Sistem pengereman kendaraan terdiri dari kampas rem mobil, brake disc dan sebagainya. Sebagai salah satu komponen yang penting, kampas rem berfungsi sebagai alat memperlambat laju kendaraan. Ternyata, kampas rem memiliki ragam jenis yang bervariasi.
Selain informasi tentang variasi kampas rem yang perlu Anda ketahui beserta kelebihan dan kekurangannya. Informasi lain seperti tips menjaga kualitas kampas rem juga berguna bagi Anda. Tujuannya, agar sistem pengereman lebih optimal ketika sedang Anda gunakan.
Yuk, simak artikel kali ini sampai tuntas! Bagian pengereman kendaraan sangat berperan vital bagi kenyamanan dan keamanan berkendara, lho!
Inilah 5 Jenis Kampas Rem Mobil
Jika diibaratkan, kampas rem merupakan jantung dari sistem pengereman. Hal tersebut karena komponen ini bertanggung jawab untuk menghentikan laju mobil secara efektif. Maka dari itu, sebaiknya Anda mengetahui berbagai jenis kampas rem beserta kelebihan dan kekurangannya.
Hal ini bertujuan agar Anda dapat mengetahui sistem pengereman mobil dengan baik. Nantinya akan memengaruhi cara Anda mengerem mobil dengan baik dan optimal. Berikut ini pembahasannya:
1. Kampas Rem Organik/NAO (Non Asbestos Organic)
Jenis kampas rem pertama yang sering digunakan adalah kampas rem organik atau NAO (non asbestos organic). Kampas rem satu ini terbuat dari bahan material gabungan dari serat organik, bahan pengikat resin dan karet.
Memiliki keunggulan suara pengereman yang lebih senyap dan harga yang murah. Kampas rem organik biasa digunakan pada medan jalanan perkotaan dan/atau saat Anda berkendara ringan.
Satu-satunya kekurangan dari kampas jenis ini adalah mudah aus dan menghasilkan debu rem lebih banyak. Sehingga, untuk pencegahan Anda perlu mengecek kampas rem secara berkala.
2. Kampas Rem Keramik
Kampas rem keramik banyak digunakan pada kendaraan berat dan mewah, yang mana bahan materialnya dari keramik, bahan pengikat dan serbuk logam non-ferrous. Keunggulan kampas jenis ini adalah performa yang super dan debu rem yang dihasilkan lebih sedikit.
Namun, kekurangan dari kampas rem keramik adalah harganya yang mahal. Sehingga tidak heran jika kampas jenis ini lebih sering dipakai oleh pengemudi-pengemudi mobil mewah.
3. Kampas Rem Semi-Metalik/Semi-Organik
Jenis kampas rem mobil berikutnya adalah jenis semi-metalik/semi-organik. Bahan baku utama pembuatannya adalah campuran logam, yaitu campuran besi, baja, grafit atau tembaga.
Sisi keunggulan kampas rem jenis ini adalah tahan lama dibandingkan rem organik. Namun, kekurangannya adalah proses pengereman menjadi lebih berisik dan rotor rem menjadi lebih keras.
4. Kampas Rem Performa Tinggi
Nah, jika Anda mengemudikan mobil dengan intensitas pengereman yang banyak, maka gunakan jenis kampas rem performa tinggi. Pada dasarnya, kampas rem jenis ini merupakan versi lanjutan dari kampas rem jenis keramik atau semi-metalik.
Biasanya, kampas rem performa tinggi dirancang khusus, sehingga keunggulannya adalah daya cengkram yang super tinggi dan tahan terhadap suhu yang panas. Namun, tentunya kekurangannya yaitu lebih agresif terhadap rotor mobil Anda.
5. Kampas Rem Full Metal/Sinter
Jenis kampas rem terakhir ada jenis full metal/sinter, yang mana bahan pembuatannya dari perpaduan berbagai jenis serbuk metal. Ditujukan untuk penggunaan sistem pengereman ekstrem yang bersuhu tinggi.
Untuk keunggulan kampas rem jenis sinter ada pada daya cengkram yang kuat dan diperuntukkan pengendara mobil dengan pengereman efektif dan ekstrem. Kekurangannya hanya terdapat pada harganya yang sangat tinggi.
Selain itu, kampas rem sinter bersifat keras dan apabila digunakan dapat merusak cakram rem kendaraan Anda. Maka dari itu, jika ingin mengaplikasikan kampas rem ini, pastikan disc brake yang digunakan bukanlah disc brake yang biasa saja.
Demikian ulasan terkait jenis-jenis kampas rem mobil. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.