Siapa yang tak kenal Daihatsu Taft Rocky. Mobil ini dikenal dengan ketangguhan mesin dan juga tampilannya yang macho.
Secara global, generasi pertama Daihatsu Taft Rocky mulai dipasarkan tahun 1984 dengan menggunakan kode body F75. Kehadirannya merupakan penerus dari kesuksesan Taft GT (F70), di mana keduanya mengusung penggerak roda 4×4.
Taft Rocky mempunyai dimensi panjang 4.100 mm, lebar 1.660 mm dan tinggi 1.915 mm serta wheelbase 2.530 mm. Posturnya yang tinggi besar membuat penampilannya terlihat semakin gagah. Efek dari ukuran yang lebar ini berpengaruh pada interior yang lega.
Posisi jok belakang juga sudah menghadap ke depan tidak seperti model taft lain yang menghadap ke samping. Hal tersebut tentunya membuat penumpang baris kedua lebih nyaman, karena ruang kaki cukup lega dan tidak ‘adu dengkul’ ala angkot karena duduk berhadapan.
Selain jok yang menghadap ke depan, perbedaan Taft Rocky dari model Taft lainnya adalah bagian atap belakang mobil yang removable dan desainnya yang lebih tinggi dari atap depannya.
Namun begitu, Taft Rocky generasi pertama lansiran 1984 sampai 1987 itu tidak masuk ke pasar Indonesia.
Nah, mau tahu lebih jauh mengenai perjalanan Daihatsu Taft Rocky di Indonesia. Mari kita simak ulasannya berikut ini.
Generasi Pertama Daihatsu Taft Rocky di Indonesia
Daihatsu Taft Rocky Gen 1 (Facelift)
Di Indonesia sendiri, Taft Rocky resmi mengaspal pada tahun 1988. Mobil ini merupakan versi facelift dari generasi pertama. Di mana terdapat penyegaran pada sektor mesin.
Taft Rocky mengusung mesin diesel DL42 2.765 cc yang dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan. Hasilnya di atas kertas mesin ini mampu menorehkan tenaga maksimum 76 PS pada 3.600 rpm dan torsi puncak 245 Nm pada putaran mesin 2.200 rpm.
Oh ya, penyegaran pada mesin tersebut adalah memakai timing belt sebagai penggerak katup untuk memompa injeksi rotari yang menggantikan pompa injeksi in-line. Ubahan ini turut membuat mesin dieselnya menjadi lebih senyap dari model sebelumnya.
Sebagai informasi, mesin yang digunakan Daihatsu Taft Rocky lansiran awal (1984) adalah DL41 2.765 cc dengan transmisi manual 5-percepatan. Dimana mesin ini masih memakai timing gear dan injection pump model segaris. Hasilnya torsi puncak yang dapat diraih lebih besar, namun efeknya mesin sangat berisik.
Kemudian pada bagian kaki-kakinya, Taft Rocky masih mengadopsi jenis per daun seperti generasi sebelum facelift. Dimana jenis ini memang dikenal kurang nyaman namun mempunyai durabilitas yang mumpuni.
Daihatsu Taft Rocky Generasi Kedua
Daihatsu Taft Rocky Gen 2 (Independent)
Memasuki tahun 1996 Daihatsu Taft Rocky resmi diluncurkan. Terdapat beberapa ubahan yang cukup kentara pada mobil ini. Antara lain adalah tampilan eksteriornya yang lebih modern.
Adalah lekukan sudut-sudut mobil terlihat lebih luwes, tidak sekaku generasi sebelumnya. Selain itu pada bagian over fender serta bumpernya juga terlihat lebih besar.
Kemudian untuk bagian kaki-kakinya juga mendat ubahan. Yaitu pada bagian depan sudah mengadopsi suspensi independent menggantikan per daun seperti di generasi sebelumnya. Kemudian untuk bagian belakangnya menggunakan gardan solid dengan per keong.
Ubahan pada sektor kaki-kaki tersebut diklaim membuat lebih nyaman penumpang. Selain itu durabilitynya juga masih mumpuni. Kalau bisa kita bilang, Rocky generasi kedua ini seperti paket lengkap sebuah SUV, pakai suspensi independen, penggerak 4X4, dan kursi belakangnya hadap depan.
Sayangnya, pada 2007, Daihatsu Taft Rocky dihentikan penjualannya oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Meski tidak dipaparkan alasannya namun menurut kami karena modelnya yang sudah ketinggalan untuk sebuah mobil SUV di era tahun 2000-an.
Kelebihan Daihatsu Taft Rocky
Seperti diungkapkan sebelumnya bahwa Taft Rocky handal untuk diajak trabas berpetualang. Nah, berikut kelebihannya
- Mesin Tangguh dan mumpuni
- Aman menggunakan solar kualitas rendah
- Perawatan mudah
- Biaya perawatan murah
- Sparepart banyak tersedia
Kekurangan Daihatsu Taft Rocky
Ada kelebihan tentu ada kekurangannya juga. Nah, pada mobil ini kekurangannya adalah:
- Mesin berisik
- Akselerasi lamban
- Pompa power steering kerap bermasalah
- Komponen kaki-kaki agak rumit karena menggunakan sistem independent
Harga Bekas dan Pajak Daihatsu Taft Rocky
Sampai saat ini beberpa kolektor mobil yang hobi adventure masih memburu Daihatsu Taft Rocky. Bukan tanpa alasan, tampilannya yang gagah, ketangguhan mesin dan kaki-kakinya serta ketersediaan suku cadang membuat mobil ini menarik untuk dipinang.
Soal harga bekasnya, mobil SUV ini tergolong masih mahal. Untuk Taft Rocky bekas saat ini dibanderol kisaran Rp 140 juta hingga Rp 180 jutaan, tergantung dari kondisi mobil, kelengkapan surat-suratnya. Kemudian untuk pajak tahunannya kisaran Rp 980 ribuan.
“Saya suka Daihatsu Taft Rocky karena tampilannya yang gagah. Selain itu mobil ini enak untuk diajak ke medan aspal atau tanah. Terakhir saya pernah ajak Rocky ke daerah Lampung untuk berburu Babi hutan di perkebunan Sawit,” ungkap Dimas Kodok, salah satu pemilik Daihatsu Taft Rocky lansiran 1989.
Dimas juga mengungkapkan jika berniat meminang Daihatsu Taft Rocky alangkah baiknya memeriksa kondisi kaki-kakinya. Sebab bagian ini yang rentang untuk diremajakan.
“Bagian kaki-kaki diperhatikan. Sebab umumnya pemilik Rocky membawa mobilnya untuk melewati medan yang berat. Selain itu juga tentunya karena faktor usia pakai,” tutup Dimas.
Moladiners, itulah ulasan mengenai perjalanan Daihatsu Taft Rocky di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
