Honda CR-V Facelift – Pertumbuhan segmen Sport utility vehicle (SUV) secara global terus berkembang. Alhasil para pabrikan otomotif pun terus melakukan pengembangan produk untuk dapat bersaing di segmen tersebut.
Bicara segmen SUV, salah satu yang cukup diminati adalah Honda CR-V. Mobil SUV andalan Mobil Honda itu pun terus berinovasi. Informasi paling anyar adalah Honda CR-V facelift tampaknya tidak lama lagi dipasarkan di ASEAN.
Vietnam sepertinya akan menjadi negara pertama yang akan memasarkan Honda CR-V facelift untuk pasar ASEAN. Mobil ini, pertama kali dirilis pada bulan September 2019 lalu di Amerika Serikat. Kemudian pada Juni 2020 hadir di Jepang.
Bagaimana dengan pasar ASEAN? Sejauh ini detail terkait Honda CR-V facelift model 2021 diketahui bocor ke publik Asia Tenggara, cuma di Vietnam. Hal ini terungkap melalui kemunculannya dalam daftar mobil baru yang dimuat di departemen pendaftaran mobil baru di Vietnam.
Berdasarkan data departemen pendaftaran mobil baru tersebut, dijelaskan bahwa Honda CR-V facelift akan dirakit di pabrik Honda Vietnam yang berada di Vinh Phuc, Vietnam.
Menariknya, Honda CR-V facelift akan ditawarkan dalam empat varian, dari yang sebelumnya hanya tersedia dalam tiga varian saja. CR-V terbaru ditawarkan dalam varian L, G, E, dan LSE sebagai varian tertinggi.
Dari gambar-gambar yang beredar di dunia maya, terungkap bahwa desain eksterior Honda CR-V facelift untuk pasar Vietnam merupakan kombinasimodel yang dirilis di Amerika Serikat dan Jepang. Dengan begitu, tak menutup kemungkinan produk ini juga akan ‘mendarat’ di Indonesia.
Ubahan paling terasa terletak pada sisi eksterior yang terlihat semakin modern, dan juga mewah. Mobil ini didukung dengan pelek berukuran 18 inci dengan profil ban 235/60. Pelek tersebut mengusung desain baru, yang terlihat serupa dengan model yang dijual di Jepang.
Hanya saja untuk bagian paras, agaknya lebih mirip dengan tampilan ala CR-V facelift di Amerika Serikat. Lalu untuk fitur dan sistem penggerak, mungkin CR-V facelift untuk pasar Vietnam tidak akan dilengkapi sistem penggerak four-wheel drive, dan juga absennya beberapa teknologi yang ada untuk pasar Amerika.
Menakar Kemungkinan Honda CR-V Facelift Masuk Indonesia
Pasar ASEAN akan dihiasi dengan kehadiran Honda CR-V facelift tahun ini
Sedikit menilik ke belakang, Honda CR-V terakhir rilis di Indonesia pada 27 April 2017. Produk ini menjadi salah satu pilihan masyarakat yang mendambakan sebuah mobil SUV.
CR-V yang ditawarkan di Tanah Air tersedia dalam dua pilihan mesin, yakni mesin 2.000 cc Naturally Aspirated dan 1.500cc Turbo. CR-V cukup populer di Indonesia sampai pada akhirnya mobil ini dirakit lokal.
Bukan tidak mungkin PT Honda Prospect Motor (HPM) bakal memboyong Honda CR-V facelift ke Indonesia dalam waktu dekat, dan tetap dirakit lokal. Namun sayangnya, saat ini kondisi industri otomotif tengah merosot tajam pasca pandemi virus Korona.
Kehadiran Honda CR-V facelift mungkin saja menjadi senjata baru bagi Honda Indonesia untuk dapat membangkitkan kembali penjualan mereka di tahun 2020 ini.
Melihat Lebih Dalam Ubahan CR-V Facelift
Sudah sepatutnya Honda CR-V facelift masuk ke Tanah Air
Berangkat dari produk yang sudah rilis di Amerika Serikat, Honda CR-V facelift mengusung sejumlah ubahan, yang meliputi kisi-kisi yang terlihat membentuk heksagonal yang dipadukan dengan palang hitam horizontal.
Aksen krom di bagian depan kini terlihat lebih menipis dan diletakkan di atas logo ‘H’ tegak. Pelindung bumper depan berlabur perak yang membentuk huruf W, menyangga sepasang lampu kabut.
Dalam menunjang tampilannya semakin modern, mobil ini dilengkapi lampu utama jenis LED dan DRL. Pada sisi buritan terlihat masih serupa dengan produk yang saat ini dipasarkan.
Bedanya adalah rumah lampu belakang (mika) dirancang agak sedikit gelap. Dibandingkan model sekarang, warna merah lebih kentara. Lalu pelindung bumper belakang masih berlapis silver, hanya saja guratannya dibuat berbeda. Tepat di bawah itu, ada sepasang muffler pipa gas buang yang lebih pipih.
Untuk menunjang tampilan, pihak pabrikan membekali pelek berukuran 18 inci dengan desain yang berbeda. Desain pelek terlihat lebih sportif dan juga modern. Tampilannya persis camilan tradisional asal Betawi, kembang goyang.
Interior dan Fitur Tak Banyak Sentuhan Baru
Interior Honda CR-V facelift
Kuat dugaan sementara, untuk pasar ASEAN Honda CR-V facelift tidak banyak mendapatkan sentuhan baru. Head unit pun bakal sama, pakai monitor layar sentuh 9 inci.
Head unit tersebut memungkinkan memberi navigasi, putar musik dari MP3/WMA, AM/FM Radio, USB Port, HDMI Port, Smartphone Connection, Bluetooth Connection, nanoe™ Technology dan SVC.
Fitur-fitur yang ditawarkan pun kemungkinan tidak mendapatkan upgrade, masih mengandalkan fitur-fitur model sebelumnya seperti Pretensioner with Load Limiter Seatbelt, ISOFIX & Tether, Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), Emergency Stop Signal (ESS).
Tersedia juga Motion Adaptive EPS, Brake Override System, ABS + EBD, Brake Assist (BA), Parking Brake, Electric Parking Brake, Auto Hold Brake, Cruise Control dan Paddle Shift.
Honda CR-V Facelift Pertahankan Mesin yang Lama
Tidak ada ubahan mesin pada Honda CR-V facelift
Namanya facelift, kemungkinan tidak ada ubahan pada sektor jantung pacunya. Di atas kertas, mobil ini mengandalkan mesin 4 silinder 1,5 liter VTEC turbo bertenaga 190 PS dan torsi 243 Nm. Distribusi tenaga menggunakan transmisi CVT racikan Honda ke penggerak roda depan.
Selain mesin 1.5 liter turbo, tersedia juga pilihan mesin naturally aspirated 2,0 liter yang kemungkinan masih dipertahankan. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 154 PS di 6.500 rpm dan momen puntir 189 Nm pada 4.300 rpm.
Well, penasaran seperti apa kelanjutan Honda CR-V facelift untuk pasar ASEAN dan Indonesia? Kita tunggu bersama kelanjutannya. Semoga pandemi Covid-19 dapat segera berlalu dan mampu mendorong kembali industri otomotif secara global, termasuk Indonesia.
Baca juga:
- 5 Kekurangan Honda Vario 150, Jangan Asal Beli
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Rp 70 Jutaan
- 5 Kekurangan Wuling Confero, Cek Sebelum Beli