Ada beberapa kekurangan Kia Carens Turbo yang perlu diperhatikan. Sebab jangan sampai hal tersebut menjadi persoalan saat sudah meminangnya.
Kia Carens terbaru hadir dengan tampilan yang modern. Kombinasi desain grill dan headlamp serta bumper depannya terlihat tegas dan fresh dibanding mobil medium Multi Purpose Vehicle (MPV) yang sudah beredar seperti Toyota Kijang Innova.
Ditambah mesin yang digunakan 4-silinder berkapasitas 1.400 cc turbocharged. Jantung mekanis ini bisa dikatakan sebagai kelebihan Kia Carens, karena di atas kertas bisa melontarkan torsi 242 Nm dan tenaga 138 hp. Transmisi yang dipakai otomatis 7-percepatan DCT.
Soal fitur, Kia Carens terbaru juga cukup lengkap. Sebut saja fitur enam buah airbag untuk menjamin keselamatan pengemudi dan seluruh penumpangnya. Kemudian ada pula fitur paddle shift, ventilated front seat, smart keyless system with engine remote start, cruise control, ESC (electronic stability control), VSM (vehicle stability management), BAS, HAC, DBC (Downhill Brake Control), All Wheels Disc Brake, Highline Tyre Pressure Monitoring System, ABS, serta Rear Parking Sensors.
Kembali ke pembahasan kekurangan Kia Carens Turbo. Dalam artikel ini kami akan membandingkannya dengan Toyota Kijang Innova. Sebab Kia mengatakan memang menyasar segmen medium MPV, lalu harga keduanya juga hampir sama. Berikut ulasannya.
1. Dimensi Kalah Bongsor Dengan Innova
Dimensi body kalah bongsor dengan Innova
Kekurangan Kia Carens Turbo yang pertama adalah dari sisi dimensi. Jika dibandingkan dengan Toyota Innova, dimensi Kia Carens terbaru kalah bongsor.
Di atas kertas, Kia Carens 2022 memiliki dimensi panjang panjang 4.540 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.700 mm. Sementara untuk dimensi dari Toyota Innova adalah panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.795 mm.
Dengan catatan tersebut, jelas terlihat perbedaan dimensinya mempunyai jarak yang jauh. Hal ini tentu berimbas pada kelegaan kabin interiornya, dimana untuk Toyota Kijang Innova tentunya lebih lega untuk ruang kabin penumpang dan tentunya ruang bagasinya.
2. Carens Tidak Ada Pilihan Mesin Diesel
Tidak tersedia mesin diesel
Kekurangan Kia Carens Turbo selanjutnya adalah tidak ada pilihan mesin diesel. Berbeda dengan Innova yang menyediakan mesin berbahan bakar solar.
Beberapa bulan sebelumnya, Kia Carens diprediksi bakal menghadirkan pilihan mesin diesel untuk menemani mesin bensin. Bukan tanpa alasan, pihak PT Kreta Indo Artha (KIA) selaku APM dari KIA Global sebelumnya telah memamerkan Kia Carens dengan mesin diesel di event otomotif Jakarta Auto Week 2022.
Kia Carens mesin diesel tersebut sudah beredar di India dengan menggunakan mesin 1.500 cc 4-silinder turbo CRDi yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis 6-percepatan. Hasilnya, tenaga maksimumnya diklaim mencapai 115 PS pada 4.000 rpm dan torsi puncak 250 Nm pada putaran mesin 2.750 rpm.
Sayangnya, Kia Carens mesin diesel tersebut tidak dihadirkan di Indonesia. Padahal jika ada, bukan tidak mungkin produk asal Korea Selatan ini bisa memberi pilihan untuk konsumen sama baiknya dengan sang rival yaitu Toyota Kijang Innova.
3. Tidak Punya Pilihan Varian
Carens hanya tersedia dalam dua varian.
Selanjutnya, kekurangan dari Kia Carens Turbo adalah tidak punya pilihan varian. Pabrikan asal Korea Selatan itu cuma menawarkan satu varian saja yaitu 1.4L Turbo dengan transmisi DCT 7-percepatan. Buat yang mau beli mobil transmisi manual, Kia tidak jual.
Kalau pun ada, itu pilihan mesin yang berbeda yaitu 1.5L tanpa turbo. Hanya saja performanya kalah jauh dibanding Toyota Kijang Innova selaku rival yang pakai mesin bensin 2.0L.
Sementara untuk varian, Toyota Kijang Innova punya banyak sekali opsi. Di samping punya pilihan mesin bensin dan diesel, juga tersedia 6 varian: Innova G MT, G AT, G Luxury MT, G Luxury AT, V MT, V AT, V Luxury MT dan V Luxury T.
4. Brand Image Kalah Dengan Innova
Brand Image kalah pamor dengan Toyota
Kia Carens sebenarnya bukanlah pemain baru di Indonesia. Beberapa tahun silam mobil medium MPV ini sudah pernah mengaspal di Indonesia. Namun sayangnya pada tahun 2016, Carens mengibarkan bendera putih untuk pasar Indonesia.
Hadirnya Kia Carens 2022 dengan tampilan yang jauh lebih modern dan futuristik dibanding model sebelumnya tentu menjadi angin segar industri otomotif di Indonesia. Namun begitu, tentunya pihak KIA perlu penetrasi ulang untuk menumbuhkan brand awareness. Sebab, masih banyak konsumen di Indonesia yang masih meragukan kualitas dari pabrikan otomotif asal Korea Selatan.
5. Jaringan Diler Belum Menyeluruh
Jaringan diler belum sebanyak Toyota
Berikutnya, kekurangan Kia Carens 2022 adalah dari sisi jaringan diler. Yup, setiap produk mobil yang dijual tentunya juga berhubungan dengan jaringan diler resmi. Saat ini total diler resmi Kia di Indonesia ada 57 yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bandung, Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Itu pun masih banyak yang menempel dengan brand lain seperti Suzuki dan Nissan.
Beda halnya dengan jaringan diler resmi dari Toyota. Di mana hampir setiap wilayah di Indonesia sudah ada dilernya. Ditambah, ketersediaan komponen suku cadangnya juga mudah didapatkan konsumen. Bukan hanya di diler resmi saja, toko sparepart mobil pun sudah banyak yang menjualnya.
6. Harga Kia Carens Turbo Beda Tipis Dari Innova Bensin
Harga beda tipis dengan Innova
Kekurangan Kia Carens Turbo selanjutnya adalah harga beda tipis dari Innova bermesin bensin. Tidak percaya? Kijang Innova bermesin bensin dijual mulai dari Rp 369,6 juta varian G MT dan Rp 449,2 juta untuk varian V AT Luxury.
Sementara untuk harga dari mobil Kia Carens Turbo dibanderol 449 juta. Cuma lebih murah Rp 200 ribu dibanding Innova bensin varian paling tinggi. Asumsi kami, dengan selisih harga yang tergolong tipis tersebut tentu akan susah menggoyahkan pilihan konsumen dari Innova ke Kia Carens 2022.
Moladiners, itulah ulasan mengenai kekurangan Kia Carens 2022. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
