Kia Niro Elektrik Siap Mengaspal, Pesaing Ioniq 5

by Tigor Sihombing
mobil terbaru 2023 - Kia Niro EV

Kia Niro elektrik dikabarkan segera melantai di New york Auto Show 2022. Mobil yang mengusung desain crossover ini bakal menjadi varian elektrik terbaru dari pabrikan mobil asal Korea tersebut.

Kabarnya, Kia Niro terbaru hadir dalam tiga opsi powertrain: hybrid, plug-in hybrid, dan EV. Melansir laman Cars, Kia mengusung konsep modern dengan desain yang lebih berani di Niro. Tentunya tampilannya bakal berbeda dengan varian hybrid yang awal tahun ini meluncur di negeri asalnya Korea.

Ubahan desain terbaru ini meliputi keseluruhan mobilnya, baik di eksterior dan interior. Soal eksterior, berkesan lebih funky dengan penggunaan lampu DRL LED yang khas, begitu pun dengan pilar belakang yang juga berdesain kontras.

Dimensinya dibuat lebih besar dengan spesifikasi panjang 4.420 milimeter, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.545 mm. Artinya, Kia Niro elektrifik tersebut lebih panjang 65 mm, lebih lebar 20 mm, dan 10 mm lebih tinggi daripada pendahulunya.

Jarak sumbu roda ikut diperpanjang 20 mm (0,8 inci), sehingga menghasilkan angka 2.700 mm (107 inci) saat ini. Peningkatan ukuran tersebut membuat kabin menjadi lebih luas dan menghasilkan kepraktisan ekstra. Kapasitas kargo naik 15 liter menjadi 451 liter.

Baca juga  Apollo RT6: Mobil Otonom Baidu, Setirnya Bisa Dilepas!

Pada model Hybrid, Kia Niro elektrik akan menyisahkan banyak ruang di kursi belakang lantaran penggunaan baterai 12V sekarang diposisikan di bawahnya, bersama dengan baterai tegangan tinggi.

Sedangkan pada Kia Niro yang lama, baterai 12V itu dipasang di dalam ruang kemudi.

Kia Niro Hybrid terbaru dikaabrkan akan menghasilkan 139 tenaga kuda dengan menggabungkan mesin 1,6 liter dan motor listrik. Sedankan mesinnya saja yang berkonfigurasi empat silinder naturally aspirated mampu menghasilkan 104 tenaga kuda dan torsi 144 Newton-meter (106 pon-kaki) dan bekerja bersama dengan motor listrik 32-kilowatt.

Kia menyebutkan mesin bensin direct injection (GDI) dipasangkan dengan gearbox otomatis kopling ganda enam percepatan.

Gearbox tersebut telah “direkayasa dan dioptimalkan dengan cermat” untuk efisiensi yang lebih baik dan bobot yang lebih rendah.

Punya Fitur Green Zone Drive Mode

Kia Niro Elektrik

Prediksi interior Niro US, akan sama dengan versi yang meluncur di Korea Awal tahun 2022 ini.

Berbicara tentang memaksimalkan efisiensi, Kia Niro baru hadir dengan Green Zone Drive Mode yang secara otomatis mematikan mesin pembakaran ketika sistem navigasi mendeteksi zona hijau.

Baca juga  DFSK FengGuang Mini EV, Harganya Rp 72 Jutaan

Pengemudi juga dapat mengatur zona hijau secara manual untuk memaksa crossover ini bekerja hanya dengan tenaga listrik.

Sistem pengereman regeneratif terpasang untuk memberi makan energi (yang jika tidak akan terbuang sia-sia) kembali ke baterai.

Selain memiliki desain yang sama sekali berbeda, model generasi kedua mengadopsi suspensi dan kemudi yang baru dikembangkan yang menjanjikan pengendaraan lebih nyaman.

Untuk tujuan yang sama, ada lebih banyak material peredam suara dibanding model sebelumnya, yang akan menghasilkan kabin yang lebih senyap.

Selain itu, pada interior Kia telah memasang layar head-up 10 inci untuk melengkapi layar sentuh infotainment 10,25 inci.

Penjualan Kia Niro 2023 ini akan dimulai setelah peluncurannya di New York Auto Show yang akan berlangsung 15 – 24 April 2022.

Mengaca pada Kia Niro yag telah diluncurkan di Korea, mobil ini akan memiliki sembilan warna utama yang dapat dipilih, ditambah enam warna kontras untuk pilar C, tiga untuk cladding, dan tiga warna segar untuk bagian dalam.

Baca juga  5 Perbedaan Kia Sonet 7-Seater Vs 5-Seater, Jangan Keliru!

Kia Niro elektrik nantinya akan bersaing di pasaran denga Hyundai Kona elektrik atau bahkan Inoniq 5.

Meskipun hingga saat ini Kia belum mengungkapkan detail teknis crossover untuk pasar AS.  Demikian ulasan terkait Kia niro Elektrik.

Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika