Honda siap bikin baterai mobil listrik lokal di Indonesia. Rencana tersebut diungkapkan oleh salah satu petinggi dari PT Honda Prospect Motor (HPM).
“Untuk mobil listrik, kami masih terus melakukan riset, dan kami juga sudah ada plan untuk membuat baterai mobil. Jadi nantinya mobil listrik yang kami jual di Indonesia sudah produksi lokal. Saat ini, kami akan meluncurkan dua mobil hybrid di tahun 2023. Untuk mobil listrik ya itu tadi, masih terus kami riset,” terang Business Innovation and Sales & Marketing HPM, Yusak Billy di Universitas Indonesia pada Senin (26/6/2023).
Sebagai informasi, saat ini Honda memang belum merilis dan menjual mobil listrik di Indonesia. Namun begitu, mereka telah mendatangkan Honda e yang sudah dijual di Jepang. Honda e memiliki dua motor elektrik sebagai penggeraknya di roda belakang. Kombinasi keduanya, diklaim mampu menghasilkan 136 hp serta torsi maksimal 315 Nm.
Sebagai jantung pacunya, city car bertenaga listrik dari Honda ini mengadopsi baterai dengan kapasitas 35,5 kWh dan diklaim menjadi baterai berdimensi terkecil untuk dikelasnya. Kombinasi teknologi tersebut mampu menghasilkan akselerasi delapan detik untuk meraih 100 km/jam serta jarak tempuh yang diklaim mampu mencapai 220 km. Lalu untuk pengisian daya hingga 80 persen, baterai tersebut hanya butuh waktu pengecasan sekitar 30 menit.
Walau demikian, soal mobil listrik Honda yang akan dijual di Indonesia nanti belum ada kejelasan. Pasalnya selain Honda e, pabrikan H tegak juga memiliki berbagai produk konsep yang siap hadir di masa depan: Honda e:NP2, e:NS2, e:N SUV, dan e:N GT.
Honda Kerjasama Dengan GS Yuasa Bikin Baterai Mobil Hybrid
Honda siap bikin baterai mobil listrik lokal di Indonesia, nampaknya bukan hanya angin surga. Sebab, saat ini Honda Global sudah sepakat bekerjasama dengan perusahaan baterai GS Yuasa untuk bersama mengembangkan baterai mobil listrik.
Dilansir dari laman insideevs, Honda dan GS Yuasa akan mengembangkan baterai lithium-ion dengan kapasitas tinggi dan output yang besar. Keduanya akan melakukan joint venture pada akhir 2023.
“Honda berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan yang melibatkan Honda pada tahun 2050. Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik hibrida (HEV), dan kolaborasi baru ini akan semakin mempercepat Strategi elektrifikasi Honda menuju pencapaian tujuan Honda untuk netralitas karbon,” kata Director, President and Representative Executive Officer of Honda Motor Co., Ltd., Toshihiro Mibe dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Dengan kata lain, awalnya baterai produksi lokal tersebut bakal dipakai untuk mobil hybrid. Bisa jadi ini memenuhi kebutuhan CR-V Hybrid dan berbagai mobil hybrid Honda yang bakal diproduksi di Indonesia di masa depan.
“Kita tentunya sangat optimis dan bangga atas kerjasama baru antara Honda dan GS Yuasa dalam pengembangan baterai mobil listrik untuk mencapai netralitas karbon. Harapannya kedua perusahaan bisa terus berkembang dan menciptakan produk yang bisa memenuhi kebutuhan market serta ramah lingkungan,” jelas Representative Director and President of Honda – GS Yuasa EV Battery R&D Co., Ltd., Koichi Yamamoto.
Moladiners, itulah ulasan mengenai Honda siap bikin baterai mobil listrik lokal di Indonesia dan informasi kerjasama antara Honda Global dan GS Yuasa. Akankah kerjasama antara Honda Global dan GS Yuasa tersebut direalisasikan dengan membangun pabrik baterai di Indonesia? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.