lampu belakang dan sein pipih juga semakin meningkatkan aura sporty di kuda besi tersebut.

Bukan cuma itu keunggulan Honda CB350RS. Pabrikan berlogo sayap memberi ukuran ban di depan 100/90-19 inci dan di belakang sangat lebar mencapai 150/70-17 inci. Pola tapak yang dipakai semi dual purpose supaya bisa diajak menjelajah berbagai medan jalan dengan nyaman.

Setelah mengetahui spesifikasi lengkapnya, apakah kamu tertarik dengan CB350RS? Jika PT Astra Honda Motor (AHM) memboyongnya ke Indonesia, tentu banderolnya tidak bakal murah seperti di India.

Kemungkinan harga jual Honda CB350RS di Tanah Air, tidak beda jauh dari Royal Enfield Meteor 350. Prediksi kami sekitar Rp 100 jutaan. Hal tersebut dikarenakan motor dengan mesin di atas 250 cc akan kena pajak yang lebih besar. Otomatis ini akan mengerek banderolnya naik tinggi.

Baca juga  Honda CBR250RR SP Quick Shifter Meluncur, Harga Rp 76,7 Juta

Pantau terus Moladin untuk mendapat informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika