Kamis, Maret 28, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

3 Kekurangan Toyota Yaris Terbaru

by Baghendra Lodra
toyota yaris trd sportivo

Walau sudah mendapat banyak penyegaran, kekurangan Toyota Yaris terbaru tetap ada. Kami membeberkan kekurangan tersebut bukan untuk menakuti konsumen. Hal ini justru berguna memberi pandangan secara komprehensif terhadap suatu produk.

Mencari kekurangan Yaris tentu tidak mudah. Supaya lebih obyektif, kami bakal menyertakan perbandingan dengan produk lain seperti Honda Jazz yang merupakan kompetitor.

Jazz disebut sebagai lawan sepadan lantaran punya banyak kemiripan. Keduanya sama-sama berada di segmen hatchback. Lalu mesin yang digendong adalah 1.5 Liter dengan konfigurasi empat silinder segaris tanpa induksi turbo. Kesamaan lain ada di target pasar yang dituju yaitu anak muda.

Setelah melihat spesifikasi secara lengkap dan membandingkan dengan Jazz. Dari pandangan kami, setidaknya ada tiga kekurangan Toyota Yaris terbaru. Ingin tahu detailnya? Simak bahasa berikut:

1. Performa Mesin Kurang Bertenaga

kekurangan toyota yaris terbaru

Jika melihat performa mesin Toyota Yaris di atas kertas, torsi dan tenaganya masih kalah dari Honda Jazz selaku kompetitor.

Kekurangan Toyota Yaris terbaru yang pertama adalah performa mesinnya kurang bertenaga. Pakai jantung mekanis dengan kubikasi 1.5 Liter, konfigurasi empat silinder segaris, teknologi Dual VVT-i dan DOHC. Soal torsi puncak yang bisa dihasilkan 140 Nm pada 4.200 rpm dan tenaga maksimal 107 PS pada 6.000 rpm.

Meski sudah mengalami facelift pada 2020, namun tidak ada penyegaran performa mesin sama sekali. Kompetensinya masih sama seperti Yaris versi lama.

Jika dibandingkan dengan kompetitor, performa Yaris terbaru tersebut masih kalah jauh. Tidak percaya? Cek saja kemampuan mesin Honda Jazz yang sama-sama punya kapasitas 1.5 Liter.

Di atas kertas dapur pacu hatchback Honda itu memiliki konfigurasi empat silinder segaris dengan teknologi drive by wire (DBW). Alhasil mesin Jazz bisa memuntahkan torsi puncak hingga 145 Nm pada 4.600 rpm dan tenaga maksimal 120 PS pada 6.600 rpm.

Baca juga  Toyota Innova Reborn Diesel AT Dijual lagi, Harganya Logis!

Terkait pilihan transmisi, baik Yaris dan Jazz tidak ada beda. Tersedia dua opsi: manual 5-percepatan dan CVT.

Hadir pula fitur paddle shift untuk varian tertinggi kedua rival tersebut. Gunanya membuat pengemudi bisa melakukan perpindahan gigi secara manual meski pakai transmisi CVT. Cara memindahkan gigi dengan paddle shift cukup mudah, pengemudi cukup memainkan tuas yang ada di belakang lingkar kemudi. Tuas sebelah kanan dengan tanda plus (+) khusus menaikkan gigi. Sementara tuas sebelah kiri yang punya tanda minus (+) bermanfaat menurunkan gigi.

Paddle shift sendiri awalnya merupakan teknologi dari mobil balap. Namun semakin maju zaman, fitur tersebut mulai dihadirkan ke kendaraan produksi massal.

Salah satu yang menarik dari Yaris terbaru, ada di besaran radius putar. Mobil Toyota ini sekarang punya radius putar lebih kecil cuma 5,1 meter. Sebelumnya mencapai 5,7 meter. Tentu dengan spesifikasi ini, kemampuan bermanuvernya jadi lebih baik, terutama saat melewati jalan padat. Tinggal putar sedikit lingkar kemudinya, maka mobil bisa berbelok lebih banyak. Radius putar kecil juga berguna ketika pengemudi mau putar balik dan parkir. 

“New Yaris yang kami harapkan dapat mendukung mobilitas pelanggan di era new normal ini, khususnya bagi generasi muda yang membutuhkan stylish hatchback yang lincah, mudah digunakan, serta exciting to drive,” kata President Director PT Toyota Astra Motor, Susumu Matsuda saat sesi peluncuran secara virtual.

2. Cruise Control Jadi Kekurangan Toyota Yaris Terbaru

Interior Toyota Yaris

Kekurangan Toyota Yaris salah satunya tidak memiliki fitur cruise control, padahal kompetitor sudah punya.

Sebenarnya Toyota Yaris facelift 2020 sudah memiliki banyak fitur modern. Ambil contoh sistem pencahayaan LED untuk lampu depan. LED lebih hemat daya dibanding bohlam biasa, sehingga kelistrikan mobil semakin stabil. Kelebihan LED lain adalah visibilitas berkendara jadi lebih baiak terutama pada malam hari.

Baca juga  Review Toyota C-HR Hybrid 2023, Irit Tapi Lemot?

Masuk ke interior, fitur Yaris antara lain head unit layar sentuh yang bisa terkoneksi smartphone. Tentu hal ini bisa memudahkan bila kamu ingin memutar lagu, mengangkat telepon, dan mengakses internet. Terdapat pula AC digital yang menjadikan tampilan interior lebih modern.

Yaris baru juga dilengkapi audio steering switch yang memudahkan pengoperasian peranti hiburan. Terutama fitur tersebut sangat berguna buat pengemudi karena bisa mengganti channel radio, lagu, serta menaikkan atau menurunkan volume audio tanpa perlu lepas tangan dari setir.

Sayangnya semua fitur yang disebutkan di atas, sudah dipunya oleh Honda Jazz selaku kompetitor. Di sisi lain, ada satu fitur yang Jazz miliki tapi tidak ada di Yaris yaitu cruise control.

Tidak hadirnya cruise control sungguh menjadi kekurangan Toyota Yaris terbaru. Hal ini lantaran fungsinya cukup vital, terutama dalam membuat rasa berkendara lebih nyaman.

Fungsi cruise control adalah membuat mobil melaju tanpa perlu pengemudi menekan pedal gas. Jika mau meningkatkan atau menurunkan kecepatan, kamu hanya perlu mnekan tombol di lingkar kemudi. Hanya saja cruise control ini cuma bisa digunakan ketika berada di kecepatan tertentu. Penggunaannya paling tepat ketika berkendara di jalan bebas hambatan.

Di kendaraan lain seperti Nissan Kicks e-Power, cruise control-nya bahkan lebih canggih. Fitur tersebut sanggup mengatur kecepatan mobil secara otomatis dengan kecepatan kendaraan lain di depan, alias semi autonomous. Nissan menyebut teknologi ini sebagai intelligent cruise control (ICC).

Baca juga  Toyota Innova Hybrid G Vs Wuling Almaz Hybrid, Rp 400 Jutaan!

3. Harga Toyota Yaris Facelift Lebih Mahal dari Honda Jazz

kekurangan toyota yaris

Harga Toyota Yaris terbaru kini tembus hingga Rp 300 jutaan untuk varian tertinggi.

Kekurangan Toyota Yaris Terbaru yang terakhir adalah harganya lebih mahal. Pabrikan berlogo T menawarkan hatchback ini mulai Rp 263,4 juta (OTR Jakarta) untuk varian G MT 3 Airbags dan paling mahal Rp 301,4 juta (OTR Jakarta) khusus varian TRD Sportivo CVT 7 Airbags.

Bandingkan dengan harga Honda Jazz, mulai dari Rp 250,2 juta (OTR Jakarta) untuk varian MT. Sementara yang paling mahal atau varian RS CVT Rp 292,5 juta (OTR Jakarta).

Dengan banderol lebih mahal, keunggulan Yaris sejatinya hadir melalui fitur keselamatan lengkap dibanding Jazz. Mobil Toyota itu sudah memiliki airbags minimal 3 unit. Di varian tertinggi bahkan airbags Yaris berjumlah 7 unit. Honda Jazz cuma punya 2 airbags.

Airbags sendiri memiliki fungsi cukup vital, terutama untuk meredam benturan yang dialami orang dalam kabin saat terjadi kecelakaan. Dengan fitur itu diharapkan resiko cedera dapat menjadi minimal.

Kemudian, Yaris terbaru sudah dilengkapi hill start assist (HSA). Guna fitur ini mencegah mobil mundur saat berhenti di tanjakan. Alhasil pengemudi punya momentum untuk menaklukkan tanjakan.

Fitur lain yang dipunya Yaris facelift adalah vehicle stability control (VSC). Fungsinya mencegah mobil tergelincir saat bermanuver. Dengan begitu, laju Yaris bakal stabil dan selalu berada di jalur yang aman. Cara kerja VSC dengan membantu pengurangan tenaga secara otomatis ketika terjadi gejala kehilangan cengkereaman pada salah satu roda. Setelah tenganya dikurangi, diharap roda kembali menapak sempurna ke aspal dan mudah dikendalikan.

Baik HSA dan VSC, belum dipunya oleh Honda Jazz. Oleh karena itulah fitur keselamatan disebut sebagai kelebihan Toyota Yaris.

Usai mengetahui kekurangan Toyota yaris terbaru serta kelebihannya, apakah kamu tertarik memilikinya? Tulis jawaban di kolom komentar ya, serta berikan alasan!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika