Mengapa jas hujan ponco berbahaya? Musim hujan sudah tiba, dan bagi para pengendara motor, membawa jas hujan adalah keharusan.
Dengan menggunakan jas hujan, maka akan membuat tubuh dan pakaian tetap kering meskipun harus berkendara di bawah guyuran hujan. Namun, tidak semua jenis jas hujan aman digunakan saat bermotor.
Salah satu jenis yang justru berisiko adalah jas hujan model ponco. Menurut laman resmi Honda, disebutkan jas hujan ponco memiliki desain longgar dan tanpa lengan, mirip jubah besar yang menjulur hingga ke lutut atau lebih.
Memang praktis, tapi justru inilah yang membuatnya berbahaya. “Bentuk yang menjulur bisa dengan mudah tersangkut pada roda atau rantai motor.,” tulis Honda dikutip 7 November 2024. Jika ini terjadi, pengendara berisiko terjatuh secara tiba-tiba, yang bisa mengakibatkan cedera serius bahkan kecelakaan fatal.
Kasus Kecelakaan Akibat Jas Hujan Ponco
Sejumlah berita melaporkan insiden kecelakaan yang dipicu penggunaan jas hujan ponco. Ketika bagian ujung jas terjerat roda, pengendara sering kali kehilangan keseimbangan. Dalam kondisi ini, jas yang tersangkut akan menarik pengendara ke belakang, menyebabkan benturan keras dengan aspal.
Risiko ini meningkat saat berkendara di jalan berliku atau saat melakukan manuver cepat. “Jas hujan ponco yang berkibar-kibar membahayakan pengendara karena bisa masuk ke rantai.”
“Selain itu, jas hujan ini resistensi airnya kurang sehingga pengendara akan selalu basah,” ungkap Jusri Pulubuhuselaku instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Dibandingkan jas hujan ponco, model setelan (atas-bawah) adalah pilihan yang lebih aman. Model ini terdiri dari jaket dan celana yang pas di tubuh sehingga tidak ada bagian yang menjuntai atau berisiko tersangkut.
Selain lebih aman, jas hujan setelan juga lebih nyaman dipakai karena menyesuaikan bentuk tubuh, memberikan kebebasan gerak tanpa khawatir tersangkut.
Demikian ulasan Jas Hujan Ponco Berbahaya. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.