4 Kekurangan Toyota Camry V Dibanding Honda Accord, Yakin Beli?

by Tigor Sihombing
Toyota setop penjualan camry di jepang

Kali ini Moladin akan membahas soal kekurangan Toyota Camry. Hal ini tentunya menarik untuk diketahui. karena nama Camry sudah melekat sebagai sedan yang nyaman baik ditumpangi maupun dikemudikan.

Namun bukan berarti Camry adalah sedan yang sempurna, terlebih ketika dibandingkan dengan kompetitor Honda Accord Gen-10. Salah satu contohnya, beberapa fitur yang ada di sedan premium Honda tersebut, tidak dimiliki oleh Toyota Camry. Di bahasan kali ini, kami akan lebih fokus ke Camry 2.5 V AT, bukan yang hybrid.

Pasalnya Camry 2.5 V AT punya banderol Rp 741,7 juta (OTR Jakarta). Harga tersebut paling dekat dengan Accord 1.5L Turbo yang dijual Rp 772,9 juta (OTR Jakarta). Sementara untuk Camry Hybrid tembus Rp 874,6 juta (OTR Jakarta), mahal dan tidak punya kompetitor, lantaran Honda belum memberi Accord varian hybrid.

Mau tahu lebih detail kekurangan Toyota Camry 2.5 V AT? Berikut bahasan lengkapnya:

1. Tidak Punya Memory Seat

kekurangan toyota camry v - tidak ada memory seat

Memory Seat cuma ada di Camry Hybrid

Kekurangan Toyota Camry 2.5 V yang pertama adalah tidak punya memory seat. Buat yang belum tahu, memory seat punya peran penting dalam memberi kenyamanan untuk pengemudi. Dengan fitur tersebut, cukup tekan tombol satu kali, maka jok akan menyesuaikan dengan posisi duduk kamu yang sebelumnya sudah diatur.

Baca juga  Detail Spesifikasi Toyota Agya, Tidak Murahan

Sebenarnya fitur memory seat ini ada di Camry Hybrid, hanya saja untuk Camry V tidak ada. Hal ini disebut sebagai kekurangan, juga karena kompetitor yaitu Honda Accord sudah memilikinya. Walau demikian untuk pengaturan joknya, Camry sudah elektrik.

2. Belum Ada Toyota Safety Sense

Camry V tidak punya Toyota Safety Sense

Camry V tidak punya Toyota Safety Sense

Selanjutnya meski menyandang gelar sedan premium Toyota, ternyata Camry V belum memiliki Toyota Safety Sense (TSS). Pabrikan berlogo T cuma memberi TSS ke Camry Hybrid. Ini tentu jadi kekurangan dari varian V, terlebih Accord selaku kompetitor juga telah memiliki fitur keselamatan canggih serupa yaitu Honda Sensing.

Honda Sensing milik Accord Gen-10 sendiri. di dalamnya terdapat 5 fitur keselamatan. Di antaranya Road Departure Mitigation yang di dalamnya termasuk Lane Departure Warning, Lane Keeping Assist System, Adaptive Cruise Control dengan Low Speed Follow, Collision Mitigation Braking System yang di dalamnya juga terdapat Forward Collision Warning, dan Auto High Beam.

Dengan tidak adanya TSS di Camry V, berarti sedan Toyota ini tidak memiliki fitur-fitur yang bisa membuat mobil mengerem sendiri ketika ada potensi kecelakaan di depan. Tidak ada pula Adaptive Cruise Control (ACC) untuk menjadikan berkendara lebih rileks, lantaran pengemudi tidak perlu injak rem dan gas, serta lainnya.

Baca juga  5 Kelebihan Avanza Baru 2021 Dibanding Kompetitor

Tentu saja tidak ada TSS jadi kekurangan dari Camry V yang harganya tembus Rp 700 jutaan. Pasalnya Toyota Avanza yang harganya di bawah Rp 300 juta saja sudah memilikinya.

3. Tidak Punya Engine Remote Start

remote engine start honda accord

Remote engine start ada di Honda Accord

Kekurangan Toyota Camry dibanding Honda Accord berikutnya adalah fitur remote engine start. Dimana  fitur ini memudahkan pemilik untuk menyalakan mesin dan AC dari luar kendaraan. Dengan demikian, pengemudi dan penumpang bisa langsung merasa sejuk ketika masuk ke dalam kabin.

Di Accord dan mobil-mobil Honda lain, remote engine start sudah jadi standar kenyamanan. Sementara di Camry hal tersebut belum ada, bahkan di Camry Hybrid sekali pun.

Walau demikian untuk fitur-fitur kenyamanan lain sesungguhnya Camry V tidak kalah dari Honda Accord. Keduanya sama-sama punya tirai yang bisa melindungi penumpang belakang dari sinar matahari, sunroof, wireless charger, dan lain-lain.

4. Belum Tersedia Paddle Shift

kekurangan toyota camry v - tidak ada paddle shift

Paddle Shift cuma ada di Camry Hybrid

Dengan harga terjangkau, fitur-fitur di Toyota Camry 2.5 V ternyata banyak yang berkurang dibanding versi hybrid. Salah satunya adalah tidak adanya paddle shift. Buat yang belum tahu, paddle shift memudahkan pengemudi mobil matik untuk melakukan simulasi perpindahan gigi secara manual dari balik setir. Dengan demikian, aura khas mobil balap lebih terasa.

Baca juga  Harga Toyota GR Yaris Bekas, Tembus Rp 1 Miliar

Nah, Camry V tidak punya paddle shift. Sementara Camry Hybrid sudah memilikinya, begitu pula dengan Honda Accord selaku kompetitor.

Walau belum memiliki paddle shift, soal performa mesin sesungguhnya Camry V cukup oke. Di atas kertas pakai kubikasi 2.487 cc berkode A25A-FKS empat silinder yang bisa melontarkan tenaga 204 PS pada 6.600 rpm dan torsi puncak 243 Nm pada 4.000-5.000 rpm. Kemampuan itu tidak kalah dengan Honda Accord yang bermesin 1.500 cc turbo.

Demikian 4 kekurangan Toyota Camry dibandingkan dengan Honda Accord. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika