Apa saja kekurangan Honda Civic RS 2021? Tentunya bahasan ini bukan untuk membuat suatu produk lebih buruk, namun bertujuan agar konsumen lebih paham secara komprehensif tentang sedan terbaru berlogo H.
Pasalnya kalau cuma bicara kelebihan Civic anyar, tentu sudah banyak dibahas. Sebut saja performa mesin yang tambah buas.
Kini pakai kubikasi sama 1.5 liter turbo, hanya saja ada penyempurnaan. Alhasil torsi puncaknya tembus 240 Nm pada 1.700 – 4.500 rpm (Naik 20 Nm) dan tenaga maksimal 178 PS pada 6.000 rpm (Naik 5 PS).
Bandingkan dengan mesin Toyota Corolla Altis yang pakai kubikasi 1.800 cc tanpa turbo. Jantung mekanis itu cuma bisa mengelurkan torsi 171 Nm pada 4.000 rpm dan tenaga maksimal 140 PS pada 6.400 rpm. Bahkan untuk versi Altis Hybrid jika mesin bensin dan motor elektriknya digabungkan cuma bisa mengeluarkan tenaga 170 PS.
Soal kelebihan lain dari Civic RS ada di fitur-fitur dengan layar lebih besar. Sebut saja head unit 9 inci dan panel instrumen 10,2 inci. Ada pula fitur keselamatan istimewa Honda Sensing, serta masih banyak lagi.
Dengan berbagai keunggulan, lalu adakah kekurangan Honda Civic RS 2021? Totalnya kami merangkum ada 5 yang jadi kelemahan mobil sedan ini dibanding kompetitor, apa saja? Simak bahasan berikut:
1. Harga Mahal
Kekurangan Honda Civic RS terbaru yang pertama adalah harganya. Pabrikan berlogo H menjualnya lebih mahal Rp 34 jutaan dibanding model lama. Dengan kata lain, harga Civic RS 2021 tembus Rp 533 juta (OTR Jakarta).
Kalau dibanding kompetitor yaitu Toyota Corolla Altis, banderol ini juga jauh lebih mahal. Pasalnya harga Altis mulai Rp 438,3 – 506,3 juta (OTR Jakarta). Gapnya dengan Civic RS cukup jauh bukan?
2. Jumlah Airbag Cuma 6
Memang Civic RS sudah memiliki fitur Honda Sensing untuk keselamatan aktif. Di dalamnya terintegrasi Collision Mitigation Brake System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation System (RDM), Adaptive Cruise Cotntrol (ACC) with Low Speed Follow, Auto-High Beam, hingga Lead Card Departure Notification System (LCDN).
Ada pula fitur anti-lock braking system (ABS), electronic brake distribution (EBD), brake assist (BA), Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Asisst (VSA), Emergency Stop Signal, dan lain-lain sebagai standar.
Hanya saja ternyata teknologi keselamatan ini masih punya celah. Salah satunya jumlah airbag yang cuma enam. Disebut sebagai kekurangan Honda Civic RS 2021, karena kompetitor yaitu Toyota Corolla Altis punya tujuh titik airbag.
3. Tidak Punya Head Up Display
Lalu yang jadi kekurangan Honda Civic RS terbaru adalah fitur head up display. Padahal mobil berlogo H miring itu punya tema sporty kental, harusnya kemunculan head up display jadi nilai plus. Ditambah lagi ini semakin pantas disebut sebagai kekurangan, lantaran kompetitor seperti Toyota Corolla Altis sudah memilikinya.
Walau demikian, soal keunggulan lain dari Civic cukup banyak. Ada layar head unit besar berukuran 9 inci yang bisa terkoneksi smartphone.
Tidak ketinggalan di panel instrumen pakai layar TFT ukuran 10,2 inci. Di sana bisa menampilkan fitur seperti Honda Sensing, navigasi, rar seat reminder, dan berbagai peringatan lain.
4. Tanpa Pilihan Varian
Kekurangan Honda Civic RS, tidak punya opsi varian lain. Jadi konsumen mau tidak mau cuma bisa memilih tipe RS. Padahal mungkin ada yang ingin punya Civic, tapi dengan bujet lebih murah.
Alangkah lebih baik jika pabrikan berlogo H memberi varian lain. Hal ini juga disebut sebagai kelemahan, karena kompetitor yaitu Toyota Corolla Altis punya tiga varian: G, V, dan Hybrid (HV). Jika konsumen mau pilih harga yang termurah bisa pilih Altis G Rp 438,3 juta (OTR Jakarta).
Tipe menengah ada Altis V Rp 457,6 juta (OTR Jakarta). Lalu varian tertinggi terseida Altis Hybrid Rp 506,3 juta (OTR Jakarta).
Itulah tadi bahasan lengkap kekurangan Honda Civic RS 2021. Bagaimana menurut kamu, apakah tetap ingin meminangnya? Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin.com!