Hyundai Ioniq 5 vs Kona EV kira-kira mobil listrik mana yang lebih baik untuk dibeli? Harus diakui, jika PT Hyundai Motors Indonesia merupakan salah satu pabrikan di Indonesia saat ini yang paling deras dalam menelurkan dan menjual produk baterai electric vehicle (BEV).
Sebut saja Hyundai Ioniq Sedan Electric, Kona EV dan yang terakhir melantai Ioniq 5. Dan kali ini Moladin akan membeberkan secara jelas antara Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Kona EV. Maklum, keduanya bergaya SUV.
Walau sama-sama SUV, tapi tetap memiliki perbedaan baik dari segi teknologi, maupun inovasi. Seperti apa perbedaan keduanya? berikut ulasannya.
Platform Ioniq 5 Spesial untuk Mobil Listrik
Perbedaannya adalah permukaan lantai yang tidak rata pada kona EV, berbeda dengan Ioniq 5, permukaannya rata, hingga memberi ruang lebih untuk penumpang.
Baik Hyundai Ioniq 5 maupun Kona EV memiliki spesifikasi yang berbeda, termasuk soal platform.
Seperti yang diketahui Ioniq 5 menggunakan platform terbaru yang dirilis pada tahun 2021, yakni Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Pada mobil-mobil Kona EV platform ini belum ada, karena baru akan digunakan pada model-model kendaran listrik Hyundai terbaru kelahiran 2021.
Menurut Hyundai platform ini dirancang khusus untuk mobil-mobil listrik Hyundai terbaru. Alhasil bisa menghasilkan satu produk berkualitas yang memberikan kenyamanan terbaik.
Di sisi lain, platform ini juga mengamankan baterai melalui struktur pendukung yang terbuat dari baja berkekuatan sangat tinggi. Komponen baja yang dibentuk melalui proses dipanaskan yang mengelilingi struktur ini juga memberikan kekokohan ekstra.
Energi kinetik saat tabrakan dapat diserap secara efisien berkat dukungan di bagian penyerapan energi pada sisi body dan sasis, jalur beban energi yang efektif, serta bagian tengah dari pack baterai yang terikat erat ke badan kendaraan.
E-GMP juga menciptakan lantai kabin yang rata. Hal ini memberikan legroom yang lebih luas untuk penumpang sekaligus memungkinkan berbagai macam pengaturan untuk kursi depan dan belakang.
Sedangkan pada Kona EV masih mengusung platform mobil listrik yang berasal dari SUV konvensional. Perbedaannya adalah permukaan lantai yang tidak rata pada kona EV. Tentu ini menjadikan ruang kabin terasa lebih sempit.
Fitur Sunroof Cuma ada di Hyundai Kona EV
Bicara fitur, Hyundai Ioniq 5 Vs Kona EV siapa lebih baik? Memang kalau secara kasat mata, tampak bahwa Ioniq 5 lebih istimewa. Ambil contoh di varian tertinggi atau long range memiliki speaker BOSE, jok full elektrik di semua baris bangku, hingga vehicle to load (V2L).
Vehicle to load inilah yang sesungguhnya membuat Ioniq 5 isitmewa. Fungsinya menjadikan mobil layaknya generator atau power bank berjalan. Mampu menyuplai daya hingga 3.600-Watt atau 3,6 kW, seperti sistem pencahayaan, mesin kopi, kompor listrik, dan lain-lain.
Kamu juga bisa tetapkan batas penarikan daya listrik baterai yang pengaturannya terdapat pada head unit (Menu: EV > EV Charge Transfer V2L). Batas penarikan daya listrik baterai ini bisa diatur mulai dari 20% hingga 80%.
Semua fitur Ioniq 5 tersebut memang tidak dipunya oleh Kona EV, namun bukan berarti Kona EV tidak punya kelebihan. Salah satunya memiliki sunroof alias kaca atapnya bisa dibuka tutup. Sementara Ioniq 5 cuma punya vision roof yang tidak bisa dibuka sama sekali.
Torsi Hyundai Kona EV Lebih Besar Dari Ioniq 5
Hyundai Kona EV memiliki tenaga 136PS yang menumpahkan torsi 395Nm. Sedangkan Ioniq 5 unutk tipe tertinggi Signature Long Range memilki tenaga sebesar 217 PS yang dicapai pada 350 Nm.
Dari segi tenaga dan torsi, antara Hyundai Ioniq 5 Vs Kona EV jelas memiliki banyak perbedaan. Sebelumnya perlu diketahui dulu, jika Hyundai Kona hanya memiliki satu varian, sementara Ioniq 5 ada dua pilihan baterai.
Hyundai Kona EV pakai baterai lithium ion 39,2 kWh. Kemudian energi itu disalurkan ke motor listrik yang bisa mengeluarkan torsi 395 Nm dan tenaga 136 PS.
Sedangkan Ioniq 5 punya dua pilihan kapasitas baterai 58 kWh dan 72,6 kWh. Untuk yang baterai terkecilnya atau standard range bisa menghasilkan torsi 350 Nm dan tenaga 170 PS. Lalu untuk varian long range bisa mengeluarkan torsi 350 Nm dan tenaga 217 PS.
Bisa disimpulkan torsi, Kona EV juaranya. Tapi soal tenaga yang lebih baik adalah Ioniq 5.
Namun soal akselerasi, Hyundai Kona EV bisa berlari dari posisi diam hingga 100 Kpj dalam 9,9 detik. Ioniq 5 lebih mantap dengan waktu cuma 7,4 detik untuk varian long range dan 8,5 detik khusus varian standard range.
Jarak Tempuh Siapa yang Terbaik?
Ioniq 5 merupakan mobil listrik Hyundai dengan jarak tempuh terjauh
Pembahasan menarik lain dari Hyundai Ioniq 5 vs Kona EV adalah jarak tempuh. Ioniq 5 dengan penggunaan baterai besar bisa membuat lajunya semakin jauh, dalam satu kali isi baterai.
Khusus Ioniq 5 Standard Range bisa berkendara sejauh 384 Km. Varian Long Range lebih jauh lagi, tembus 481 Km. Sementara Hyundai Kona EV dengan baterai lebih kecil, cuma bisa membuat mobil melaju 345 Km.
Ground Clearance Ioniq 5 Lebih Tinggi Dari Kona EV
Pada data yang disampaian laman Hyundai terlihat ukuran Hyundai Ioniq 5 lebih besar baik dari segi panjang, lebar, dan tinggi dibanding Kona EV, termasuk ground clearence yang lebih tinggi Ioniq 5.
Secara dimensi Hyundai Kona Electric ini mempunyai ukuran panjang 4.180 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.555 mm. Selayaknya mobil crossover, Hyundai Kona Electric ini punya ground clearance sebesar 158 mm.
Sedangkan Hyundai Ioniq 5 ukurannya lebih besar dari Kona Electric panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.605 mm, dengan ground clearence 160 mm.
Pada data yang disampaikan laman Hyundai, terlihat ukuran Hyundai Ioniq 5 lebih besar baik dari segi panjang, lebar, dan tinggi dibanding Kona EV. Termasuk ground clearence, Ioniq 5 juga lebih tinggi.
Nah untuk ukuran kaki-kaki, antara Hyundai Ioniq 5 Vs Kona EV selisihnya lumayan jauh. Untuk Ioniq 5 Signature Long Range mengusung ban ukuran 255/45 ring 20. Sebagai informasi hanya model Signature Long range yang mengusung pelek ukuran ring 20.
Sedangkan tipe di bawahnya berukuran 235/55 ring 19. Pada Hyundai Kona EV lebih kecil lagi, yakni 215/55 dengan diameter ukuran ban ring 17.
Walau demikian, tampilan Ioniq 5 justru tidak SUV banget. Masih ada kesan-kesan hatchback yang terlihat. Sementara Kona EV, walau memang tidak sebongsor Ioniq 5, tapi aura gagah khas SUV lebih terasa.
Harga Hyundai Kona EV Lebih Mahal dari Ioniq 5
Menurut bocoran sales Hyundai, Ioniq 5 termahal dijual Rp 800 jutaan
Untuk harga, Hyundai memang belum secara resmi merilis harga Ioniq 5. namun menurut sales yang ditemui Moladin di booth Hyundai, dikatakan jika mobil ini akan memiliki harga berkisar di bawah Rp 800 jutaan
“Harganya berkisar di atas Rp 750 jutaan,” kata Sales penjual tersebut.
Sedangkan Hyundai Kona EV dibanderol Rp 742 juta (OTR Jakarta). Itu semua untuk kepemilikan mobil pertama.
Kesimpulannya, Hyundai Kona EV merupakan pilihan mobil listrik yang menawarkan harga lebih terjangkau. Cocok buat kamu yang mau kendaraan dengan aura SUV lebih kental.
Sedangkan Hyundai Ioniq 5 unggul dari sisi teknologi, performa, dan jarak tempuh. Lalu tampilannya pun futuristik, khas mobil listrik. Namun memang, dari sisi harga lebih mahal.
Demikian ulasan terkait Hyundai Ioniq 5 VS Kona EV. kiranya ulasan ini bisa menjadi sumber perbandingan dan refrensi saat kamu sedang memutuskan untuk membeli kendaraan mobil listrik Hyundai. Simak terus Moladin.com untuk update kabar terbaru seputar otomotif.
