Hyundai Stargazer Facelift 2023 siap meluncur Rabu (10/5). Informasi tersebut kami dapatkan berdasarkan undangan dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) yang masuk ke redaksi Moladin.
Dalam undangan dengan tema “Media First Preview Stargazer Active Product Enchacment” disebutkan bahwa acara akan berlokasi di Hyundai Driving Experience di kawasan SCBD, Jakarta pada pukul 13.30 WIB. Soal ubahan, memang tidak disebutkan. Walau begitu, pabrikan H miring pastinya bakal memberi peningkatan yang lebih baik di Stargazer terbaru ini dibanding model lamanya.
Satu lagi yang perlu kamu ketahui, versi facelift Stargazer ini kemungkinan cuma berlaku pada varian Active. Setidaknya itulah informasi yang kami dapat dari undangan resminya.
Buat yang belum tahu, Stargazer Active merupakan varian termurah dengan harga mulai Rp 247,2 juta (OTR Jakarta) untuk varian MT. Sementara khusus varian Active iVT atau transmisi otomatis Rp 260 juta (OTR Jakarta).
Maka dari itu, untuk ubahan di Stargazer Facelift 2023 untuk varian Active agaknya bukan cuma kosmetik di eksterior dan interior. Fitur-fiturnya ada kemungkinan ditambahkan, dalam rangka membuat MPV ini lebih kompetitif bersaing dengan kompetitor seperti Toyota Avanza E dan Mitsubishi Xpander GLS.
Prediksi Ubahan Hyundai Stargazer Active 2023
Stargazer Active model lama masih menggunakan Air Circulator, belum double blower
Seperti diketahui, Hyundai Stargazer Active merupakan trim atau varian terendah di antara varian lainnya (Trend, Style dan Prime). Oleh karena murah, maka spesifikasinya juga tidak terlalu istimewa. Ambil contoh di eksterior, masih pakai velg kaleng 15 inch.
Maka prediksi kami, velg tersebut bakal berubah menjadi model alloy. Setidaknya itulah yang harus dilakukan oleh Hyundai bila mau mobilnya bersaing dengan Avanza E dan Xpander GLS. Pasalnya para kompetitor sudah pakai velg alloy sejak varian paling rendah.
Kemudian masuk ke interior, terdapat head unit menggunakan layar sentuh berukuran 8 inchi dengan konektivitas bluetooth dan smartphone. Sistem audio didukung dengan empat speaker.
Pada bagian panel instrumen masih jenis analog dengan MID monokrom berukuran 3,5 inci. Setir juga sepintas sama meskipun di tipe ini absen tombol cruise control.
Selanjutnya, hadir sistem bluetooth hands-free untuk ponsel dengan pengenalan suara, tombol multifungsi pada setir untuk mengatur audio dan bluetooth juga dihadirkan. Untuk sistem keamanan dan keselamatan, terdapat fitur Anti-lock Braking System (ABS), dua airbag, dan immobilizer.
Kekurangan dari Hyundai Stargazer Active model lama adalah belum pakai double blower. Alhasil kesejukan penumpang baris kedua dan ketiga harus jadi korban, lantaran pabrikan H miring cuma memberi air circulator. Ini tentu berbeda dengan Hyundai Stargazer varian Trend, Style, dan Prime yang sudah pakai double blower.
Meski begitu, keberadaan rear air circluator memiliki hal positif yaitu tidak terlalu membebani kerja mesin sehingga konsumsi BBM-nya diklaim lebih efisien. Hanya saja dari sisi kenyamanan pentumpang, tentu jadi kekurangan. Maka dari itu, prediksi kami, Hyundai Stargazer Facelift 2023 varian Active bukan tidak mungkin bakal menyematkan double blower.
Secara dimensi, Hyundai Stargazer Active sama dengan varian di atasnya. Yaitu mempunyai panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm dan tinggi 1.690 mm. Selanjutnya untuk wheelbase ada di angka 2.780 mm dan ground clearance 185 mm.
Tak hanya dimensinya saja yang sama, dapur pacunya juga sama dengan varian lainnya. Yaitu mesin dengan kapasitas 1.500 cc dengan output tenaga 115 PS dan torsi 144 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui pilihan manual 6-percepatan dan otomatis iVT.
Moladiners, itulah ulasan mengenai peluncuran Hyundai Stargazer Facelift 2023 yang berlangsung pada 10 Mei, berikut dengan prediksi ubahannya. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
