Mobil Listrik Murah: Hyundai Kona Elektrik Vs Ioniq

by Baghendra Lodra
hyundai kona elektrik vs ioniq

Komparasi Hyundai Kona Elektrik Vs Ioniq kali ini, kami hadirkan agar kamu tidak kebingungan dalam memilih. Pasalnya kedua mobil listrik ini punya banyak kemiripan, terutama dari sisi harga yang ada di angka Rp 600 jutaan.

Bicara lebih jauh soal harga, bisa dikatakan keduanya mobil listrik merek Korea Selatan ini merupakan yang termurah di Indonesia untuk sekarang. Disebut murah, lantaran kebanyakan pabrikan lain menjual kendaraan listrik dengan banderol miliaran.

Kemudian fitur-fitur modern di Ioniq dan Kona Elektrik juga banyak kesamaan. Ambil contoh keduanya punya sunroof, tire pressure monitoring system (TPMS), wireless charging, dan lain-lain.

Pertanyaan berikutnya, mobil listrik apa yang harus dipilih antara Hyundai Kona Elektrik Vs Ioniq? Untuk jawabannya, simak bahasan berikut:

Desain SUV Vs Sedan

Hyundai kona elektrik vs ioniq

Kona elektrik punya tampilan SUV yang gagah dengan pelek besar 17 inci dan roof rail

Secara kasat mata, kamu bisa melihat perbedaan Hyundai Kona Elektrik Vs Ioniq dari eksteriornya. Kona merupakan mobil SUV ringkas dengan dimensi panjang 4.180 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.570 mm.

Meski sosoknya begitu mungil, namun kelebihan dari sebuah SUV adalah desain gagah. Lihat saja penggunaan ban berukuran 215/55-17 inci untuk keempat roda. Karet bundar besar juga berefek ke ground clearance menjadi 158 mm.

Satu hal lagi yang menarik dari Kona Elektrik, kendaraan ini punya roof rail yang bisa dipakai untuk meningkatkan kapasitas daya angkut barang di atap. Tentunya kamu butuh komponen tambahan seperti roof rack dan roof box agar bisa memaksimalkan fungsi tersebut.

Baca juga  Tekan Dampak Covid-19, Hyundai Produksi Oksigen di Indonesia

Lalu untuk Hyundai Ioniq, punya ciri khas bergaya mobil sedan yang elegan. Panjangnya mencapai 4.470 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.475 mm. Dimensi ini lebih besar dari Kona Elektrik, otomatis menjadikan interiornya juga lebih lapang. Alhasil penumpang di dalam kabin Ioniq bakal merasa lebih nyaman.

Kapastias Bagasi sedan listrik Korea Selatan ini pun lebih besar dari Kona Elektrik. Jika dimaksimalkan, Ioniq dapat menampung hingga 1.417 liter barang.

Performa Hyundai Kona Elektrik Lebih Baik?

hyundai ioniq

Dengan bobot yang ringan dan atap rendah, Hyundai Ioniq bisa melaju lebih jauh dibanding Kona Elektrik dalam kondisi baterai penuh

Jika kamu melihat spesifikasi Hyundai Kona Elektrik Vs Ioniq secara detail, maka ditemukan perbedaan kapasitas baterai lithium-ion polymer keduanya. Kona mendapatkan baterai 39,2 kWh, sementara Ioniq cuma 38,3 kWh.

Apakah kapasitas baterai yang lebih besar menjadikan performa Kona lebih unggul dari Ioniq? Jawabannya belum tentu. Di atas kertas memang mobil SUV ini punya torsi puncak hingga 395 Nm dan tenaga maksimal 139 PS. Hanya saja, bobot totalnya pun cukup berat yaitu 2.020 Kg.

Pasti bobot tersebut berefek ke performa Hyundai Kona Elektrik, seperti daya jelajahnya cuma 345 Km. Lalu waktu pengisian daya dengan charger AC juga jadi sedikit lebih lama, dari baterai kosong sampai 100 persen dibutuhkan waktu 6 jam 10 menit.

Baca juga  Proposal Investasi Tesla ke Pemerintah RI Sudah Tiba

Sementara Hyundai Ioniq yang punya kapasitas baterai lebih kecil ditambah torsi cuma 295 Nm dan tenaga 136 PS, ternyata daya jelajahnya lebih baik dari Kona Elektrik. Dalam kondisi baterai penuh, mobil sedan ini bisa menjelajah hingga maksimal 373 Km. Pengisian daya baterai menggunakan charger AC di Ioniq juga butuh waktu lebih cepat, 6 jam 5 menit.

Kemampuan hebat Ioniq tersebut salah satunya disumbang oleh bobotnya yang ringan cuma 1.970 Kg. Kemudian mobil sedan dengan atap rendah biasanya lebih aerodinamis dibanding SUV yang punya atap tinggi.

Fitur-Fitur Modern

hyundai kona elektrik

Fitur yang dipunya Kona Elektrik dan tidak ada di Ioniq adalah head up display

Dari sisi fitur, sesungguhnya keduanya sudah sangat modern. Jika melihat spesifiksi resmi, Baik Hyundai Kona Elektrik dan Ioniq sudah memiliki teknologi keselamatan mumpuni seperti anti-lock braking system (ABS), hill start assist (HAC), electronic stability control (ESC), dan airbags.

Hanya saja untuk Hyundai Ioniq, airbags dibuat lebih banyak yaitu 7 unit. Sementara Kona cuma punya 6 airbags. Kelebihan lain dari Ioniq mendapat tambahan berupa blind spot collision warning (BCW) dan rear-cross traffic collission warning (RCCW) khususnya untuk varian Signature atau yang tertinggi.

Kemudian mobil sedan ini juga punya head unit layar sentuh berukuran lebih besar, mencapai 8 inci. Kona cuma 7 inci. Lalu untuk sun roof, paddle shift, mode berkendara, hingga tombol parkir elektrik, kedua mobil listrik Hyundai ini sudah memilikinya.

Lalu adakah kelebihan fitur Hyundai Kona Elektrik dibanding Ioniq? Salah satu ciri khas Kona memiliki head up display. Teknologi tersebut memudahkan pengendara dalam melihat berbagai macam informasi terkait mobil, tanpa perlu memalingkan pandangan dari jalan.

Baca juga  Honda City Sedan e-HEV Semakin Dekat Indonesia

Harga Hyundai Kona Elektrik Vs Ioniq

mobil listrik hyundai

Ioniq dijual dengan harga yang lebih murah dibanding Kona Elektrik

Menariknya dengan fitur lebih banyak dan daya jelajah lebih jauh dalam kondisi baterai penuh, Hyundai Ioniq ternyata dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Banderolnya mulai Rp 624,8 juta (OTR Jakarta) untuk varian Prime. Lalu untuk Ioniq varian Signature Rp 664,8 juta (OTR Jakarta).

Apa beda Ioniq Prime dan Signature? Paling mencolok ada di fitur yang ditawarkan. Khusus varian yang lebih murah atau Prime, tidak punya teknologi keselamatan BCW dan RCCW. Sistem pencahayaan masih bohlam proyektor. Fitur seperti pengaturan kursi pengendara secara elektrik, sunroof, dan wireless charger juga dihilangkan.

Sementara untuk Hyundai Kona Elektrik, harganya mencapai Rp 674,8 juta (OTR Jakarta). Padahal fiturnya tidak selengkap Ioniq. Mobil SUV ini menang lewat kehadiran head up display dan tentunya eksterior gagah.

Jadi setelah mengetahui komparasi Hyundai kona Elektrik Vs Ioniq, mana yang lebih tertarik untuk kamu beli? Mobil apapun yang kamu pilih, pabrikan Korea Selatan bakal memberi garansi dasar selama 3 tahun atau 100.000 Km. Ditambah lagi garansi baterai 8 tahun atau 160 ribu Km dan biaya perawatan gratis 5 tahun atau 75 ribu Km.

Bukan cuma itu, pemilik Hyundai Ioniq dan Kona Elektrik mendapat roadside assistance (tidak berlaku untuk kecelakaan) dan layanan mobile charging gratis di beberapa lokasi tertentu. Hanya saja dengan catatan, selama garansi masih berlaku.

Semua kelebihan yang ditawarkan Hyundai tersebut, semata-mata untuk mengurangi kekhawatiran konsumen Indonesia dalam membeli mobil listrik. Plus kini pemerintah memberikan keringanan pajak untuk pemilik kendaraan listrik, serta bebas melewati area lalu lintas ganjil genap.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika