Kali ini Moladin akan membahas kekurangan dan kelebihan Citroen e-C3. Mobil listrik ini diperkenalkan di Indonesia melalui ajang GIIAS 2023.
Berbeda dengan produsen-produsen asal China yang banyak memakai platform khusus mobil listrik, Citroen dan induknya Stellantis, mengadopsi platform multi-energi untuk produk-produk terbarunya.
Maka tidak heran desainnya mirip dengan versi bensin Citroen C3 yang juga sudah beredar di Indonesia, hanya ada sedikit perbedaan pada eksterior dan interiornya.
Di India, Citroen e-C3 sudah dipasarkan sejak Februari 2023, hanya sekitar 6 bulan setelah peluncuran C3 versi bensin. Nah sekarang versi India ini telah diimpor ke Indonesia dan sudah resmi dipasarkan dengan rentang harga Rp 400 jutaan.
Untuk yang masih penasaran dengan Citroen e-C3, berikut kekurangan dan kelebihan Citroen e-C3, terutama jika dibandingkan dengan. kompetitornya Neta V. Berikut ulasan lengkapnya.
Kekurangan Citroen C3 EV
Performa dan Jarak Tempuh Baterai Citroen e-C3 Lebih Kecil dari Neta V
Baterai Citroen e-C3 adanya di bagian bawah mobil
Kekurangan Citroen e-C3 yang pertama adalah kapasitas baterainya yang tidak sebesar Neta V. Citroen EV atau versi listrik menggunakan baterai dengan kapasitas 29,2 kWh, sehingga jarak tempuh maksimal cuma 320 kilometer dalam kondisi baterai penuh.
Kemudian motor elektriknya hanya punya tenaga 57 hp atau 43 kW serta torsi puncak mencapai 143 Nm. Selanjutnya, untuk akselerasinya dari 0-60 km/jam, Citroen e-C3 bisa melaju dengan waktu 6,8 detik. Kecepatan tertingginya dibatasi hingga 107 km/jam.
Sedangkan Neta V dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 40,7 kWh dengan teknologi HEPT 3.0. Di atas kertas, jarak tempuhnya mencapai 401 kilometer dalam kondisi baterai penuh. Selain itu motor listrik Neta V bisa menghasilkan tenaga hingga 70 kW atau setara 93 hp dan torsi puncak 150 Nm.
Soal performa akselerasi, Neta V bisa melesat dari 0-50 Km/jam hanya dalam 3,9 detik. Sementara kecepatan maksimalnya dibatasi cuma 120 km/jam.
Waktu Cas Lebih Lama
Cas baterai Citroen e-C3 butuh waktu 10 jam 30 menit
Untuk mengisi baterai mobilnya, Citroen E-C3 dilengkapi dengan port berjenis Type 2 untuk AC charging dan CCS2 untuk DC charging. Sedangkan untuk waktu pengecasan, jika menggunakan charger portabel-nya, butuh waktu 10 jam 30 menit untuk mengisi baterainya dari 10-100%. Sedangkan untuk mengisi baterai 10-80% fast charger hanya butuh 57 menit.
Dibandingkan dengan Neta V, system casnya menggunakan charger type AC dengan kekuatan 6,6 kW, untuk mengisi baterai dari kosong ke penuh, memerlukan waktu 8 jam. Sementara bila menggunakan chrager type DC atau fast charging 100 kW, lebih cepat yakni 30 menit untuk kapasitas 80 persen.
Fitur Kalah Komplit
Kekurangan Citroen EV tidak punya fitur V2L yang ada di Neta V
Selain itu Citroen E-C3 tidak memiliki fitur V2L, sedangkan mobil listrik Neta V punya. Padahal fitur V2L, bisa menjadikan mobil Cina merek Neta bisa digunakan sebagai generator berjalan. Hadirnya V2L penting, terutama ketika kamu sedang melakoni road trip ke alam bebas dan camping.
Fitur V2L bisa menjadi jadi sumber listrik bagi berbagai peralatan elektronik seperti lampu, laptop, dan lain-lain. Total energi listrik yang bisa disuplai oleh mobil listrik merek Cina ini mencapai 3.300 watts.
Selanjutnya yang jadi kelebihan Neta V ada di kelengkapan fitur keselamatan. Baik Neta V maupun Citroen e-C3 memang sama-sama sudah dilengkapi fitur keselamatan ABS, EBD, BA, serta ISOFIX. Lalu hadir dua airbag untuk pengemudi dan penumpang baris pertama.
Namun begitu, mobil listrik Neta ini punya tambahan fitur lain yang tidak dimiliki oleh Citroen e-C3. Sebut saja kontrol traksi, electronic stability controler (ESC), auto vehicle hold (AVH), hill start assist control (HSC).
Head unit Citroen e-C3 Lebih Kecil
Head unit Citroen EV cuma pakai ukuran 10 inci
Kekurangan berikutnya Citroen e-C3 adalah head unitnya. Pasalnya crossover listrik asal Prancis ini memiliki head unit ukuran 10 inci. Sedangkan pada Neta V 2023, punya head unit ukuran besar ukuran 14,6 inci.
Menariknya, head unit mobil listrik Cina itu juga sudah bisa terintegrasi dengan smarphone baik OS android dan iOS. Ada pula fitur kamera parkir di sana. Kemudian yang tidak kalah istimewa, Neta memberi produknya ini instrumen digital untuk penunjuk kecepatan yang hadir hadir bergaya horizontal berukuran 12 inci. Bila dibandingkan dengan Citroen e-C3, tentu Neta V jauh lebih modern.
Harga Citroen EV Lebih Mahal dan Garansi Baterai Kalah Panjang
Harga Citroen e-C3 Rp 395 juta
Terkait harga, Neta V lebih murah jika dibandingkan dengan Citroen e-C3. Saat ini, Neta V dibanderol harga Rp 379 juta. Sementara Citroen e-C3 tembus Rp 395 juta, oleh karenanya ini disebut sebagai kekurangan.
Selain itu soal garansi, Citroen Indonesia memberikan jaminan khusus baterai Lithium Ion selama 7 tahun atau 140 ribu kilometer. Sedangkan Neta V di Indonesia 8 tahun atau 180 ribu kilometer.
Kelebihan Citroen e-C3
Desain Keren Citroen EV dengan Pilihan Warna Two Tone
Warna-warni Citroen e-C3
Kelebihan Citroen e-C3 lainnnya adalah warna-warna mobil yang atraktif dengan adanya pilihan warna warna two tone colours. Dengan total 13 pilihan dan kombinasi warna.
Desain juga lebih futuritik dan sporty, dengan adanya lekukan-lekukan tajam di beberapa desain bodynya. Ditambah kehadiran roof rail. Tentu mobil lsitrik Citroen ini lebih keren, dibanding Neta V yang desainnya lebih mengarah ke simply design.
Pilihan warna Neta V juga lebih sedikit dengan 5 warna unggulan monotone yakni Moonlight Green, Midnight Gray, White Storm, Sky Blue, dan Sakura Pink.
Ground Clearance Citroen e-C3 Lebih Tinggi
Tampilan eksterior Citroen C3 EV, terlihat ground clearence lebih tinggi
Selanjutnya yang jadi kelebihan Citroen e-C3 adalah ground clearence yang lebih tinggi di banding neta V. Mobil listrik merek Prancis ini memliki ground clearence 170 mm, sedangkan Neta V 2023 cuma 130 mm.
Tingginya ground clearance Citroen e-C3 membuat potensi bodi bawah terpentok batu, atau polisi tidur saat berkendara menjadi minim. Apalagi di Indonesia banyak jalan jelek.
Ada Pengaturan Ketinggian Setir dan Jok di Citroen EV
Setir Citroen e-C3 bisa disesuaikan ketinggiannya.
Kelebihan Citroen e-C3 berikutnya adalah sudah adanya pengaturan ketinggian setir dan jok. Citroen e-C3 setirnya sudah memiliki fitur Tilt. Kemudian jok pengemudi juga bisa diatur ketinggiannya meski masih secara manual.
Dengan adanya pengaturan ketinggian setir dan jok ini, membuat mengemudi bisa menjadi lebih ergonomis. Sedangkan pada Neta V, belum dilengkapi dengan setir dengan fitur naik turun (tilt) dan maju mundur (teleskopik). Ditambah lagi, jok dan sabuk pengamannya juga tidak memiliki fitur pengatur ketinggian. Ini Tentu bakal berpengaruh ke kenyamanan posisi berkendara di beberapa orang.
Demikian ulasan kekurangan dan kelebihan Citroen e-C3. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
