Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Jajal 3 Mode Berkendara Honda City Generasi Ke-5

by Baghendra Lodra
mobil sedan murah - honda city

Dalam kesempatan test drive kali ini, kami akan menjajal langsung tiga mode berkendara Honda City generasi ke-5. Ada Eco, D (Drive), dan S (Sport). Masing-masing ada kelebihannya.

Bahasan pertama adalah mode Eco, yang bisa diaktifkan dengan menekan tombol di dekat tuas transmisi. Ketika mode ini sudah aktif, maka putaran mesin akan tertahan di sekitar 1.500 rpm. Tujuannya tidak lain membuat konsumsi BBM jadi lebih hemat.

Alhasil saat menggunakan mode berkendara Honda City terbaru dengan jenis Eco, agak sulit untuk berakselerasi cepat. Laju mobil jadi terasa santun. Tidak ada entakan-entakan mengagetkan saat menginjak pedal gas.

Menurut kami, paling tepat Eco dipakai saat berada di kemacetan jalan yang tidak menuntut untuk berkendara terburu-buru. Kesantunan akselerasi ditambah kekedapan kabin yang cukup baik, jadi kombinasi tepat di City generasi ke-5.

Kenyamanan Sedan Entry Level Honda

mode berkendara honda city - test drive

Test Drive Honda City berkeliling Kota Bekasi

Kenikmatan berkendaranya juga didukung sistem audio istimewa. Head unit, bisa terhubung dengan smartphone via android auto atau apple carplay. Ditambah lagi ada 8 speaker yang mengelilingi kabin. Macet jadi tidak terasa.

Baca juga  6 Mobil Honda Paling Irit BBM, Tembus 30 km/liter!

Tidak ketinggalan, posisi berkendara All New Honda City juga benar-benar nyaman. Joknya cukup empuk dengan material kain yang berkualitas. Khusus pengemudi, ada pengaturan ketinggian jok, walau belum elektrik. Kemudian setir juga memiliki fitur tilt & telescopic.

Ketika sedang diajak berkendara di kemacetan, bobot setirnya juga terasa menyesuaikan jadi lebih ringan. Putar balik pun mudah dilakukan, meski dimensi City generasi ke-5 cukup besar. Di atas kertas, mobil sedan pabrikan berlogo H memiliki spesifikasi panjang 4.553 mm, lebar 1.748 mm, dan tinggi 1.467 mm.

Adakah kurangnya? Menurut kami salah satunya adalah bantingan suspensi yang agak keras saat melewati jalan yg tidak rata. Ya, tapi masih bisa diterima.

Sensasi Mode Berkendara Sport

mode berkendara honda city - test drive 002

Saat menjajal mode berkendara sport di Honda City, rasanya begitu menyenangkan

Kemudian ada mode berkendara Honda City dengan model D atau Drive. Ini merupakan standar untuk berkendara. Cara mengaktifkannya cukup masukkan tuas transmisi ke posisi ini. Bagaimana rasa berkendaranya?

Dengan mode D, City mulai terasa menyenangkan diajak berakselerasi. Kalau butuh kecepatan, kamu bisa menekan tuasnya dalam-dalam. Transmisi CVT akan menyesuaikan tarikannya, ketika putaran mesin sudah sesuai. Di sisi lain, kalau mau dibawa santai juga bisa. Cukup mainkan saja pedal gasnya.

Baca juga  Subaru WRX Terbaru Meluncur Agustus 2021, Lebih Buas!

Beda lagi halnya dengan mode berkendara Honda City dengan gaya S atau Sport. Ketika tuas transmisi dipindah ke posisi S, jantung mekanisnya langsung meraung. Kemudian putaran mesin naik ke angka 3.000 rpm.

Kemudian ketika pedal gas diinjak, mobil langsung berakselerasi cepat. Mudah sekali untuk meraih kecepatan tinggi. Saat test drive, kami pun tiba-tiba sudah sampai di 130 Kpj, bahkan 140 Kpj.

Inilah cara untuk mendapatkan performa maksimal dari mesin 1.5L DOHC i-VTEC miliknya. Di atas kertas mesin ibisa melontarkan tenaga maksimum sebesar 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm.

Melaju cepat dengan City pun terasa nyaman. Mobil masih anteng, inilah kontribusi dari bantingan suspensi yang agak keras. Alhasil menjadikan rasa berkendara yang stabil saat di kecepatan tinggi.

Kesenangan mode berkendara Honda City, khususnya model S ini semakin ditunjang lewat kemunculan paddle shift. Alhasil kami bisa menikmati sensasi seperti melakukan perpindahan gigi. Menarik bukan?

Setelah puas test drive City generasi ke-5, kami pun mengecek panel instrumennya. Ditemukanlah bahwa konsumsi bbm rata-rata dari mobil sedan ini adalah 11 Km/liter. Catatan itu diperoleh setelah melewati 163 Km perjalanan dengan berbagai kondisi lalu lintas.

Baca juga  Penjualan Turun, Honda Hentikan Aktivitas Produksi di Indonesia

Jika pakai mode eco terus menerus, bukan tidak mungkin konsumsi BBM Honda City terbaru jadi lebih baik lagi. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika