Saat ini lelang mobil online sudah mulai marak. Sebab dengan adanya inovasi tersebut, konsumen atau peserta lelang bisa mengikuti proses lelang dari mana saja. Alias tidak perlu datang ke lokasi pelelangan mobil tersebut.
Meski demikian, untuk bisa mengikuti lelang mobil online ada beberapa syarat yang harus diikuti dan dilengkapi. Diantaranya adalah membayar uang jaminan, mendaftar, dan menyerahkan data diri.
Oh ya, Selain perusahaan swasta, pemerintah juga mempunyai fasilitas lelang mobil online. Yaitu melalui lelang.go.id. Dimana balai lelang online dari pemerintah tersebut menjual barang-barang seperti mobil bekas dari instansi pemerintah (plat merah), dan terkadang ada barang hasil sitaan hasil korupsi.
“Tentu ada perbedaan saat membeli mobil lelang melalui online dan offline. Kalau offline kita bisa lihat langsung unit mobil yang akan dilelang, jadi bisa lebih detail melihat kekurangan dari mobil tersebut. Berbeda dengan lelang mobil online, hanya bisa melihat mobil dari layar hp atau laptop,” ungkap Sulaiman, Staff Operation balai lelang di Tangerang Selatan.
Secara garis besar, kelebihan dari lelang online adalah bisa mengikuti di mana saja. Kemudan, harga yang ditawarkan juga tidak berbeda dibanding lelang offline.
Bicara kelemahan dari lelang online, tentu kamu tidak bisa melihat unit secara langsung. Dalam artian, tidak dapat mengecek secara detail eksterior, interior, dan mesin kendaraan. Kemudian kekurangan lain, ada kemungkinan sinyal internet tidak baik, sehingga kamu terlewat ketika lelang mobil secara online dilakukan.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh bagaimana cara mengikuti lelang mobil online. Mari kita simak tahapan Langkah-langkahnya berikut ini.
1. Registrasi atau Daftar ke Balai Lelang Online
Sebelum mengikuti lelang online semua peserta lelang diwajibkan untuk mendaftar di laman resmi masing-masing balai lelang yang menyediakan fasilitas lelang online.
Umumnya calon peserta lelang akan diminta mengisi data diri seperti data KTP dan nomor rekening. Kemudian calon peserta lelang akan diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai uang jaminan atau deposit melalui virtual account. Uang tersebut merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan kode aktivasi sebagai peserta lelang.
Setelah membayar uang tersebut, maka selanjutnya pihak lelang akan mengirimkan kode aktivasi melalui email atau sms, kemudian aktifkan akun yang sudah didaftarkan tersebut.
Lalu kamu bisa buka laman resmi atau aplikasi lelang mobil online untuk memilih lokasi lelang dan unit mobil incaran.
Berikut Rekomendasi Balai Lelang Online
Ini adalah daftar balai lelang yang sudah menganut sistem online. Kamu bisa cek satu-satu untuk menemukan balai dan mobil yang paling tepat:
- Lelang.go.id
- Ibid.astra.co.id
- Jba.co.id
- Astria.co.id
- Lelang.bankmandiri.co.id
2. Lihat Jadwal Lelang dan Pilih Unit Mobil
Setelah selesai melakukan registrasi atau pendaftaran. Peserta lelang bisa mulai melihat jadwal dan lokasi lelang serta unit mobilnya.
Memang, untuk lelang mobil online tidak ada open house atau mengecek unit mobil secara langsung sebelum lelang dimulai. Melainkan peserta lelang bisa melihat mobil yang akan dilelang secar virtual melalui website atau aplikasi dari masing-masing perusahaan lelang online tersebut.
3. Ikuti Proses Lelang
Setelah memastikan lokasi dan unit mobil incaran, selanjutnya adalah mengikuti proses lelang secara online. Ajukan penawaran harga pada mobil yang diinginkan sesuai budget, sebelum melakukan penawaran baiknya mengetahui dulu harga pasaran mobil bekas tersebut.
Kemudian, jika dalam proses lelang tersebut memenangkan salah satu mobil maka umumnya di layar pnsel atau computer akan muncul notifikasi “selamat Anda memenangkan lelang”.
4. Pelunasan
Setelah memenangkan salah satu mobil di lelang mobil online maka peserta diwajibkan untuk melakukan pelunasan. Adapun pelunasan tersebut digabungkan dengan uang jaminan atau deposit. Jadi misalnya harga mobil Rp 100 juta, uang jaminan Rp 5 juta. Maka besaran uang pelunasan yang wajib dibayarkan sebesar Rp 95 juta.
Oh ya, saat melakukan pelunasan mobil hasil lelang, beberapa perusahaan lelang juga mengenakan biaya administrasi. Besaranya dikisaran Rp 500 ribu. Serta jika pemenang lelang tidak melakukan pelunasan sesuai batas waktu, maka dikenakan biaya titip mobil (parkir) yang dihitung per hari.
5. Pengambilan Mobil Hasil Lelang
Setelah selesai proses pelunasan, peserta lelang bisa mengambil unit mobil di tempat yang sudah ditetapkan oleh balai lelang tersebut. Jangan lupa membawa bukti-bukti pembayaran pelunasannya.
Moladiners, itulah ulasan mengenai lelang mobil online. Baik lelang mobil offline dan online tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hal tersebut kembali kepada para peserta lelang lebih nyaman untuk mengikuti online atau offline.
Selain itu, karena lelang online tidak bisa melihat mobil langsung layaknya lelang offline. Maka pastikan Anda memilih balai lelang online yang terpercaya, mulai dari kondisi mobil, keabsahan dan kelengkapan dokumen mobil, serta proses pembayaran dan refund.
Pantau terus Moladin.com untuk mendapatkan informasi seputar otomotif menarik lainnya.