Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Kia Sonet Masuk Indonesia, Harga Rp 200 Jutaan?

by Baghendra Lodra
kisah kia sonet 7-seater

Langkah Kia Sonet untuk masuk ke Indonesia sepertinya tidak lama lagi. SUV ringkas tersebut sudah meluncur resmi di India, bukan tidak mungkin selanjutnya pasar Tanah Air kebagian unit.

Setidaknya itulah yang dikatakan oleh Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo pada para jurnalis otomotif di sesi NGOVID Forwod, Rabu (27/8/2020). Dia juga mengatakan, paling cepat mobil tersebut hadir pada November 2020.

“Dari kami sendiri 90 persen mau bawa sonet ke sini (Indonesia), saya pribadi 100 persen ingin,” kata Ario.

Rencana awal peluncuran Kia Sonet di Indonesia dilakukan bertepatan dengan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020. Hanya saja pameran yang dijadwalkan pada Oktober tersebut batal terselenggara. GIIAS kemudian digantikan Gaikindo Jakarta Auto Week dengan kemungkinan pelaksanaan 21 hingga 29 November 2020.

Hanya saja Pandemi Virus Korona membuat semuanya jadi tidak pasti. Di India saja, peluncuran mobil SUV ini mundur dari Juli ke Agustus. Mobil tersebut juga belum ada harga resmi sampai sekarang. Konsumen cuma bisa melakukan pre booking dengan uang ₹25.000 atau setara Rp 5 juta.

Baca juga  Komunitas Wuling Jajal Alvez di IIMS 2023, Kaget Harganya!

“Kami masih menunggu India, karena mereka juga baru pre booking, market launch itu September, dari situ saya baru bisa tahu… Kalau terlalu mepet, belum tentu (Sonet meluncur) di Jakarta Auto Week,” beber Ario.

Dia menambahkan, kendaraan ini bisa jadi baru meluncur di Indonesia pada awal tahun depan kalau melihat skenario terburuk.

Harga Kia Sonet di Indonesia

kia sonet

Dari tampilannya, sungguh menampilkan aura SUV yang sangat kental, tapi menariknya pilihan mesinnya cukup mungil

Sesungguhnya harga Kia Sonet sampai sekarang belum diumumkan, bahkan di negara asalnya yaitu India. Hanya saja sejumlah media Negeri Bollywood sudah memberikan prediksinya yaitu mulai Rs 8 – 13 lakh atau Rp 150 – 250 jutaan.

Pertanyaannya berapa harganya saat masuk Indonesia. Ario sampai sekarang belum bisa memberikan kepastian. Dia cuma membocorkan kalau banderol Sonet bakal di bawah Kia Seltos selaku sang kakak.

“Harga di bawah Seltos, ya maunya begitu kalau di atas Seltos kami susah jualannya. Sudah banyak yang berspekulasi soal harga jual padahal di India sendiri angka pastinya belum keluar,” kata Ario.

Baca juga  Spesifikasi Hyundai Palisade 2022, Land Cruiser Paket Hemat!

Jika melihat harga Seltos sendiri, mulai dari Rp 295 – 355 juta. Maka merujuk dari omongan Ario, harga Sonet bukan tidak mungkin ada di angka Rp 200 jutaan.

Spesifikasi Kia Sonet

kia sonet

Interior varian tertinggi di India sangatlah mewah, ada speaker premium dari BOSE

Jika melihat bentuknya, Sonet masuk ke kelas SUV ringkas. Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.610 mm. Untuk interiornya muat 5-penumpang.

Dengan konfigurasi tersebut, sesungguhnya belum ada saingan di Indonesia. Bodinya lebih mungil dari HR-V, namun lebih besar dari Suzuki Ignis. Satu lagi yang menarik adalah kapasitas mesin.

Negeri Bollywood memberikan tiga pilihan mesin untuk SUV unik tersebut: 1.0 liter turbo bensin, 1.2 liter bensin, dan 1.5 liter diesel. Ketiganya merupakan kubikasi yang tidak lazim di Indonesia untuk sebuah SUV.

Biasanya SUV di Tanah Air menggunakan minimal kapasitas 1.5 liter bensin. Maka kehadiran Sonet sungguh bisa jadi pembeda di pasar otomotif Indonesia.

Baca juga  5 Kekurangan Hyundai Creta Dibanding Rival!

Soal fitur, Kia Sonet juga sangat istimewa. Untuk varian tertingginya di India dapat 7-sepaker premium dari BOSE, head unit layar sentuh 10,25 inci HD, dan smart pure air purifier yang mampu melindungi dari virus. Tersedia pula enam airbags, electronic stability control (ESC), serta masih banyak lagi.

Jadi kalau benar harga Sonet ada di angka Rp 200 jutaan, pastinya bakal sangat menggiurkan untuk pasar otomotif Indonesia!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika