Kamis, Maret 28, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Kelebihan dan Kekurangan Kredit Mobil Syariah

by Tigor Sihombing
Kelebihan dan Kekurangan Kredit Mobil Syariah

Kali ini Moladin akan membahas soal kelebihan dan kekurangan kredit mobil syariah. Beli mobil dengan kredit syariah belakangan ini digaungkan lantaran melindungi konsumen dari transaksi riba yang notabene dilarang dalam hukum Islam.

Sebagai mana diketahui kredit mobil syariah adalah cara membeli mobil bekas atau baru dengan cara dicicil tanpa bunga. Dalam transaksi syariah rate bunga untuk konsumen diganti menjadi bagi hasil.

Meski begitu masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai kredit mobil dengan cara syariah ini. Maka dari itu Moladin akan menyampaikan kelebihan dan kekurangan kredit mobil syariah. Berikut ulasan lengkapnya.

Keuntungan Kredit Mobil Syariah

Kelebihan dan Kekurangan Kredit Mobil Syariah

Nasabag BCA Syariah bisa melakukan pembayaran angsuran lebih kecil di periode awal dan besarnya angsuran akan meningkat atau bertambah besar setelah periode awal tersebut

Sumber Dana Halal

Dalam kredit mobil syariah, sumber dana yang dipakai berasal dari sumber yang halal. Entah itu dari obligasi syariah, modal, ataupun rekening tabungan.

Bukan dari uang bank yang diputar lagi untuk hutang ke masyarakat. Jadi khususnya untuk umat muslim, harusnya lebih tenang saat melakukan kredit syariah.

Cicilan Lebih Aman

Kredit mobil syariah juga lebih aman dari segi cicilan. Dikatakan aman, lantaran besaran cicilannya tidak bertambah besar atau berkurang selama masa tenor.

Misal cicilan awalnya adalah Rp 1 juta, maka cicilan selanjutnya akan tetap sebesar itu. Cicilan ini tidak berubah, karena sedari awal pembiayaan syariah telah menetapkan hasil bagi keuntungan secara terbuka dan sifatnya tetap.

Baca juga  Cara Menghitung Bunga Pinjaman Dan Cicilan Kredit Mobil!

Ada pula aturan lain, seperti di BCA Syariah, nasabah akan mendapatkan angsuran ringan berjenjang. Dalam halaman resminya, kredit kendaraan bermotor di sana bisa dilakukan dengan angsuran yang berbeda antara periode awal dan akhir. Alias, jumlah yang dibayarkan akan bertambah besar di setiap tahunnya.

Hanya saja yang berbeda dari kredit konvensional, di kredit syariah BCA, besarannya sudah disepakati. Ini bertujuan meringankan untuk nasabah khususnya untuk cicilan di awal. Plus tenornya bisa sampai 8 tahun untuk mobil baru.

Denda untuk Disumbangkan

Walau tidak menggunakan bunga, kredit mobil syariah tetaplah menerapkan sistem denda. Namun, denda yang diterapkan pada kredit mobil syariah lebih bersifat positif. Mengapa begitu?

Denda yang diterapkan dalam kredit mobil syariah akan dialokasikan ke hal yang positif. Salah satunya adalah disalurkan ke fakir miskin atau pihak yang sekiranya membutuhkan.

Hal itu berbeda dengan bunga pada kredit mobil konvensional yang disalurkan sebagai dana untuk perusahaan.

Kekurangan Kredit mobil Syariah

Kelebihan dan Kekurangan Kredit Mobil Syariah

“Tidak semua diler atau showroom bekerjasama dengan lembaga pembiayaan syariah, jadi prosesnya lebih lama di banding kredit mobil biasa.”

Salah satu kekurangan dari kredit kendaraan bermotor (KKB) syariah, lebih disebabkan kurang familiar-nya masyarakat akan layanan satu ini. Hal inilah yang menjadi sumber kekurangannya kredit mobil syariah.

Proses Lebih Lama

Karena kurang familiar kredit mobil syariah di masyarakat, akibatnya tidak semua lembaga pembiayaan memiliki program kredit syariah.

Baca juga  Promo Kemerdekaan Clipan Finance, Beli Mobil Bunga Nol Persen

“Tidak semua diler atau showroom bekerjasama dengan lembaga pembiayaan syariah, jadi prosesnya lebih lama di banding kredit mobil biasa,” kata Wati, Sales mobil Toyota di bilangan Jakarta Selatan.

Dia juga mengatakan jika proses validasi di bank syariah bisa memakan waktu 3 minggu hingga 1 bulanan. Jadi konsumen harus lebihbersabar.

“Karena proses approvalnya lama, jadi pencairan dari leasing ke dealer juga lama, hal inilah yang membuat mobil belum bisa di antar ke tengan konsumen,” tambahnya.

Tips Kredit Mobil Syariah

Kelebihan dan Kekurangan Kredit Mobil Syariah

Mirip seperti pembiayaan umumnya, kamu juga harus memikirkan rate bagi hasil atau bunga pada jasa pembiyaan kendaraan.

Supaya lebih afdol berikut langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum kamu melakukan kredit mobil secara syariah.

1. Carilah Referensi Sebanyak-banyaknya

Seperti beli barang maupun jasa pada umumnya, pasti kita menginginkan yang terbaik.

Jadi, carilah referensi yang banyak, baik dari website maupun media sosial, untuk mendapatkan informasi soal bank-bank syariah, bank perkreditan rakyat syariah atau lembaga keuangan syariah yang menyediakan layanan angsuran mobil syariah.

2. Pilihlah yang Kasih Bunga paling Kecil

Mirip seperti pembiayaan umumnya, kamu juga harus memikirkan rate bagi hasil atau bunga pada jasa pembiyaan kendaraan.

Tentunya antara satu finence dengan finance lain, atau dari bank satu dnegan lainnya memiliki biaya berbeda dalam hal ini.

Baca juga  Clipan Finance Torehkan Total Pembiayaan Rp 7,4 Triliun!

3. Pilih Bank  atau lembaga Finance yang Terpercaya 

Bank syariah atau lembaga keuangan syariah yang sudah berpengalaman memberikan kredit syariah tentunya layak jadi pilihan.

Kamu juga bisa memilih bank atau lembaga keuangan yang menawarkan kredit mobil bekas syariah tanpa DP (down payment).

Cari tahu ulasan atau review dari nasabah mengenai bank syariah atau lembaga keuangan syariah tersebut. Review bisa didapat dari banyak tempat, seperti media pemberitaan maupun media sosial.

4. Pelajari sistem kreditnya

Jika sudah menjatuhkan pilihan, pelajari sistem pengajuan kredit, besaran bunga, penghitungan cicilan kredit, hingga biaya-biaya lain yang harus dibayarkan.

Sebab meski sama-sama menggunakan prinsip syariah, setiap bank dan lembaga keuangan tentu memiliki rincian atau detail yang berbeda-beda.

Berikut juga kami sampaikan syarat umum kredit mobil syariah:

  • Fotokopi KTP
  • Memiliki sumber penghasilan tetap (dibuktikan dengan slip gaji atau rekening koran 3 bulan terakhir)
  • Mempunyai SIM A
  • Bila kamu pengusaha, bisa melampirkan laporan mengenai keterangan usaha yang dijalankan.
  • Membayar DP atau uang muka untuk pembelian mobil bekas maupun baru.
  • Membayar biaya asuransi sesuai dengan jumlah tahun perlindungan. 
  • Membayar biaya administrasi bank
  • Membayar biaya fiducia notaris
  • Membayar biaya  BBNKB dihitung dengan mengalikan persentase bea yang sudah ditetapkan masing-masing provinsi dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).
  • Khusus untuk mobil bekas, ada kewajiban membayar biaya cek fisik. Besarnya tergantung dari masing-masing bank syariah atau lembaga keuangan syariah lainnya.

Demikian ulasan terkait kelebihan dan kekurangan kredit mobil syariah. Kiranya ulasan ini bisa membantu kamu dalam menemukan lembaga pembiayaan terbaru terbaik. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika