Berikut kami sampaikan kekurangan Chery Omoda 5. Ini penting, terutama untuk kamu yang ingin meminangnya.
Dalam membahas kelemahan SUV Cina tersebut, kami berusaha obyektif yaitu dengan membandingkan dengan para kompetitor seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, Suzuki Grand Vitara, hingga Wuling Alvez.
Kehadiran Chery Omoda 5 di event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 memang menjadi perhatian pengunjung. Maklum, mobil SUV (Sport Utility Vehicle) asal Cina ini tampilan eksteriornya futuristik dan cukup mewah.
Fitur-fiturnya juga cukup lengkap, ada wireless charger, advanced driving assist system (ADAS), dan voice command. Lalu di dashboard terdapat layar besar berukuran 20,5 inch yang terintegrasi antara head unit serta panel instrumen. Istimewanya lagi, kelebihan Chery Omoda 5 adalah punya harga terjangkau, varian Z dijual Rp 328 juta dan varian RZ Rp 398 juta.
Walau sekilas superior, tapi ternyata Chery Omoda 5 tidak sempurna. Sebut saja, mesin turbonya punya performa yang tidak terlalu istimewa. Terlebih, bila dibandingkan dengan SUV lain yang juga bermesin turbo.
Bicara fitur, mobil ini juga belum mengadopsi paddle shift. Sunroof terbilang kecil, hingga tidak memiliki mode berkendara normal. Mau tahu lebih detail soal kekurangan Chery Omoda 5? Simak ulasannya berikut ini.
1. Belum Ada Paddle Shift
Kekurangan pertama Chery Omoda 5 adalah belum adanya fitur paddle shift. Padahal, banyak rivalnya di kelas SUV medium seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, dan Suzuki Grand Vitara sudah mengusung paddle shift.
Sebagaimana diketahui, fitur paddle shift berguna sebagai tuas untuk memindahkan gigi pada persneling pada sistem transmisi otomatis. Dengan kata lain, mengemudi akan lebih menyenangkan dengan adanya fitur ini. Sebab, meski menggunakan transmisi otomatis, pengemudi bisa ganti gigi tanpa melepas setir, layaknya mobil balap.
Walau tanpa paddle shift, setir Chery Omoda 5 sudah cukup istimewa dengan desain seperti huruf D menghadap ke atas atau bagian bawahnya rata. Ini menjadikan ruang kaki lebih luas, sehingga memudahkan pengemudi ketika masuk dan keluar mobil.
2. Ukuran Sunroof Kecil, Tidak Sampai Belakang
Kekurangan Chery Omoda 5 selanjutnya adalah fitur sunroof yang ukurannya terbilang kecil. Kaca di atap mobil ini cuma untuk pengemudi dan penumpang baris pertama.
Sementara untuk kompetitor seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, hingga Suzuki Grand Vitara sudah memiliki panoramic sunroof. Ukurannya sangat besar, sehingga membentang dari jok baris pertama hingga ke baris kedua atau ke belakang. Kelebihan adanya panoramic sunroof, tentu suasana kabin jadi terasa lebih luas dan terkesan mewah.
Lalu yang perlu kamu tahu, sunroof kecil di Chery Omoda 5 cuma ada untuk varian RZ. Sementara varian R belum memiliki sunroof sama sekali.
3. Mesin 1.500 cc Turbo Chery Omoda 5 Tidak Sebuas HR-V Turbo
Kekurangan Chery Omoda 5 berikutnya ada di bagian jantung pacu. Mobil SUV asal Cina ini memang menggunakan mesin 1.500 cc dengan teknologi turbo. Di atas kertas mesin itu mampu mengeluarkan tenaga maksimal 145 hp dengan torsi puncak 230 Nm yang disalurkan melalui transmisi otomatis CVT 9-percepatan.
Jika dibandingkan dengan Honda HR-V RS yang sama-sama mengusung kubikasi 1.500 cc turbo, maka performa mesin Chery Omoda 5 masih kalah. Pasalnya SUV merek Jepang itu bisa menyemburkan tenaga 174 hp dan torsi puncak 240 Nm. Jadi, gapnya cukup jauh. Walau dari sisi harga, HR-V Turbo tembus Rp 529 juta (OTR Jakarta).
Sementara Chery Omoda 5, banderolnya paling mahal Rp 398 juta (OTR Jakarta). Dari sisi harga, sesungguhnya bukan HR-V RS Turbo yang jadi saingan, melainkan HR-V 1.5 Liter, Suzuki Grand Vitara, Hyundai Creta, hingga Wuling Alvez. Kalau dibandingkan dengan kompetitor yang mesinnya tanpa turbo itu, maka Omoda 5 paling unggul.
4. Tidak Ada Mode Berkendara Normal
Walau punya banyak fitur berlimpah, bukan berarti SUV ini tanpa kelemahan. Salah satu yang kami temukan di Chery Omoda 5 adalah mode berkendaranya kurang lengkap, hanya Eco dan Sport. Tentu hal ini menjadi kurang menyenangkan bagi pengemudi, sebab tidak mendapat pilihan berkendara normal.
Kami sudah pernah mencoba mobil Chery lain yaitu Tiggo 7 Pro yang juga tidak punya mode normal. Alhasil saat berada di Eco, mesin jadi terasa kurang agresif. Sementara di mode sport, sangat-sangat agresif. Pengemudi benar-benar tidak punya opsi berkendara biasa-biasa saja.
Berbeda halnya dengan para rivalnya seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, dan Suzuki Grand Vitara yang pilihan mode berkendaranya ada Eco, normal dan sport. Dengan begitu, pengemudi masih tetap bisa berkendara normal, sesuai dengan kebutuhannya.
Moladiners, itulah beberapa ulasan mengenai kekurangan Chery omoda 5. Apakah kamu masih tertarik untuk beli? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.