Sinyal kemunculan Honda City Hatchback Indonesia mulai kuat. Mobil tersebut menampakan diri di situs Samsat Pajak Kendaraan Bermotor DKI Jakarta.
Biasanya, setelah nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) terlihat di laman tersebut. Tidak lama lagi mobil bakal meluncur secara resmi di Tanah Air.
Buat kamu yang belum tahu, produk teranyar Honda itu digadang-gadang bakal menjadi penerus Honda Jazz di Tanah Air. Menanggapi kemunculan Honda City Hatchback di situs Samsat Pajak Kendaraan Bermotor DKI Jakarta, petinggi PT Honda Prospect Motor (HPM) pun angkat bicara.
Yusak Billy selaku Business Inovation and Marketing & Sales Director PT HPM, membenarkan bahwa produk tersebut sudah didaftarkan oleh mereka. Hanya saja terkait waktu peluncurannya di Indonesia, dia masih diam seribu bahasa.
“Iya sudah didaftarkan. Namun untuk dipasarkan di sini atau tidak, masih kami pelajari yah,” jelas Yusak.
Buat kamu yang penasaran dengan detail Honda City Hatchback Indonesia, simak bahasan berikut:
City Hatchback Versi Indonesia Sedang Mengikuti Uji Tipe
Ketika digali lebih dalam, Honda City Hatchback Indonesia ini pun diketahui telah melalui Uji Tipe di Kementerian Perhubungan. Proses ini wajib dilalui produk-produk terbaru yang bakal masuk ke Indonesia.
Setelah kendaraan dinyatakan lolos Uji tipe akan mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT). Lalu, sebelum masuk jalur produksi atau diimpor secara massal, setiap kendaraan wajib memiliki Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) alias terdaftar.
“Oh iya udah ditest di Kemenhub. Namun bukan berarti apa yang di test Kemenhub pasti akan diluncurkan yah,” ujar Yusak.
Pun begitu, memang tak ada jaminan setiap kendaraan yang telah melalui proses Uji Tipe bakal segera meluncur di Indonesia. Namun umumnya jika muncul di laman Samsat, kemungkinan besar bakal dijajakan di Indonesia.
Bila benar masuk ke Indonesia, tentunya Honda City Hatchback Indonesia bakal menjadi angin segar bagi pecinta hatchback Tanah Air. Selain produk yang benar-benar baru, juga sebagai momentum puasa panjang pabrikan tersebut dalam merilis produk baru.
Mengingat pada tahun 2020 lalu, Honda Indonesia tidak menawarkan line-up produk teranyar mereka untuk pasar domestik. Tidak lain, penyebabnya adalah pandemi Covid-19.
Yusak Billy turut menegaskan, pandemi mengacaukan rencana bisnis Honda di Indonesia, termasuk soal peluncuran mobil baru.
Spesifikasi Honda City Hatchback Indonesia
Beberapa waktu lalu Yusak pun seakan memberikan sinyal terkait kehadiran City Hatchback Indonesia. Hal ini diperkuat melalui pernyataan bahwa desain City Hatchback yang sporty sesuai dengan karakter konsumen Tanah Air.
Sebenarnya tidak sulit untuk melihat sosok penerus Honda Jazz ini. Coba saja sambangi laman resmi Honda Thailand, maka kamu bakal mengetahui desain kerennya.
Bila dilihat sekilas, tampilannya mirip versi sedannya dengan moncong panjang dan atap rendah. Hanya saja di bagian belakang seperti terpotong, inilah ciri khas hatchback.
Menariknya di Thailand, City Hatchback dibekali mesin 1.0 liter turbo. Di atas kertas, jantung mekanis 3 silinder DOHC tersebut punya kemampuan luar biasa. Torsi puncak mobil mesin turbo itu tembus 173 Nm pada 2.000-4.500 rpm dan tenaga maksimal 122 PS pada 5.500 rpm.
Anehnya di laman Samsat Pajak Kendaraan Bermotor DKI Jakarta, tertulis Honda City HB 1.5 L. Bisa disimpulkan bahwa Honda City Hatchback Indonesia bakal pakai mesin yang berbeda dibanding Thailand, alias tidak pakai turbo.
Ya sebenarnya mau turbo atau tidak, bukanlah masalah. Toh performa mesin 1.5 liter milik Jazz lama sudah cukup oke. Kalau dibandingkan dengan Toyota Yaris, rivalnya itu masih kalah jauh.
Jadi apakah mesin tidak berubah? Belum tentu, pasalnya di Malaysia ada mesin Honda 1.5 liter pengembangan terbaru yang sudah dilengkapi teknologi DOHC. Efeknya tenaga meningkat 1 hp jadi 121 PS. Sementara untuk torsi masih sama-sama 145 Nm.
Kelebihan lain, performa terbaik mesin tersebut bisa hadir di putaran mesin lebih rendah. Menarik bukan? Mari kita tunggu saja sama-sama peluncuran Honda City Hatchback Indonesia. Harusnya sih tahun ini!
Untuk informasi lebih lengkap tentang dunia otomotif, cek terus Moladin.
Baca juga:
- Tesla Model 3 Facelift Mengaspal, Apa Bedanya?
- Bukan Jakarta, Di Sini Populasi Kendaraan Bermotor Terbesar
- 7 Tips Membeli Mobil Baru Agar Tidak Menyesal